5 Cara Mengobati Koreng yang Tak Kunjung Sembuh agar Kulit Mulus

Bagaimana cara mengobati koreng yang tak kunjung sembuh? Foto: Unsplash

Koreng adalah reaksi alami tubuh untuk melindungi area kulit yang terluka dari infeksi dan biasanya sulit untuk disembuhkan. Kendati demikian, ada beberapa cara mengobati koreng yang tak kunjung sembuh, mulai dari menjaga kebersihan kulit yang berkoreng dan rutin mengoleskan salep.

Sebetulnya, koreng adalah tanda bahwa luka akan segera sembuh. Koreng biasanya muncul bersama dengan gatal dan keinginan untuk mencabut atau menggaruknya. Namun perlu diingat, mencabut atau menggaruk koreng hanya akan menyebabkan penyembuhan semakin lama.

Lantas, bagaimana cara mengobati koreng yang tak kunjung sembuh? Yuk, simak informasi lebih lengkapnya pada artikel berikut ini.

Cara Mengobati Koreng yang Tak Kunjung Sembuh

Cara mengobati koreng yang tak kunjung sembuh. Foto: Unsplash

Koreng adalah lapisan pelindung di atas luka yang dibentuk oleh protein di dalam darah. Sebenarnya, koreng memiliki berbagai manfaat dalam penyembuhan luka, salah satunya melindungi luka agar tidak terkontaminasi oleh kuman ketika sedang dalam masa penyembuhan.

Tidak hanya itu, ketika salah satu bagian tubuh terluka, sel darah yang bernama trombosit akan langsung berkumpul dan membentuk lapisan bekuan darah di atas luka agar tidak banyak darah yang keluar. Lapisan yang terbentuk tersebut lama-kelamaan akan mengeras dan berubah menjadi koreng.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, koreng menjadi suatu tanda bahwa luka yang dialami akan berangsur sembuh. Umumnya, proses penyembuhan koreng memakan waktu hingga berminggu-minggu tergantung dari tingkat keparahan luka yang dialami.

Kendati demikian, ada beberapa cara mengobati koreng yang tak kunjung sembuh dengan aman. Menyadur laman American Academy of Dermatology, berikut informasi lebih lengkapnya.

1. Jangan menggaruk koreng

Cara mengobati koreng yang tak kunjung sembuh, yakni tidak menggaruk koreng. Kebiasaan menggaruk justru akan memperlambat proses penyembuhan, karena dapat meningkatkan risiko jaringan parut dan menyebabkan kemerahan pada luka.

Jika memang rasa gatal sudah tidak tertahankan, disarankan untuk menekan koreng tersebut menggunakan kain bersih. Berhati-hatilah ketika menekan koreng supaya lapisan kulit tidak terkelupas.

2. Menjaga kebersihan kulit yang berkoreng

Selanjutnya, penting untuk menjaga kebersihan koreng agar tidak terjadi infeksi. Cara menjaga kebersihan kulit yang berkoreng, yakni dengan membasuh koreng secara perlahan dengan air hangat mengalir dan sabun berbahan lembut di sekitar luka. Setelah itu, keringkan koreng dengan handuk yang bersih atau kasa steril.

Ketika membersihkan koreng, pastikan untuk menghindari penggunaan cairan antiseptik yang mengandung alkohol atau hidrogen peroksida karena dapat menyebabkan iritasi dan nyeri pada luka.

3. Menjaga kelembapan kulit

Menurut laman WebMD, mengobati koreng yang tak kunjung sembuh bisa dilakukan dengan mengoleskan petroleum jelly pada koreng setiap hari untuk menjaga kelembapan luka. Sebagai informasi, koreng yang tetap lembap dapat menghentikan luka meluas serta mencegah gatal-gatal dan meninggalkan bekas luka.

4. Menggunakan obat antibiotik

Jika area sekitar koreng tampak kemerahan, bengkak, nyeri, atau keluar nanah dari koreng, ini menandakan koreng mengalami infeksi dan biasanya disebabkan oleh bakteri.

Selain mengoleskan petroleum jelly, koreng juga bisa diatasi dengan menggunakan salep antibiotik yang akan menghentikan pertumbuhan bakteri. Namun, penggunaan salep antibiotik harus sesuai dengan anjuran yang diberikan oleh dokter.

5. Lotion dengan kandungan vitamin E

Vitamin E adalah vitamin larut lemak yang memiliki fungsi sebagai antioksidan, yaitu melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Tak hanya itu, kandungan antioksidan dalam vitamin ini juga mampu mempercepat proses penyembuhan luka koreng yang sedang dialami.

Perlu diketahui, manfaat vitamin E sebagai obat koreng bisa diperoleh melalui pemakaian lotion atau krim pelembap kulit yang mengandung vitamin E. Langkah-langkahnya pun cukup mudah, sebab kamu hanya perlu mengoleskannya pada koreng yang ada di kulit.

Baca Juga: 3 Penyebab Jamur Kulit Tak Kunjung Sembuh yang Perlu Diwaspadai

Kenapa Luka Koreng Susah Sembuh?

Infeksi luka jadi penyebab koreng yang tak kunjung sembuh. Foto: Unsplash

Tubuh memiliki mekanisme sendiri untuk menyembuhkan luka, tapi ada beberapa faktor yang dapat menghambat proses pemulihan luka. Sebab, luka yang susah sembuh bisa mengarah pada berbagai macam komplikasi yang membahayakan tubuh.

Apa saja penyebab luka koreng susah sembuh? Menurut studi Advances in Skin & Wound Care berikut informasi lebih lengkapnya.

1. Infeksi luka

Luka koreng susah sembuh bisa disebabkan oleh infeksi luka. Infeksi ini terjadi akibat adanya bakteri dan virus yang berkembang di sekitar luka. Penyebab luka ini biasanya membuat luka terasa sakit, mengalami bengkak, hingga mengeluarkan cairan.

Jika infeksi tidak terlalu parah, dokter biasanya akan memberikan resep obat antibiotik, baik berupa salep, obat minum, atau pengobatan melalui cairan infus.

2. Cedera berulang pada luka

Cedera terjadi saat luka menerima tekanan berlebih akibat terbentur, gesekan kuat dengan permukaan benda, atau ketika menggaruk luka yang gatal terus-menerus. Luka yang mengalami cedera ini akan memakan waktu lebih lama untuk pulih karena proses penyembuhan di awal terhambat dengan kemunculan luka baru.

3. Sirkulasi darah yang buruk

Selanjutnya, luka koreng yang susah sembuh dapat disebabkan oleh kelancaran aliran darah yang melewati luka, baik yang mengalir ke arah luka maupun yang menjauhi luka menuju jantung.

Sebagai informasi, darah membawa oksigen serta nutrisi yang diperlukan jaringan kulit untuk menutup luka. Jadi, ketika sirkulasi darah yang buruk dapat menjadi penyebab luka koreng tidak kunjung sembuh.

Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

(JA)