Konten Media Partner

5 Obat Kaligata yang Dapat Meredakan Gejala

2 November 2022 14:23 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Apa saja obat kaligata yang dapat meredakan gejala? Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Apa saja obat kaligata yang dapat meredakan gejala? Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Kaligata adalah ruam kemerahan pada kulit yang memiliki ukuran dan bentuk beragam, tergantung dari seberapa parah kondisinya. Untuk menyembuhkannya, pengidap dapat mengonsumsi beberapa obat kaligata yang ampuh meredakan gejala, salah satunya adalah gatal-gatal.
ADVERTISEMENT
Selain obat yang disebutkan di atas, kaligata juga bisa disembuhkan dengan melakukan beberapa pantangan. Umumnya, pantangan tersebut berhubungan dengan makanan, sebab ada beberapa pengidap kaligata yang dapat merasakan gejala cukup parah ketika mengonsumsi suatu makanan.
Ingin tahu apa saja obat kaligata yang paling ampuh dan pantangan yang perlu dijalani oleh para pengidapnya? Simak informasi pada artikel berikut ini.

Obat Kaligata yang Paling Ampuh

Menurut laman American Academy of Dermatology, kaligata bisa disebut juga sebagai biduran. Kaligata menyebabkan ruam kemerahan yang dapat berubah ukuran, menyebar, hilang, atau timbul kembali di tempat lain dalam waktu beberapa jam saja. Kondisi ini paling umum dialami oleh anak-anak yang kulitnya cenderung sensitif.
Sekitar 20% populasi manusia memiliki kemungkinan untuk mengalami kaligata setidaknya sekali seumur hidupnya. Kaligata sendiri dapat timbul pada beberapa bagian tubuh, seperti wajah, dada, punggung, bibir, kelopak mata, lidah, telinga, dan kerongkongan.
ADVERTISEMENT
Jika kaligata sudah mencapai gejala yang serius, kondisi ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menimbulkan ketidaknyamanan yang dapat mengganggu kegiatan harian bahkan kesulitan untuk tidur.
Pada kasus angioedema berat, kaligata dapat membahayakan, karena menyebabkan munculnya pembengkakan pada daerah tenggorokan berpotensi menghalangi saluran napas yang menyebabkan gangguan pada kesehatan. Untuk mengatasinya, ada beberapa obat kaligata paling ampuh yang dapat dikonsumsi.
Obat-obat kaligata. Foto: Unsplash

1. Antihistamin

Antihistamin adalah obat kaligata di apotek yang berfungsi untuk mencegah gatal-gatal. Antihistamin dapat menghambat pelepasan histamin oleh tubuh yang menjadi pemicu kemunculan gejala kaligata.
Adapun beberapa obat antihistamin yang dapat diresepkan oleh dokter, yakni loratadine, cetirizine, fexofenadine, hingga desloratadine. Jika keempat obat tersebut tidak menimbulkan efek apa pun, pengidap dapat berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter untuk meningkatkan dosis.
ADVERTISEMENT

2. Lotion calamine

Lotion calamine adalah obat berbentuk krim yang digunakan untuk mengobati rasa gatal, sakit, dan tidak nyaman pada kulit akibat iritasi ringan yang disebabkan oleh berbagai hal.
Karen berbentuk krim, obat ini hanya dapat digunakan untuk pengobatan luar saja dan jangan ditelan atau digunakan pada bagian mata. Sebelum menggunakan obat ini, disarankan untuk mengocoknya terlebih dahulu dan menggunakan kapas untuk pengaplikasiannya.

3. Obat antiradang

Menyadur laman National Health Service, obat anti radang atau obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS). OAINS ini dapat digunakan untuk mengurangi peradangan, meredakan nyeri, dan menurunkan demam.
Obat anti radang yang umumnya digunakan untuk mengobati kaligata adalah kortikosteroid oral, termasuk prednisone. Obat ini dapat membantu mengurangi pembengkakan, kemerahan, dan rasa gatal.

4. Omalizumab

Omalizumab adalah obat yang umumnya digunakan untuk mengobati asma yang sudah didiagnosis melalui tes alergi. Kendati demikian, obat ini dapat mengatasi kaligata jika rutin digunakan dengan dosis yang sudah disesuaikan oleh dokter.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, obat ini memiliki beberapa efek samping, mulai dari sakit kepala, pusing terus-menerus, hingga nyeri pada telinga di bagian dalam. Jika terjadi efek samping ini, disarankan untuk istirahat yang cukup.

5. Obat penghambat histamin

Obat penghambat histamin adalah obat kaligata paling ampuh yang dapat diberikan secara oral maupun disuntikkan. Adapun beberapa contoh obat kaligata yang dapat digunakan sebagai cara mengobati kaligata, di antaranya cimetidine dan famotidine.

Pantangan untuk Pengidap Kaligata

Pengidap kaligata tidak hanya perlu mengonsumsi obat-obatan yang sudah dikonsumsi, tetapi juga menghindari beberapa makanan yang dapat memicu kaligata. Menyadur WebMD, ada beberapa pantangan untuk pengidap kaligata yang dapat dikonsumsi. Tujuannya untuk mengurangi potensi seseorang mengalami kaligata.
ADVERTISEMENT

1. Makanan tinggi histamin

Histamin adalah zat kimia yang diproduksi oleh sel-sel darah putih di dalam tubuh ketika Anda mengalami reaksi alergi atau infeksi. Beberapa orang mungkin menoleransi makanan tinggi histamin, tapi sekitar 1% dari populasi memiliki intoleransi histamin.
Seseorang yang memiliki intoleransi histamin akan sulit untuk memecah dan membuat histamin menumpuk di dalam tubuh. Kondisi ini menyebabkan berbagai gejala, salah satunya adalah kaligata. Berikut beberapa pantangan kaligata, di antaranya:
ADVERTISEMENT

2. Makanan yang kaya tiramin

Menurut laman Kementerian Kesehatan RI, tiramin adalah asam amino tirosin yang bisa ditemukan secara alamiah pada makanan yang mengandung protein serta di tubuh manusia.
Mengonsumsi makanan yang kaya akan tiramin dapat memicu memburuknya kondisi biduran. Lebih jelas, berikut beberapa makanan yang kaya tiramin, di antaranya:
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(JA)