news-card-video
12 Ramadhan 1446 HRabu, 12 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner

10 Manfaat Minyak Zaitun: Sumber Lemak Baik hingga Obati Rematik

1 November 2022 10:24 WIB
·
waktu baca 6 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Minyak zaitun adalah lemak alami yang diambil dari ekstrak buah zaitun. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Minyak zaitun adalah lemak alami yang diambil dari ekstrak buah zaitun. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Minyak zaitun adalah bahan alami yang diperoleh dari ekstrak buah zaitun. Meskipun menjadi salah satu sumber lemak, para ahli percaya bahwa manfaat minyak zaitun sangat baik bagi kesehatan tubuh.
ADVERTISEMENT
Minyak zaitun adalah lemak cair yang diekstrak dari buah zaitun (Olea europaea). Minyak ini pada umumnya digunakan saat memasak serta ditemukan dalam beberapa produk kecantikan, perawatan kulit, dan lain sebagainya.
Minyak zaitun mengandung sejumlah nutrisi yang baik bagi kesehatan tubuh. Minyak zaitun memiliki sejumlah manfaat, mulai dari sumber lemak yang baik, hingga mengobati penyakit rematik.
Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai manfaat minyak zaitun. Simak penjelasannya di bawah ini.

Manfaat Minyak Zaitun

Minyak zaitun mengandung 119 kalori yang setara dengan 500 kJ yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi yang baik. Satu sendok makan minyak zaitun mengandung sejumlah nutrisi.
Minyak zaitun mengandung lemak tak jenuh, vitamin E,vitamin K, omega-3, omega-6, dan zat besi yang baik. Tak heran jika minyak zaitun sering disebut sebagai sumber lemak yang baik bagi tubuh.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari jurnal Virgin Olive Oil and Health oleh José J. Gaforio, penggunaan minyak zaitun telah dipercaya memiliki manfaat bagi kesehatan. Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa konsumsi minyak zaitun dikaitkan dengan peningkatan kesehatan tubuh.
Ada sejumlah manfaat kesehatan dari minyak zaitun, yaitu:

1. Sumber Lemak yang Baik

Minyak zaitun adalah sumber lemak alami yang baik untuk kesehatan. Sebagian besar minyak zaitun mengandung lemak tak jenuh.
Dalam minyak zaitun, terdapat 73% lemak tak jenuh yang disebut asam oleat, sedangkan sisanya diisi dengan lemak jenuh dan asam lemak yang baik, seperti omega-3 dan omega-6.
Asam lemak oleat dalam minyak zaitun diyakini memiliki banyak efek menguntungkan dan merupakan pilihan yang sehat untuk dimanfaatkan dalam mengolah hidangan.

2. Mengurangi Peradangan

Peradangan kronis bisa menyebabkan sejumlah penyakit yang serius, seperti kanker, penyakit jantung, sindrom metabolik, diabetes tipe 2, Alzheimer, radang sendi, dan bahkan obesitas.
ADVERTISEMENT
Minyak zaitun dipercaya dapat mengurangi peradangan. Minyak nabati ini memiliki efek antiinflamasi yang diperoleh dari oleocanthal.
Dikutip dari jurnal Molecular Mechanisms of Inflammation: Anti-Inflammatory Benefits of Virgin Olive Oil oleh Lisa Lucas, minyak zaitun terbukti sama efektifnya dengan jenis obat antiinflamasi nonsteroid, yakni ibuprofen.
Tak hanya itu, asam oleat dapat mengurangi kadar protein yang mengirimkan sinyal untuk peradangan, seperti C-reactive protein, sehingga peradangan pun dapat dikurangi.

3. Mencegah Penyakit Stroke

Stroke adalah penyakit yang disebabkan oleh adanya gangguan aliran darah di otak. Stroke juga merupakan salah satu penyakit yang menjadi penyebab kematian paling umum.
Untuk mencegah penyakit ini, seseorang bisa mengonsumsi minyak zaitun. Minyak ini merupakan satu-satunya sumber lemak tak jenuh yang dapat menurunkan risiko penyakit stroke dan gangguan pada organ jantung.
ADVERTISEMENT

4. Melindungi Organ Jantung

Jantung adalah organ vital yang perlu dilindungi. Gangguan pada jantung bisa menyebabkan kondisi fatal yang berujung pada kematian.
Minyak zaitun adalah salah satu bahan alami yang bisa melindungi kesehatan organ jantung. Manfaat minyak zaitun bagi kesehatan jantung sangatlah beragam, mulai dari menurunkan peradangan, mengurangi kolesterol jahat, serta meningkatkan lapisan pembuluh darah yang dapat membantu mencegah pembekuan darah berlebihan.
Di samping itu, minyak zaitun juga terbukti dapat menurunkan tekanan darah yang berlebihan. Tekanan darah tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan kematian dini.

5. Menurunkan Berat Badan

Salah satu manfaat minyak zaitun adalah dapat mengurangi berat badan. Foto: Pexels.com
Makanan yang mengandung lemak dapat menyebabkan peningkatan berat badan. Namun, banyak penelitian yang menunjukkan bahwa diet yang kaya akan minyak zaitun memiliki efek menguntungkan pada berat badan.
Dikutip dari jurnal Determining the Correlation Between Olive Oil Consumption, Bmi, and Waist Circumference oleh Najla F. Al Khattaf, dkk, diet kaya akan minyak zaitun terbukti lebih efektif dibandingkan diet rendah lemak dalam menurunkan berat badan.
ADVERTISEMENT
Diet kaya akan minyak zaitun dikaitkan dengan peningkatan kadar antioksidan dalam darah dan penurunan berat badan dengan baik.

6. Melawan Penyakit Alzheimer

Penyakit Alzheimer adalah kondisi neurodegeneratif yang paling umum di dunia. Salah satu penyebab utamanya adalah adanya penumpukan plak beta-amyloid di dalam sel-sel otak.
Minyak zaitun terbukti dapat membantu menghilangkan penumpukan plak ini. Diet kaya akan minyak zaitun juga bermanfaat untuk menjaga fungsi otak dengan baik.

7. Mengurangi Risiko Diabetes

Manfaat minyak zaitun selanjutnya adalah dapat melindungi seseorang dari penyakit diabetes, khususnya penyakit diabetes tipe 2. Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa minyak zaitun memiliki efek yang menguntungkan untuk gula darah, yakni dapat mengontrol gula darah dan sensitivitas insulin.
Diet yang kaya akan minyak zaitun bisa mengurangi risiko diabetes tipe 2 lebih dari 40%. Maka dari itu, minyak zaitun bisa menjadi sumber lemak yang baik untuk mengelola kadar gula darah dalam tubuh.
ADVERTISEMENT

8. Mencegah Penyakit Kanker

Kanker merupakan salah satu penyakit yang berbahaya karena bisa menyebabkan kematian. Salah satu manfaat minyak zaitun yang dapat diperoleh adalah mencegah penyakit kanker.
Seseorang yang biasa mengonsumsi minyak zaitun memiliki risiko lebih rendah untuk mengidap kanker. Selain itu, antioksidan dalam minyak zaitun dapat membantu mengurangi kerusakan oksidatif akibat radikal bebas, yang diyakini sebagai penyebab utama kanker.

9. Melawan Bakteri Berbahaya

Minyak zaitun mengandung banyak nutrisi yang dapat menghambat atau membunuh bakteri berbahaya. Salah satunya adalah Helicobacter pylori, bakteri yang hidup di perut dan dapat menyebabkan sakit maag dan kanker lambung.
Minyak zaitun yang dikonsumsi setiap hari terbukti dapat menghilangkan infeksi Helicobacter pylori pada 10-40% orang hanya dalam waktu dua minggu.

10. Mengobati Rematik

Rematik atau rheumatoid arthritis adalah penyakit autoimun yang ditandai dengan nyeri pada bagian sendi. Meskipun penyebabnya belum diketahui secara pasti, tetapi rematik dikaitkan dengan aktivitas abnormal sistem imun tubuh yang secara aktif menyerang sel-sel normal secara tidak sengaja.
ADVERTISEMENT
Ekstrak minyak zaitun dapat mengurangi peradangan dan stres oksidatif pada penderita penyakit rematik. Minyak zaitun tampaknya sangat efektif untuk mengobati rematik jika dikombinasikan dengan minyak ikan, sumber asam lemak omega-3 yang mengurangi peradangan, nyeri sendi, dan kekakuan pada penderita penyakit rematik.

Cara Menggunakan Minyak Zaitun

Minyak zaitun dapat dikonsumsi dengan cara menambahkannya pada salad sayur. Foto: Pexels.com
Minyak zaitun pada umumnya digunakan untuk mengolah makanan. Gunakan minyak zaitun extra-virgin pada salad sayur atau untuk menumis daging, ikan, dan ayam. Minyak zaitun juga dapat ditambahkan ke dalam sup, semur, dan hidangan kacang atau menggunakannya untuk membuat saus salad yang sehat.
Saat memasak dengan panas yang lebih tinggi, seperti memanggang atau menggoreng, cobalah untuk menggunakan minyak zaitun extra virgin. Banyak penelitian terbaru menunjukkan bahwa minyak zaitun extra virgin berkualitas tinggi yang belum dicampur dengan minyak lain atau dimurnikan sangat stabil ketika dipanaskan dan tidak terurai menjadi senyawa berbahaya.
ADVERTISEMENT
Gunakan minyak zaitun secukupnya dalam memasak dan menghias makanan, terutama jika seseorang sedang mengurangi asupan lemak dan kalori.

Efek Samping Minyak Zaitun

Minyak zaitun pada umumnya dianggap aman untuk dikonsumsi. Namun, mengonsumsi terlalu banyak dapat memiliki efek negatif pada cara tubuh memetabolisme lipid (lemak). Oleh karena itu, setiap orang dianjurkan untuk mengonsumsi 1-3 sendok makan minyak zaitun dalam sehari.
Selain itu, penderita xerosis atau kulit kering yang abnormal dan dermatitis atopik perlu berhati-hati dalam menggunakan minyak zaitun karena penggunaan minyak zaitun dapat memperburuk kedua gangguan tersebut.
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(SAI)