Konten Media Partner

11 Khasiat Temulawak untuk Kesehatan dan Cara Mengonsumsinya

4 November 2022 14:58 WIB
·
waktu baca 5 menit
clock
Diperbarui 20 Desember 2022 0:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi temulawak yang memiliki banyak khasiat untuk kesehatan. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi temulawak yang memiliki banyak khasiat untuk kesehatan. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) adalah tanaman herbal yang banyak digunakan untuk tujuan pengobatan. Tanaman ini memiliki banyak khasiat untuk kesehatan tubuh.
ADVERTISEMENT
Temulawak mengandung berbagai nutrisi, seperti karbohidrat, serat, protein, lemak, mineral, dan kandungan minyak atsiri. Minyak atsiri temulawak terdiri dari kurkumin, kamfer, turmerol, phelandren, xanthorrhizol, sineal, borneol, serta glukosida.
Khasiat temulawak untuk kesehatan diperoleh dari berbagai kandungan nutrisi tersebut, seperti antiinflamasi, antikanker, penyembuh luka, hingga menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.

Khasiat Temulawak

Temulawak memiliki banyak khasiat dalam mengobati berbagai penyakit. Mengutip jurnal Xanthorrhizol: A Review of Its Pharmacological Activities and Anticancer Properties oleh Seok Fang Oon, dkk., berikut berbagai khasiat temulawak untuk kesehatan tubuh.

1. Meningkatkan Fungsi Ginjal

Senyawa kurkumin yang terkandung dalam temulawak berkhasiat sebagai antiinflamasi (antiradang) dan anti hepatotoksik (anti keracunan empedu) yang berguna dalam meningkatkan fungsi ginjal.
Ilustrasi ginjal. Foto: Unsplash

2. Mengontrol Kadar Kolesterol serta Mencegah Stroke dan Jantung

Kandungan kurkumin maupun senyawa aktif dalam temulawak berkhasiat dalam meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) sekaligus untuk menekan dan mengontrol kadar kolesterol jahat dan trigliserida.
ADVERTISEMENT
Karena itu, mengonsumsi ekstrak temulawak secara rutin dapat membantu mencegah stroke maupun risiko terkena penyakit jantung.

3. Menyembuhkan Asam Urat dan Reumatik

Tidak hanya mengatasi beberapa permasalah di atas, kandungan kurkumin sebagai zat antiinflamasi alami dalam temulawak mampu menekan dan mengatasi radang sendi atau penyakit rematik. Selain itu, temulawak juga mampu mengurangi gejala asam urat.

4. Menjaga Fungsi Hati

Dalam sebuah jurnal yang diterbitkan oleh Scientific Researh Journal, ekstrak temulawak terbukti memiliki manfaat dalam melindungi hati dari hepatotoksin, seperti karbon tetraklorida dan acetaminophen.
Hepatotoksin adalah bahan kimia yang menyebabkan efek buruk pada hati. Dengan begitu, temulawak menjadi salah satu bahan alami yang bisa dijadikan pilihan untuk membantu menjaga kesehatan hati.
Selain itu, kandungan kalagoga dan kurkumin dalam temulawak berfungsi mendorong tubuh untuk mengosongkan kantong empedu sekaligus meningkatkan produksi empedu. Hal ini sangat berguna dalam menjaga dan mengoptimalkan fungsi hati.
ADVERTISEMENT

5. Mengatasi Masalah Sistem Pencernaan

Khasiat temulawak lainnya adalah merangsang produksi cairan empedu di kantong empedu. Hal ini dapat membantu pencernaan serta metabolisme makanan dalam tubuh.
Tidak hanya itu, temulawak juga bermanfaat untuk mengatasi perut kembung, membantu pencernaan yang tidak lancar, dan meningkatkan nafsu makan. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Clinical Gastroenterology and Hepatology meminta pasien yang mengalami peradangan usus untuk mengonsumsi temulawak setiap harinya.
Hasilnya, kelompok pasien tersebut mengalami proses penyembuhan yang lebih cepat dibandingkan dengan kelompok pasien yang tidak mengonsumsi temulawak.
Ilustrasi seorang wanita yang mengalami gangguan percernaan. Foto: Unsplash

6. Mengatasi Ssteoarthritis

Manfaat temulawak lainnya, yaitu membantu penderita yang mengalami osteoarthritis. Osteoarthritis adalah penyakit sendi degeneratif, di mana persendian menjadi terasa sakit dan kaku.
Sebuah studi yang diterbitkan oleh Journal of Alternative and Complementary Medicine menunjukkan bahwa efek temulawak hampir sama seperti efek ibuprofen (obat penghilang rasa sakit) yang diberikan pada pasien osteoarthritis.
ADVERTISEMENT

7. Mencegah dan Membantu Pengobatan Kanker

Walaupun masih sangat sedikit penelitian yang tersedia terkait manfaat temulawak dengan pengobatan kanker, beberapa ahli percaya akan khasiat tanaman ini. Temulawak dapat berguna untuk membantu pengobatan kanker prostat, kanker payudara, dan kanker usus.
Manfaat temulawak ini didukung dengan sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Maryland Medical Center yang melaporkan bahwa temulawak dapat menghambat pertumbuhan serta perkembangan kanker prostat.
Selain itu, temulawak mungkin bisa membantu menghentikan pertumbuhan kanker berkat zat antioksidan yang terkadang di dalamnya.

8. Obat Antiradang

Temulawak mengandung senyawa antiradang yang bisa menghambat produksi prostaglandin yang memicu peradangan. Oleh karena itu, kandungan antiradang di dalamnya membantu mengatasi penyakit akibat peradangan di dalam tubuh, seperti radang sendi.

9. Obat Antibakteri dan Antijamur

Temulawak mengandung berbagai senyawa antibakteri dan antijamur. Kandungan antibakteri dalam temulawak memiliki manfaat terutama cukup efektif untuk membasmi bakteri jenis Staphylococcus dan Salmonella. Sementara senyawa antijamurnya cukup ampuh menghilangkan jamur dari golongan dermatofita.
ADVERTISEMENT

10. Mengobati Jerawat

Dalam dunia kecantikan, temulawak juga bisa digunakan sebagai obat jerawat. Ini karena temulawak memiliki sifat astringent. Astringent bermanfaat untuk mengurangi produksi minyak dari kelenjarnya.
Selain itu, kandungan antiseptik di dalamnya juga bisa membantu membersihkan kulit dari bakteri penyebab jerawat. Dengan begitu, jerawat yang meradang akan berangsur membaik dan sembuh.

11. Obat Diuretik

Manfaat temulawak lainnya yang sayang jika dilewatkan adalah sebagai obat diuretik alami. Diuretik merupakan zat yang membantu membersihkan tubuh dari garam (natrium) dan air, sehingga tidak terjadi penumpukan cairan di dalam tubuh. Zat ini merangsang ginjal untuk melepaskan lebih banyak natrium ke dalam urine.

Cara Mengonsumsi Temulawak yang Benar

Ilustrasi minuman dengan bahan dasar temulawak. Foto: Unsplash
Temulawak biasanya dikonsumsi dengan dijadikan sebagai ramuan obat herbal (jamu) dan teh. Berikut beberapa cara mengonsumsi temulawak yang benar.
ADVERTISEMENT

Apakah Ada Efek Samping Temulawak?

Secara umum, temulawak aman digunakan dan tidak memiliki efek samping serius jika dikonsumsi dalam jangka waktu pendek. Namun, jika dikonsumsi lebih dari 4 minggu, temulawak juga bisa menyebabkan iritasi perut dan mual.
Dalam beberapa kasus, efek samping temulawak yang mungkin terjadi bisa berupa sembelit, diare, ataupun iritasi pada lambung. Sementara dalam kondisi yang parah, mengonsumsi temulawak secara berlebihan dapat memicu komplikasi, pendarahan, bahkan berbahaya bagi ibu hamil dan menyusui.
ADVERTISEMENT
Selain itu, salah satu efek samping lain dari konsumsi temulawak secara berlebih bisa menyebabkan fungsi ginjal menjadi berat. Hal ini bisa terjadi apabila residu temulawak sampai tertahan dan mengendap di dalam ginjal.
Jika mengalami beberapa efek samping di atas yang tidak kunjung membaik, segera periksakan diri ke dokter. Konsultasikan kondisi yang dialami kepada dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Demikian berbagai khasiat temulawak dalam mengatasi berbagai jenis penyakit, dari yang ringan hingga yang berat. Mengonsumsi secara rutin dalam bentuk minuman akan memberikan khasiat temulawak yang sangat berguna untuk meningkatkan kesehatan tubuh.
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(SFR)