Konten Media Partner

7 Cara Mengatasi Ejakulasi Dini: Senam Kegel hingga Konseling

28 Desember 2022 14:33 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ejakulasi dini adalah salah satu gangguan disfungsi seksual. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ejakulasi dini adalah salah satu gangguan disfungsi seksual. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Cara mengatasi ejakulasi dini penting untuk diketahui sebab kondisi tersebut tidak hanya mempengaruhi fungsi reproduksi seseorang, tetapi juga dapat menimbulkan perkara dengan pasangan.
ADVERTISEMENT
Ejakulasi dini sendiri merupakan gangguan yang ditandai dengan orgasme cepat yang terjadi sebelum atau tidak lama setelah memulai hubungan seksual. Meskipun kebanyakan terjadi pada pria, ejakulasi dini juga bisa dialami oleh wanita.
Ejakulasi dini pada dasarnya tidak perlu ditangani jika kondisi tersebut hanya terjadi sekali-dua kali saja. Namun, apabila gangguan ini selalu terjadi, terasa sulit untuk menahan ejakulasi, hingga mengalami stres dan frustasi, kondisi ini perlu segera ditangani.
Pada umumnya, ejakulasi bisa ditangani dengan beberapa cara. Cara mengatasi ejakulasi dini sendiri terdiri dari obat-obatan, teknik tertentu, hingga konseling.

Apa Itu Ejakulasi Dini?

Ejakulasi dini adalah salah satu gangguan disfungsi seksual. Ejakulasi dini ditandai dengan orgasme atau klimaks terjadi lebih cepat dari yang diinginkan.
ADVERTISEMENT
Sebagian besar ejakulasi dini dialami oleh pria. Pada beberapa kasus, ejakulasi dini merupakan bentuk komplikasi dari gangguan reproduksi.
Ejakulasi dini banyak dikaitkan dengan gangguan psikologis, seperti cemas, depresi, stres, dan lain-lain. Gangguan ini juga dapat disebabkan oleh masalah kesehatan tertentu, seperti diabetes, sklerosis multipel, penyakit prostat, masalah tiroid, dan lain-lain.
Secara medis, ejakulasi dini ditandai dengan beberapa gejala, seperti:

Apakah Ejakulasi Dini Bisa Sembuh dengan Sendirinya?

Ejakulasi dini bisa disembuhkan dengan beberapa cara mengatasi ejakulasi dini. Foto: Pexels.com
Pada sebagian besar kasus, ejakulasi dapat disembuhkan. Ejakulasi dini akan membaik seiring berjalannya waktu. Ejakulasi dini juga bisa ditangani dengan beberapa cara, seperti mastrubasi lebih awal, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Namun, pada jenis ejakulasi dini primer, gangguan ini bisa memakan waktu yang cukup lama. Ejakulasi dini primer merupakan ejakulasi yang terjadi sejak pertama kali seorang pria berhubungan seks atau setiap berhubungan intim.
Untuk kasus ejakulasi dini, ejakulasi tidak bisa disembuhkan secara permanen. Akan tetapi, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengontrol ejakulasi.

Cara Mengatasi Ejakulasi Dini

Salah satu cara mengatasi ejakulasi dini adalah senam Kegel. Foto: Pexels.com
Mengutip dari jurnal Premature Ejaculation: Aetiology and Treatment Strategies oleh Nicholas Gillman dan Michael Gillman, berikut berbagai macam cara mengatasi ejakulasi dini.

1. Latihan Otot Dasar Panggul

Otot dasar panggul yang lemah bisa menjadi salah satu faktor yang mengakibatkan ejakulasi dini. Latihan dasar otot panggul atau senam Kegel dapat membantu memperkuat otot-otot ini. Cara melakukan latihan ini adalah:
ADVERTISEMENT

2. Teknik Pause-Squeeze

Pause-squeeze atau metode tahan-tekan merupakan teknik yang dilakukan dengan memberikan stimulasi pada organ intim pria, kemudian bagian atasnya ditekan selama beberapa detik hingga keinginan untuk ejakulasi hilang. Teknik ini membantu seseorang untuk mengontrol dan menunda klimaks dengan baik.
ADVERTISEMENT
Dengan mengulangi teknik ini sebanyak yang diperlukan, seorang pria dapat mencapai titik tertentu tanpa ejakulasi. Jika teknik ini mengakibatkan rasa sakit dan tidak nyaman, cobalah untuk melakukan teknik stop-start untuk menghentikan rangsangan seksual tepat sebelum ejakulasi.

3. Penggunaan Kondom

Menggunakan kondom tertentu dapat membantu organ intim pria menjadi kurang sensitif, sehingga mampu menunda ejakulasi. Kondom jenis tertentu yang mengandung benzocaine atau lidokain terbukti efektif dalam menunda ejakulasi.
Kondom jenis ini sebagian besar terbuat dari bahan lateks yang tebal dan mampu mengurangi rangsangan pada penis.

4. Terapi Obat-obatan

Banyak jenis obat yang mampu menunda orgasme. Obat-obatan ini tidak dirancang khusus untuk mengobati ejakulasi dini, tetapi banyak dimanfaatkan untuk menangani gangguan tersebut.
Jenis obat yang sering digunakan untuk menangani ejakulasi dini adalah obat antidepresan, pereda nyeri, dan obat-obatan untuk disfungsi ereksi. Berikut contoh-contohnya:
ADVERTISEMENT

5. Konsumsi Suplemen

Jika ejakulasi dini diakibatkan oleh gangguan kekurangan nutrisi dan ketidakseimbangan hormon dalam tubuh, penderita bisa mencoba untuk mengonsumsi suplemen berikut ini:
ADVERTISEMENT

6. Perubahan Perilaku Seksual

Dalam beberapa kasus, cara mengatasi ejakulasi dini melibatkan langkah-langkah sederhana. Dokter atau tenaga ahli mungkin akan menyarankan perubahan perilaku seksual, seperti melakukan masturbasi satu atau dua jam sebelum berhubungan seks.
Selain itu, ejakulasi dini juga bisa ditangani dengan perubahan tertentu, seperti menghindari hubungan seksual untuk jangka waktu tertentu. Hal ini mampu mengurangi tekanan yang dirasakan selama berhubungan seksual.

7. Konseling

Konseling dengan psikolog atau psikiater adalah salah satu cara mengatasi ejakulasi dini. Terapi ini dapat membantu seseorang mengurangi kecemasan dan stres yang sering kali mengakibatkan disfungsi seksual, termasuk ejakulasi dini.
ADVERTISEMENT
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(SAI)