6 Manfaat Telur Setengah Matang untuk Kesehatan dan Efek Sampingnya

Konten Media Partner
28 Oktober 2022 15:41 WIB
ยท
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi telur setengah matang. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi telur setengah matang. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Telur merupakan salah satu sumber protein hewani yang memiliki beragam manfaat untuk kesehatan. Selain protein, telur juga mengandung banyak nutrisi lainnya, seperti vitamin, mineral, lemak sehat, dan antioksidan.
ADVERTISEMENT
Dalam pengolahannya, ada banyak sajian telur yang dapat dikonsumsi, termasuk mengonsumsi telur setengah matang. Telur setengah matang memang digandrungi banyak orang. Bukan hanya rasanya yang enak, tetapi juga memiliki segudang manfaat untuk kesehatan.

Manfaat Telur Setengah Matang

Ada banyak kandungan nutrisi dalam telur yang bermanfaat untuk tubuh, mulai dari protein, selenium, fosfor, kalsium, seng, dan lemak sehat. Selain itu, telur juga mengandung vitamin A, vitamin B2, vitamin B5, asam folat, vitamin D, vitamin E, dan vitamin K.
Pada dasarnya, manfaat telur setengah matang berhubungan dengan proses pengolahannya. Proses pengolahan telur yang dimasak hingga matang sempurna mungkin membuat kandungan gizi telur tidak setinggi saat telur masih mentah atau setengah matang.
Meski begitu, sebagai makanan tinggi protein, telur setengah matang maupun yang matang sempurna sama-sama memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh. Berikut adalah manfaat telur setengah matang apabila dikonsumsi secara rutin.
ADVERTISEMENT

1. Membantu Pembentukan Jaringan Tubuh

Telur setengah matang mengandung banyak sekali protein yang dibutuhkan oleh tubuh. Protein merupakan pembentuk utama pada tubuh yang berperan penting dalam merangsang pertumbuhan, memperbaiki jaringan tubuh yang rusak, serta membantu pembentukan jaringan tubuh yang baru dan sehat.
Ilustrasi konsusi telur bermanfaat untuk pembentukan jaringan tubuh. Foto: Unsplash

2. Menjaga Kesehatan Mata

Salah satu vitamin yang terkandung dalam telur setengah matang adalah vitamin A. Vitamin A sangat baik untuk menjaga kesehatan mata.
Dikutip dari Harvard Health Publications, kekurangan vitamin A dapat menyebabkan ketajaman mata serta kesehatan mata menurun. Selain itu, kekurangan vitamin A juga dapat membuat seseorang berisiko terkena gangguan mata, seperti katarak.
Tidak hanya vitamin A, karotenoid dalam telur, terutama karotenoid lutein dan zeaxanthin, memiliki manfaat untuk meningkatkan kesehatan mata. Karotenoid ini merupakan pigmen warna-warni yang memberikan kuning telur berwarna.
ADVERTISEMENT
Zat tersebut dapat menurunkan risiko yang berkaitan dengan usia, seperti degenerasi makula dan katarak. Karotenoid juga bertindak sebagai antioksidan di mata, yang membuatnya dapat melindungi diri dari radikal bebas yang dapat merusak bagian-bagian pada retina. Jika retina rusak, kemampuan mata untuk benar-benar memfokuskan cahaya akan terganggu.

3. Mencukupi Kebutuhan Mineral

Mineral merupakan nutrisi yang sangat penting untuk melaksanakan fungsi tubuh, seperti menyeimbangkan kadar elektrolit dalam darah. Telur setengah matang mengandung berbagai mineral, termasuk kalsium, magnesium, zat besi, kalium, natrium, dan selenium.

4. Menjaga Kesehatan Jantung

Telur yang mengandung sejumlah vitamin, mineral, dan nutrisi lain di dalamnya juga membantu menjaga kesehatan jantung dan kardiovaskular.
Konsumsi telur setengah matang memang tidak menunjukkan hubungan langsung dengan penyakit jantung, tapi kolin sebagai salah satu zat gizi di dalamnya bermanfaat dalam mengatur fungsi kardiovaskular.
ADVERTISEMENT
Selain itu, sebuah studi yang diterbitkan oleh University of North Carolina menemukan bahwa wanita dengan asupan kolin yang lebih tinggi 24% dibandingkan dengan wanita lainnya memiliki risiko yang lebih kecil untuk terkena kanker payudara.
Ilustrasi konsumsi telur bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung. Foto: Unsplash

5. Mencegah Hipertensi

Sebuah penelitian yang diterbitkan pada American Chemical Society, para ilmuwan di Clemson University menemukan bahwa senyawa peptida yang disebut RVPSL ditemukan dalam putih telur.
Senyawa tersebut dilaporkan dapat menurunkan tekanan darah dengan khasiat yang sama seperti obat penurun tekanan darah, yaitu dengan memblokir zat-zat yang dapat memicu tekanan darah tinggi. Meski begitu, diperlukan penelitian lebih lanjut terkait manfaat putih telur dalam mencegah risiko hipertensi.

6. Membantu Penurunan Berat Badan

Telur setengah matang bukan makanan berkalori tinggi, karena hanya menghasilkan 71 kalori per butir berukuran besar. Namun, jika tidak memakan bagian kuning telur, maka Andatelah mengurangi 55 kalori dalam makanan.
ADVERTISEMENT
Sebagai contoh, daripada mengonsumsi tiga telur setengah matang, lebih baik memakan satu telur utuh dan dua putih telur. Dengan begitu, risiko kalori berlebih pada tubuh dapat menurun. Hal ini juga membantu menurunkan berat badan.

Cara Merebus Telur Setengah Matang

Ilustrasi merebus telur setengah matang. Foto: Unsplash
Salah satu risiko bahaya dari mengonsumsi telur setengah matang adalah adanya kandungan bakteri Salmonella yang tertinggal. Untuk menghindari risiko bahaya tersebut, pastikan untuk membeli telur yang sudah dipasteurisasi.
Cara merebus telur setengah matang sangat mudah. Apabila ingin mendapatkan hasil yang sempurna, waktu yang direkomendasikan untuk merebus telur setengah matang dengan kuning telur yang lembut adalah sekitar 6-8 menit dihitung dari air mendidih.
Sementara itu, jika menginginkan bagian kuning telur yang lebih cair, bisa merebus telur selama kurang lebih 3 menit sejak air mendidih. Telur setengah matang yang aman dikonsumsi dapat terlihat dari bagian putih dan kuning telurnya yang tampak kenyal.
ADVERTISEMENT

Efek Samping Makan Telur Setengah Matang

Secara umum, efek samping makan telur setengah matang dapat terjadi apabila telur tersebut terkontaminasi oleh bakteri Salmonella. Adapun risiko bahaya terkait makan telur setengah matang adalah gangguan pencernaan, seperti diare, muntah, dan sakit perut.
Selain itu, penderita juga bisa mengalami demam akibat infeksi bakteri. Kondisi ini biasanya terjadi dalam 6 jam hingga 3 hari setelah mengonsumsi telur setengah matang.
Jika kondisi tidak membaik setelah 3 hari, segera periksakan diri ke dokter. Konsultasikan kondisi yang dialami kepada dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(SFR)