4 Buah yang Mengandung Vitamin D dan Bermanfaat untuk Kesehatan

Ilustrasi salah satu buah yang dapat difortifikasi sehingga memiliki kandungan vitamin D adalah buah jeruk. Foto: Pexels

Tidak seperti vitamin lainnya, hanya sedikit buah yang mengandung vitamin D. Sebab, vitamin ini termasuk jenis vitamin larut dalam lemak yang biasanya diperoleh ketika kulit terpapar sinar matahari.

Selain itu, vitamin D biasa ditemukan pada makanan tertentu, seperti ikan, hati sapi, telur, tahu, dan keju. Jenis vitamin ini juga tersedia dalam bentuk suplemen kesehatan yang bisa digunakan untuk mencukupi kebutuhan vitamin harian.

Vitamin D memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, seperti membantu penyerapan kalsium dan mengatur keseimbangan kalsium dalam tubuh. Tidak hanya itu, vitamin D juga mampu menstimulasi peningkatan fungsi sistem imun, sehingga dapat menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Buah yang Mengandung Vitamin D

Ada beberapa buah yang memiliki banyak kandungan nutrisi, termasuk vitamin D. Dirangkum dari Healthline, berikut adalah beberapa buah yang mengandung vitamin D dan bisa dikonsumsi harian dalam porsi yang tepat.

1. Jeruk

Ilustrasi buah jeruk yang difortifikasi menjadi jus. Foto: Pexels

Jeruk merupakan buah yang terkenal dengan kandungan vitamin C yang tinggi. Selain itu, buah ini juga bisa menjadi sumber vitamin lainnya, seperti vitamin D.

Namun, untuk bisa mendapatkan vitamin D dari buah jeruk, buah ini harus dibuat dalam bentuk minuman kemasan. Jeruk harus terlebih dahulu diolah menjadi minuman fortifikasi seperti jus.

Sebagian besar jus jeruk dalam kemasan yang dijual secara bebas biasanya tidak hanya tinggi vitamin D, tetapi juga memiliki nutrisi lain seperti kalsium dan mineral lainnya.

Mengutip jurnal Consumption of 100% Orange Juice in Relation to Flavonoid Intakes and Diet Quality Among US Children and Adults oleh Matthieu Maillot, dkk., jus jeruk bisa menjadi pilihan alternatif untuk memperoleh vitamin D bagi orang yang alergi susu atau memiliki intoleransi laktosa. Pasalnya, vitamin D umumnya diperoleh dalam bentuk produk yogurt dan susu.

Akan tetapi, banyak orang yang memiliki alergi terhadap produk susu dan olahannya. Karenanya, jeruk bisa menjadi salah satu sumber vitamin D yang baik bagi mereka. Dalam segelas jus jeruk, biasanya terdapat 100 IU vitamin D untuk memenuhi kebutuhan harian.

Kendati demikian, perlu dipahami bahwa jus jeruk bukanlah pilihan yang bagus untuk semua orang. Bagi orang yang rentan terhadap asam refluks, gejalanya bisa memburuk. Sementara bagi penderita diabetes, jus jeruk mungkin dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah.

2. Pisang

Sama seperti jeruk, pisang sebenarnya tidak mengandung vitamin D sama sekali. Namun, pisang merupakan sumber mineral penting, seperti magnesium. Magnesium memiliki beragam manfaat untuk tubuh, salah satunya adalah mengaktifkan vitamin D dalam tubuh.

Mengutip jurnal Magnesium Status and Supplementation Influence Vitamin D Status and Metabolism: Results from a Randomized Trial oleh Qi Dai, dkk., sejumlah besar magnesium diperlukan oleh tubuh untuk mendapatkan manfaat optimal dari vitamin D.

Kekurangan magnesium diketahui dapat mengganggu aktivasi vitamin D di dalam tubuh. Di samping itu, defisien vitamin D dan magnesium dapat meningkatkan risiko kerapuhan tulang, terutama pada wanita. Jadi, keseimbangan nutrisi magnesium dan vitamin D oleh tubuh sangat diperlukan.

Tidak hanya memperoleh manfaat tersebut, buah pisang juga memiliki banyak nutrisi sehat, seperti potasium, kalium, serat, zat besi, fosfor, dan berbagai macam vitamin. Berbagai kandungan nutrisi alami tersebut sangat baik untuk tubuh.

Baca Juga: 7 Manfaat Vitamin D untuk Kesehatan Tubuh

3. Apel

Ilustrasi buah apel. Foto: Pexels

Buah berikutnya yang dapat menjadi sumber asupan vitamin D adalah apel. Buah ini juga mengandung magnesium seperti pisang. Artinya, mengonsumsi apel juga dapat membantu mendukung kerja vitamin D pada tubuh.

Selain itu, buah apel juga kaya akan kandungan berbagai mineral lainnya yang bermanfaat dalam menjaga fungsi vital tubuh. Mineral dalam buah apel antara lain kalsium, magnesium, potasium, dan zat besi.

Karenanya, tidak ada salahnya untuk memasukkan apel sebagai bagian dari menu makanan sehari-hari. Sebab, mengonsumsi apel dapat menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

4. Alpukat

Sama seperti beberapa buah di atas, alpukat juga bukan merupakan buah yang mengandung vitamin D. Namun, alpukat memiliki kandungan magnesium yang cukup tinggi sehingga baik dikonsumsi untuk mendukung proses penyerapan vitamin D dalam tubuh secara maksimal.

Alpukat juga kaya serat, mineral, dan vitamin seperti vitamin B, vitamin K, vitamin E, dan vitamin C. Selain itu, alpukat juga memiliki kandungan mineral seperti kalium dan tembaga.

Sebuah penelitian Dietary Intakes of Zinc, Copper, Magnesium, Calcium, Phosphorus, and Sodium by the General Adult Population Aged 20-50 Years in Shiraz, Iran: A Total Diet Study Approach oleh Elham Babaali, dkk., menyebutkan bahwa kedua jenis mineral tersebut bermanfaat dalam membantu mengendalikan tekanan darah.

Selain itu, kalium dan tembaga mampu mendukung kinerja pembuluh darah, sistem saraf, dan sistem imun. Kedua mineral ini sangat baik untuk membantu mengatur detak jantung agar tetap normal.

Meskipun buah-buahan di atas tidak secara langsung mengandung vitamin D, Anda tetap bisa mengambil manfaat nutrisi lainnya dalam buah tersebut. Namun, perlu diingat untuk tetap mencukupi nutrisi vitamin D dari makanan lainnya atau mendapatkan paparan sinar matahari yang cukup.

Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

(SFR)