Konten Media Partner

6 Fungsi Enzim Lipase bagi Kesehatan Tubuh yang Perlu Diketahui

12 Desember 2022 10:16 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lipase adalah salah satu enzim dalam sistem pencernaan. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Lipase adalah salah satu enzim dalam sistem pencernaan. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lipase adalah salah satu enzim dalam tubuh yang bermanfaat untuk meningkatkan sistem pencernaan. Fungsi enzim lipase yang paling utama adalah memecah lemak dalam makanan, sehingga mudah dicerna oleh usus.
ADVERTISEMENT
Selain itu, terdapat beberapa fungsi lain dari enzim lipase. Memahami apa saja fungsi enzim sangatlah penting guna mencegah gangguan yang sekiranya akan terjadi jika enzim ini terganggu. Simak ulasan di bawah ini untuk memahami fungsi enzim lipase.

Apa Itu Lipase?

Mengutip dari Healthline, lipase adalah enzim yang berfungsi untuk memecah lipid (lemak dan minyak) dan mengubahnya menjadi gliserol dan asam lemak. Enzim ini diproduksi di pankreas dan usus kecil.
Lipase dalam sekresi pankreas bertanggung jawab untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan serta menyerap vitamin yang larut dalam lemak, seperti vitamin A, D, E, K.
Enzim lipase dapat disintesis atau diproduksi secara alami oleh tubuh. Enzim ini juga dapat ditemukan dalam beberapa jenis makanan, seperti alpukat, makanan fermentasi, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT

Fungsi Enzim Lipase

Fungsi enzim lipase yang utama adalah memecah lipid dan mengubahnya menjadi gliserol dan asam lemak. Foto: Pexels.com
Mengutip dari ulasan Biochemistry, Lipase oleh Yasaman Pirahanchi dan Sandeep Sharma, enzim lipase adalah enzim pada sistem pencernaan yang memiliki berbagai macam fungsi, mulai dari memecah lemak hingga menyimpan cadangan energi. Berikut penjelasanya.

1. Memecah Lemak dalam Tubuh

Fungsi utama dari enzim lipase adalah memecah jenis lemak trigliserida menjadi asam lemak dan gliserol dengan cara mengkatalisis hidrolisis dari setiap senyawa dalam lemak tersebut. Artinya, enzim ini dapat mengurai lemak menjadi molekul yang lebih kecil.
Saat proses pemecahan lemak, lipase dibantu oleh cairan empedu untuk mengurangi ketegangan pada permukaan lemak. Dengan demikian, lipase bisa memecah trigliserida dengan mudah.

2. Meningkatkan Penyerapan Nutrisi

Enzim lipase dapat membantu penyerapan nutrisi dengan baik. Enzim ini akan membantu membantu memecah lemak dalam makanan kemudian mengubahnya menjadi partikel yang kecil.
ADVERTISEMENT
Partikel yang berubah menjadi kecil ini akan melewati dinding usus dan masuk ke saluran limfatik, hingga akhirnya partikel-partikel ini masuk ke aliran darah dan menjadi nutrisi yang dibutuhkan tubuh.

3. Memindahkan Kolesterol

Fungsi enzim lipase selanjutnya adalah mengangkut kolesterol dari hati ke jaringan perifer. Fungsi ini dilakukan oleh enzim lipase jenis lecithin cholesterol acyltransferase (LCAT).
Enzim ini dapat membantu mencampurkan kolesterol dengan alam lemak. Kombinasi kedua zat ini kemudian akan menghasilkan partikel pengangkut kolesterol. Dengan begitu, kolesterol akan dijauhkan atau dipindahkan dari sel-sel dalam hati.

4. Membantu Bayi Mencerna Lemak dari ASI

Pada bayi, enzim lipase ini berfungsi untuk membantu mencerna lemak. Fungsi ini tentunya sangat membantu metabolisme tubuh bayi mengingat bayi belum bisa mencerna lemak dengan baik.
Enzim lipase akan memecah lemak yang terkandung dalam ASI dan mengubahnya menjadi asam lemak dan gliserol. Enzim ini akan membuat sistem pencernaan pada bayi menjadi lebih lancar.
ADVERTISEMENT

5. Menyimpan Cadangan Energi

Enzim lipase berfungsi untuk mengubah trigliserida menjadi partikel kecil yang mudah diserap oleh tubuh. Partikel ini kemudian akan disimpan dan dijadikan sebagai energi cadangan yang nantinya bermanfaat bagi tubuh.

6. Mengatur Reaksi Kimia Tubuh

Fungsi enzim lipase lainnya adalah mengatur reaksi kimia tubuh. Reaksi kimia tubuh sebaiknya hanya terjadi ketika tubuh memerlukannya. Dengan begitu, energi dalam tubuh tidak akan terbuang dengan sia-sia.
Selain itu, reaksi kimia tubuh sering memakan proses yang lama dan lambat. Hal ini tentunya dapat menguras energi. Enzim lipase dapat membantu reaksi kimia dalam tubuh bekerja lebih cepat dan efektif.

Cara Kerja Enzim Lipase

Cara kerja enzim lipase adalah memecah lemak menjadi partikel kecil dan mengubahnya menjadi asam lemak. Foto: Pexels.com
Cara kerja enzim lipase adalah cara mengkatalisis hidrolisis dari setiap senyawa dalam lemak trigliserida. Sederhananya, enzim lipase akan mengurai lemak menjadi partikel kecil dan mengubahnya menjadi gliserol dan asam lemak.
ADVERTISEMENT
Partikel ini kemudian akan bermanfaat untuk mendukung sistem metabolisme tubuh serta sistem pencernaan. Nantinya, partikel ini akan diubah kembali menjadi trigliserida oleh hormon-sensitive lipase dalam jaringan lemak untuk dikirimkan ke jaringan adiposa, yakni jaringan penyimpanan energi dari lemak.

Gangguan Kesehatan Terkait Enzim Lipase

Penting untuk menjaga kadar lipase dalam tubuh sebab gangguan pada kadar lipase dapat menyebabkan masalah kesehatan tertentu. Gangguan kadar ini bisa disebabkan oleh bisa dipengaruhi oleh berbagai macam faktor, termasuk penggunaan obat-obatan tertentu.
Kadar lipase yang terlalu tinggi dapat menyebabkan gangguan pankreatitis akut dan beberapa masalah kesehatan lainnya, seperti:
Kondisi kadar lipase yang rendah juga perlu dihindari. Hal ini bisa menyebabkan kerusakan pada sel-sel pankreas.
ADVERTISEMENT
Kekurangan kadar enzim lipase juga bisa menjadi gejala penyakit kronis, seperti fibrosis kistik dan pankreatitis kronis. Kondisi ini bisa mempengaruhi penyerapan vitamin yang larut dalam lemak. Akibatnya, seseorang bisa mengalami berbagai penyakit akibat kekurangan vitamin larut lemak.
Jika menjalankan pemeriksaan tes kadar lipase rendah, seseorang bisa mengonsumsi berbagai jenis makanan yang dapat meningkatkan kadar lipase, seperti buah alpukat. Jangan lupa untuk mendiskusikan dengan dokter terkait penanganan medis yang tepat.
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(SAI)