7 Manfaat Vitamin D untuk Kesehatan Tubuh

Konten Media Partner
13 Oktober 2022 15:20 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Apa saja manfaat vitamin D untuk kesehatan tubuh? Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Apa saja manfaat vitamin D untuk kesehatan tubuh? Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Vitamin D adalah salah satu nutrisi penting untuk memelihara kesehatan tubuh. Adapun beberapa manfaat vitamin D, salah satunya untuk membantu penyerapan kalsium dan fosfor di dalam tubuh. Vitamin D sendiri bisa diperoleh dari sinar matahari dan makanan tertentu.
ADVERTISEMENT
Apabila vitamin D tidak tercukupi dengan baik, tubuh akan mengalami gangguan pertumbuhan dan kekuatan tulang. Oleh karena itu, pastikan bahwa vitamin D di dalam tubuh tercukupi dengan baik, agar manfaat yang dirasakan bisa lebih maksimal.
Ingin tahu apa saja manfaat vitamin D untuk kesehatan? Simak informasinya pada artikel di bawah ini.

Manfaat Vitamin D untuk Kesehatan

Vitamin D membantu menjaga kesehatan tulang. Foto: Unsplash
Menurut laman WebMD, vitamin D adalah vitamin yang larut dalam lemak, kemudian tersimpan dalam tubuh, dan siap digunakan. Sumber vitamin D sendiri terdiri dari dua macam, yakni yang diproduksi dari sinar matahari dan yang berasal dari makanan tertentu.
Sumber makanan yang mengandung vitamin D, di antaranya kuning telur, susu, margarin, keju, minyak ikan, dan lainnya. Apabila vitamin D ini rutin dikonsumsi, kondisi ini bisa bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
ADVERTISEMENT
Lantas, apa saja manfaat vitamin D untuk kesehatan tubuh? Menyadur laman Hopkins Medicine, berikut informasinya.

1. Membantu menjaga kesehatan tulang dan otot

Vitamin D bermanfaat untuk menyerap kalsium. Penyerapan kalsium tersebut dapat membuat tulang lebih kuat dan mengurangi risiko patah tulang. Apabila kekurangan vitamin D, tubuh tidak bisa membentuk hormon kalsitriol yang memadai untuk menyerap kalsium dari makanan.

2. Mencegah penyakit autoimun

Autoimun adalah penyakit yang terjadi di mana sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel sehat dalam tubuh. Untuk menghindari kondisi ini, disarankan untuk mengonsumsi vitamin D. Hal ini karena vitamin D dapat mendukung aktivasi imunitas antibakteri dan antivirus di dalam tubuh seseorang.

3. Meningkatkan kekebalan tubuh

Vitamin D juga dapat membantu memaksimalkan kekebalan tubuh dengan menunjang kerja sel darah putih untuk melawan patogen. Vitamin D bersifat sebagai antiradang dan antioksidan mampu meningkatkan kerja sistem imun, saraf, dan otot.
ADVERTISEMENT

4. Membantu kesehatan ibu hamil

Vitamin D juga bermanfaat untuk ibu hamil yang sedang mengandung. Seperti yang diketahui, selama kehamilan, seorang wanita berisiko kehilangan kalsium akibat kebutuhan janin dalam kandungan dan karena meningkatnya pengeluaran kalsium melalui urine.
Oleh karena itu, wanita hamil disarankan untuk mengonsumsi vitamin D pada saat melahirkan untuk memastikan bayi mereka memiliki tingkat vitamin D yang cukup untuk 4-6 bulan pertama.

5. Mencegah kanker

Kanker adalah penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel abnormal yang tidak terkendali di dalam tubuh. Agar terhindar dari penyakit kronis ini, disarankan untuk mengonsumsi vitamin D.
Sebab, kandungan yang ada di dalam vitamin D bersifat karsinogenik, sehingga dapat memperlambat perkembangan sel kanker, merangsang kematian sel kanker hingga mencegah tumor.

6. Menurunkan risiko diabetes

Menurut laman Medical News Today, diabetes adalah kondisi di mana kandungan gula dalam darah melebihi normal dan cenderung tinggi. Nantinya, vitamin D dapat membantu memproduksi hormon insulin dalam tubuh.
ADVERTISEMENT
Sebagai informasi, insulin berperan dalam mengatur kadar gula darah sehingga dapat mengurangi risiko penyakit diabetes.

7. Mencegah gangguan suasana hati seseorang

Vitamin D juga bermanfaat untuk kesehatan mental. Berdasarkan penelitian yang tercatat di National Health Service, orang-orang depresi yang menerima suplemen vitamin D mengalami perbaikan pada gejala mereka.
Tidak hanya itu, vitamin D dalam tubuh juga berhubungan dengan munculnya gejala depresi pada lansia. Kondisi depresi yang disebabkan Seasonal Affective Disorder (SAD) yang terjadi di musim dingin juga berkaitan dengan rendahnya kadar vitamin D dalam tubuh.

Apa yang Terjadi Jika Tubuh Kekurangan Vitamin D?

Patah tulang bisa terjadi ketika tubuh mengalami kekurangan vitamin D. Foto: Unsplash
Menurut laman Kementerian Kesehatan RI, kekurangan vitamin D bisa disebabkan karena asupan makanan dengan kandungan vitamin D yang sedikit. Apabila tubuh mengalami kekurangan vitamin D, kondisi ini bisa membahayakan tubuh dan memicu munculnya gangguan kesehatan.
ADVERTISEMENT

1. Depresi

Kekurangan vitamin D bisa meningkatkan risiko depresi. Bahkan pakar kesehatan juga memperkirakan bahwa vitamin D bekerja di otak untuk memengaruhi hormon yang sama, salah satunya serotonin.

2. Patah tulang

Kekurangan vitamin D dapat mempercepat atau memperburuk gejala pengeroposan tulang atau yang disebut dengan osteoporosis. Sebagai informasi, massa tulang berhenti pada usia di sekitar umur 30 tahun.

3. Sering lelah

Kekurangan vitamin D juga bisa membuat seseorang mengalami kelelahan meski sudah cukup beristirahat dan tidur. Dengan mengonsumsi vitamin D, kondisi ini bisa membuat tubuh lebih berstamina.

4. Keringat berlebihan

Kurangnya vitamin D dapat ditandai dengan dahi yang berkeringat. Apabila dahi seseorang terus berkurang, suhu tubuh normal pun semakin meningkat, ini bisa menjadi tanda-tanda kurangnya vitamin D yang ada di dalam tubuh.
ADVERTISEMENT

5. Timbulnya preeklamsia

Studi menunjukkan bahwa kekurangan vitamin D pada ibu hamil dapat menyebabkan timbulnya preeklamsia pada akhir kehamilannya. Bayi yang dilahirkan juga cenderung menderita kejang hipokalsemia.
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(JA)