10 Manfaat Bengkoang untuk Kesehatan dan Efek Sampingnya

Ilustrasi bengkoang. Foto: Pixabay

Bengkoang adalah salah satu tanaman herbal yang memiliki banyak manfaat. Sayuran ini memiliki kandungan nutrisi yang sangat baik untuk tubuh, seperti vitamin, serat, dan mineral.

Bengkoang sangat kaya dengan kandungan berbagai vitamin, seperti vitamin A, vitamin B1, dan vitamin C. Selain itu, sayuran ini juga mengandung protein, karbohidrat, lemak, serat, mineral, kalsium, magnesium, fosfor, besi, tembaga, dan lainnya.

Adanya beragam kandungan nutrisi tersebut menjadikan bengkoang memiliki banyak khasiat bagi kesehatan tubuh. Lantas, apa saja manfaatnya?

Manfaat Bengkoang untuk Kesehatan

Di Indonesia, bengkoang diambil umbinya dan dimanfaatkan sebagai bahan makanan, seperti asinan, rujak, ataupun dimakan segar. Selain itu, bengkoang juga diolah menjadi tepung, bahan baku obat, dan olahan pangan lainnya.

Ada beragam manfaat yang bisa didapatkan setelah mengonsumsi bengkoang. Dikutip dari National Center for Complementary and Integrative Health (NCCIH), berikut berbagai manfaat bengkoang untuk kesehatan tubuh.

1. Menjaga Kesehatan Jantung

Ilustrasi salah satu manfaat bengkoang adalah menjaga kesehatan jantung. Foto: Unsplash

Bengkoang mengandung serat yang tinggi dan bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung. Asupan serat yang cukup dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

Penurunan kolesterol dikaitkan dengan efeknya dalam mencegah terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah jantung. Kondisi ini dapat mengurangi risiko penyakit jantung di kemudian hari.

2. Mencerahkan Kulit

Salah satu vitamin yang banyak terkandung dalam bengkoang adalah vitamin C. Karena kandungan vitamin C-nya yang tinggi ini, bengkoang sangat baik untuk menjaga kesehatan kulit.

Mengutip jurnal oleh Vitamin C and Immune Function oleh Anitra C. Carr, dkk., vitamin C ditemukan dalam lapisan luar (epidermis) dan dalam (dermis) kulit Anda. Vitamin C merupakan antioksidan yang dapat membantu memproduksi kolagen agar kulit tetap sehat.

3. Meningkatkan Produksi Kolagen

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, vitamin C berperan penting dalam meningkatkan produksi kolagen. Kolagen merupakan basis protein penting dari dinding pembuluh darah, kulit, organ, dan tulang.

Kandungan vitamin C yang tinggi pada bengkoang juga dapat membantu menyembuhkan luka pada tubuh dengan cepat, sekaligus mempertahankan diri terhadap infeksi.

Tidak hanya itu, vitamin C juga dapat menghilangkan tanda-tanda penuaan karena berperan dalam sintesis kolagen dalam tubuh. Vitamin ini dapat membantu memperbaiki dan mencegah kulit kering, serta melindungi kulit dari sinar matahari.

4. Mengatasi Masalah Pencernaan

Ilustrasi salah satu manfaat bengkoang adalah mengatasi masalah pencernaan. Foto: Unsplash

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bengkoang mengandung serat makanan yang cukup tinggi. Serat makanan sangat baik untuk membantu proses pencernaan tubuh.

Dengan adanya serat pada kandungan bengkoang, serat tersebut berdampak baik untuk mengatasi sembelit, perut kembung, diare hingga gangguan pencernaan lainnya.

5. Meningkatkan Sistem Imunitas Tubuh

Asupan vitamin C yang terkandung dalam bengkoang memainkan peran penting dalam menjaga dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Jika kekebalan tubuh meningkat, tubuh tidak akan mudah terserang bakteri, virus, ataupun jamur yang dapat menyebabkan penyakit.

Selain itu, vitamin C merupakan zat antioksidan alami yang mampu memerangi radikal bebas hasil polusi. Pasalnya, radikal bebas di tubuh dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, kerusakan otak, hingga kanker.

6. Menjaga Kesehatan Tulang

Bengkoang kaya akan mineral penting untuk tubuh. Mineral tersebut meliputi kandungan magnesium, zat tembaga, dan zat besi.

Mineral tidak hanya berguna untuk meningkatkan kepadatan tulang tubuh saja, tetapi juga bermanfaat untuk perbaikan dan pertumbuhan tulang baru yang rusak.

7. Baik untuk Diet Diabetes

Mengutip jurnal Jicama (Pachyrhizus erosus) Fiber Prevents Excessive Blood Glucose and Body Weight Increase Without Affecting Food Intake in Mice Fed with High-Sugar Diet oleh Putra Santoso, dkk., selain kandungan seratnya tinggi, bengkoang juga mengandung kadar glukosa rendah yang baik untuk diet penderita diabetes.

Jadi, Anda tidak perlu khawatir tentang kadar gula darah dalam tubuh yang naik saat mengonsumsi bengkoang dalam jumlah banyak.

8. Menjaga Kesehatan Otak

Ilustrasi manfaat bengkoang dapat menjaga kesehatan otak. Foto: Unsplash

Vitamin B6 atau piridoksin yang terkandung pada bengkoang memiliki khasiat untuk mengembangkan kemampuan kognitif dan fungsi otak lainnya.

Selain baik untuk fungsi otak, vitamin B6 juga berperan penting untuk mengubah asam protein menjadi asam amino yang digunakan tubuh dalam membantu memperbaiki proses metabolisme dan kerja organ tubuh.

9. Membantu Menjaga Kesehatan Mata

Bengkoang memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan mata serta membantu mencegah terjadinya kerabunan dan beberapa penyakit mata lainnya. Salah satu penyakit mata yang bisa diatasi adalah degenerasi makula.

Degenerasi makula mempengaruhi penglihatan orang lanjut usia dan vitamin A yang terkandung dalam bengkoang dapat membantu mengurangi risiko penyakit ini. Mengonsumi vitamin A dengan jumlah yang tepat merupakan hal yang sangat penting untuk menjaga kesehatan mata.

10. Mencegah Kanker

Kanker adalah penyakit kronis yang ditandai dengan pertumbuhan sel yang tidak terkendali. Perkembangan sel kanker umumnya terkait dengan stres oksidatif dan peradangan kronis.

Kandungan antioksidan dalam bengkoang dapat mencegah terjadinya kanker dengan mengurangi stres oksidatif dan mengurangi peradangan.

Selain itu, antioksidan juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk menghasilkan molekul yang membuat sel darah putih lebih efektif dalam menekan pertumbuhan sel kanker.

Baca Juga: Manfaat Konsumsi Bengkuang untuk Ibu Hamil

Efek Samping Makan Bengkoang

Secara umum, beberapa orang mungkin dapat merasakan efek samping yang muncul apabila mengonsumsi bengkoang secara berlebihan, seperti sakit perut, mual, muntah, dan masalah asam lambung.

Selain itu, bengkoang juga memungkinkan untuk menimbulkan alergi pada beberapa orang yang sensitif, seperti sesak napas, bersin-bersin, gatal-gatal, dan ruam kulit.

Jika mengalami efek samping yang tidak kunjung membaik, segera periksakan diri ke dokter. Dokter akan memberikan penanganan yang tepat sesuai dengan gejala yang dirasakan.

Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

(SFR)