Konten Media Partner

5 Cara Menambah Tinggi Badan yang Efektif

7 November 2022 13:07 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bagaimana cara menambah tinggi badan? Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Bagaimana cara menambah tinggi badan? Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Memiliki tinggi badan yang ideal menjadi dambaan bagi setiap orang. Maka itu, tidak sedikit yang memilih untuk mencari tahu cara menambah tinggi badan. Namun perlu diingat bahwa seseorang biasanya berhenti tumbuh lebih tinggi, setelah melewati usia pubertas.
ADVERTISEMENT
Jadi, menambah tinggi badan mungkin lebih efektif ketika sebelum melewati usia pubertas. Ketika sudah melewati usia pubertas, menambah tinggi badan sulit jika dilakukan dengan cara yang instan dalam waktu singkat.
Lantas, bagaimana cara menambah tinggi badan? Simak informasinya pada artikel di bawah ini.

Cara Menambah Tinggi Badan

Perlu diketahui, tinggi badan seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor. Menurut laman Healthline, faktor utama yang dapat mempengaruhi tinggi badan adalah faktor genetik dan lingkungan di sekitarnya.
Mengutip Scientific American, faktor genetik menyumbang 60-80% dari tinggi badan. Sementara sisanya dipengaruhi oleh faktor lingkungan, seperti nutrisi dan olahraga.
Lebih lanjut, kecepatan pertumbuhan tinggi badan setiap orang berbeda-beda. Pada wanita, percepatan pertumbuhan pada umumnya terjadi pada awal masa remaja. Sementara itu, anak laki-laki lebih berpotensi mengalami percepatan tinggi badan pada masa akhir remajanya.
ADVERTISEMENT
Lantas, bagaimana cara menambah tinggi badan yang efektif untuk dilakukan? Menyadur laman Healthline, berikut beberapa informasinya.
Olahraga bisa jadi salah satu cara menambah tinggi badan. Foto: Unsplash

1. Rutin berolahraga

Olahraga yang dilakukan dengan rutin memiliki banyak manfaat, sebab aktivitas tersebut dapat memperkuat otot dan tulang, sehingga membantu mempertahankan berat badan yang sehat dan meningkatkan produksi HGH. Berikut beberapa olahraga untuk menambah tinggi badan.

2. Perbaiki postur tubuh

Menyadur laman National Institutes of Health, memperbaiki postur tubuh dapat membantu menambah tinggi badan secara alami. Postur tubuh yang tidak baik biasanya disebabkan oleh kebiasaan berdiri, duduk, sering membungkuk, serta tidur dalam postur yang tidak benar.
Untuk memperbaiki postur tubuh ini, Anda bisa melakukan beberapa cara, salah satunya adalah mencoba pose yoga, seperti mountain pose, cobra pose, dan child’s pose.
ADVERTISEMENT

3. Istirahat yang cukup

Kurang tidur dapat memicu munculnya gangguan kesehatan tubuh. Pada anak-anak dan remaja, kurang tidur bisa membuat tumbuh kembang terganggu. Hal ini karena proses pertumbuhan dan perkembangan tubuh dapat membutuhkan asupan energi yang tinggi.
Supaya lebih jelas, berikut ada beberapa jumlah waktu tidur yang direkomendasikan berdasarkan usia.

4. Penuhi nutrisi seimbang

Selama masa pertumbuhan, penting untuk memperhatikan asupan nutrisinya. Untuk menambah tinggi badan, nutrisi yang disarankan untuk dikonsumsi dapat ditemukan dalam daging, ikan, telur, makanan laut, tahu, tempe, kacang-kacangan, serta sumber karbohidrat yang baik seperti gandum.
ADVERTISEMENT
Adapun asupan mikronutrien, seperti vitamin dan mineral yang juga perlu dikonsumsi setiap hari. Tidak hanya itu, vitamin dan mineral ini juga akan menunjang pertumbuhan tulang, mulai dari vitamin D, kalsium, dan fosfor.

5. Mengurangi asupan gula dan lemak

Cara lain untuk menambah tinggi badan adalah menghindari asupan tinggi gula dan kandungan lemak jahat, seperti lemak jenuh atau lemak trans. Lemak trans sendiri bisa didapatkan dari makanan yang kaya akan gula, mulai dari roti, biskuit, kue, cokelat, permen, serta fast food.
Jika asupan gula dan lemak ini terlalu banyak dikonsumsi, hal ini dapat menimbulkan berbagai komplikasi kesehatan yang dapat berpengaruh untuk pertumbuhan tinggi tubuh.

Apa Penyebab Badan Tidak Tinggi?

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, tinggi badan dapat dipengaruhi oleh berbagai macam faktor, mulai dari faktor genetik hingga lingkungan yang ada di sekitar. Namun, badan tidak tinggi juga bisa terjadi karena suatu kelainan hormon atau metabolisme yang ada di dalam tubuh.
ADVERTISEMENT
Lebih detail, berikut beberapa penyebab badan tidak tinggi yang perlu diketahui, seperti yang dikutip dari laman Cleveland Clinic.

1. Faktor genetik

Faktor genetik adalah salah satu faktor yang disebabkan oleh tinggi kedua orangtua. Gen yang memengaruhi tinggi badan seseorang yang dinamakan HMGA2. Perubahan sebuah huruf dasar di kode genetik HMGA 2 yakni sebuah C (Cytosine) yang akan memengaruhi tinggi badan seseorang.
Seseorang yang hanya mendapatkan C dari salah satu orangtuanya akan lebih tinggi setengah sentimeter dari yang hanya memiliki T (Thymin). Tetapi, jika seseorang memiliki C ganda, hal ini akan menyebabkan sang anak akan lebih tinggi satu sentimeter dari yang memiliki T ganda.
Supaya lebih jelas, berikut beberapa rumus memperkirakan tinggi badan anak yang dapat digunakan.
ADVERTISEMENT

2. Penyakit tulang

Badan yang tidak tinggi juga bisa disebabkan oleh adanya gangguan pada pertumbuhan tinggi badan anak, salah satunya adalah achondroplasia. Sebagai informasi, achondroplasia adalah gangguan pertumbuhan tulang yang menyebabkan seseorang memiliki tubuh yang tidak proporsional dan kerdil.

3. Familial short stature

Penyebab lainnya adalah anak dengan familial short stature yang memiliki kecepatan pertumbuhan yang normal, usia tulang yang sesuai dengan umur, serta perkiraan tinggi badan yang sesuai dengan orang tuanya. Jadi, secara genetik, kondisi ini berpotensi menyebabkan tinggi badan anak lebih pendek dibandingkan teman-temannya.
ADVERTISEMENT
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(JA)