Konten Media Partner

5 Obat Tradisional Nyeri Lutut yang Ampuh Mengatasi Rasa Sakit

21 November 2022 9:40 WIB
ยท
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi jahe sebagai obat tradisional dapat digunakan untuk mengatasi nyeri lutut. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jahe sebagai obat tradisional dapat digunakan untuk mengatasi nyeri lutut. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Nyeri lutut merupakan kondisi medis yang umum dialami hampir semua orang. Nyeri lutut bukanlah penyakit, tetapi manifestasi klinis dari kondisi atau penyakit yang mendasarinya. Manifestasi ini dapat timbul karena suatu kondisi yang fisiologis hingga penyakit yang bersifat fatal.
ADVERTISEMENT
Beberapa penyebab nyeri lutut antara lain karena trauma atau benturan pada lutut, gejala penyakit rematik, dan kelelahan akibat dari aktivitas fisik tertentu. Nyeri lutut ini bersifat wajar, karena adanya reaksi inflamasi maupun produksi prostaglandin lokal.
Jika nyeri lutut tidak segera diatasi, kondisi ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Salah satu cara untuk mengurangi nyeri lutut adalah menggunakan obat tradisional yang berasal dari tanaman herbal.

Obat Tradisional Nyeri Lutut

Lutut merupakan sendi utama penyangga beban tubuh. Kestabilan kerja sendi ini tergantung dari otot-otot dan ligamen-ligamen di sekitarnya. Melakukan aktivitas yang berat dan sebagian besar menggunakan lutut dapat menyebabkan nyeri pada bagian tubuh tersebut.
Jika mengalami nyeri utut, ada beberapa obat tradisional yang bisa digunakan untuk mengatasi gejala yang dirasakan. Berikut adalah beberapa obat tradisional nyeri lutut yang bisa mengurangi rasa sakit.
ADVERTISEMENT

1. Jahe

Ilustrasi jahe. Foto: Unsplash
Jahe merupakan obat alami yang telah lama digunakan untuk mengatasi gejala nyeri di sekitar lutut akibat peradangan. Jahe mengandung senyawa antiradang yang bisa menghambat produksi prostaglandin yang memicu peradangan.
Oleh sebab itu, kandungan antiradang di dalamnya membantu mengatasi penyakit akibat peradangan di dalam tubuh, seperti peradangan pada sendi lutut.
Jahe sebagai obat tradisional nyeri lutut tersedia dalam berbagai bentuk, seperti suplemen, teh jahe (baik produk jadi atau buatan sendiri), dan bumbu masakan.
Mengutip jurnal Traditional Chinese Medications for Knee Osteoarthritis Pain: A Meta-Analysis of Randomized Controlled Trials oleh Bo Chen, dkk., konsumsi jahe dilaporkan dapat membantu mengurangi nyeri pada radang sendi lutut ketika digunakan bersamaan dengan pengobatan medis untuk mengatasi radang sendi.
ADVERTISEMENT

2. Minyak Zaitun

Minyak zaitun memiliki kandungan zat aktif oleocanthal, yakni senyawa yang dipercaya dapat menekan jalur nyeri seperti obat antiinflamasi non-steroid.
Mengutip jurnal Therapeutic Effects of Olive and Its Derivatives on Osteoarthritis: From Bench to Bedside oleh Kok-Yong Chin, dkk., menunjukkan bahwa orang-orang yang mengonsumsi makanan yang kaya minyak zaitun memiliki lebih sedikit masalah kesehatan berkaitan dengan peradangan, seperti osteoartritis (radang sendi lutut).
Osteoartritis adalah suatu penyakit peradangan kronis yang mengenai sendi dan tulang di sekitar sendi lutut. Kondisi ini menyebabkan rasa nyeri semakin parah pada penderita saat beraktivitas.

3. Minyak Kayu Putih

Ilustrasi minyak kayu putih. Foto: Unsplash
Kayu putih merupakan tanaman yang dikenal luas karena khasiat minyaknya yang dimanfaatkan sebagai pengobatan tradisional. Minyak kayu putih sebagai obat topikal mampu menghangatkan area tubuh yang terasa nyeri.
ADVERTISEMENT
Selain itu, minyak kayu putih juga baik untuk mengurangi nyeri lutut. Kandungan zat aktif yang terdapat dalam minyak kayu putih dapat mengurangi rasa sakit dan peradangan yang terjadi pada lutut.

4. Teh Hijau

Teh hijau mengandung polifenol, yakni senyawa kaya antioksidan yang dapat mengurangi peradangan, melindungi sendi, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Mengonsumsi teh hijau secara teratur mampu mengurangi intensitas nyeri pada persendian, termasuk nyeri lutut.
Selain itu, sebuah penelitian membandingkan efek teh hijau dan teh hitam dalam mengurangi peradangan pada tubuh. Hasilnya, ekstrak teh hijau menunjukkan manfaat antiinflamasi yang lebih kuat daripada teh hitam.

5. Salep Herbal

Ilustrasi salep herbal. Foto: Unsplash
Dalam penelitian Comparing Analgesic Effect of a Topical Herbal Mixed Medicine with Salicylate in Patients with Knee Osteoarthritis oleh Mohsen Zahmatkash, dkk., para peneliti menyelidiki efek pereda nyeri pada salep yang terbuat dari kayu manis, jahe, dan minyak wijen. Hasil penelitian menemukan bahwa efek salep ini sama efektifnya dengan obat topikal radang sendi dengan kandungan salisilat yang dijual bebas.
ADVERTISEMENT
Meskipun dilaporkan berhasil untuk sebagian orang, belum ada cukup bukti ilmiah untuk membuktikan bahwa terapi herbal ini memiliki dampak signifikan pada nyeri lutut.

Penyebab Nyeri Lutut dan Terasa Sakit Jika Berdiri

Ilustrasi nyeri lutut. Foto: Pexels
Nyeri lutut biasanya terasa lebih hebat ketika menggerakkan lutut atau saat berdiri. Kondisi ini membuat lutut penderita tidak kuat untuk menyangga beban tubuhnya.
Penyebab nyeri lutut dan terasa sakit jika berdiri bisa terjadi karena cedera, gangguan pada tulang, dan penyakit tertentu. Berikut beberapa penyebabnya:
ADVERTISEMENT
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(SFR)