Konten Media Partner

7 Manfaat Temu Ireng, Cara Mengonsumsi, dan Efek Sampingnya

26 Oktober 2022 11:44 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Temu ireng adalah obat herbal yang bisa menangani berbagai macam masalah kesehatan. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Temu ireng adalah obat herbal yang bisa menangani berbagai macam masalah kesehatan. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Temu ireng (Curcuma aeruginosa) adalah tanaman herbal yang banyak digunakan sebagai obat tradisional. Manfaat temu ireng bagi kesehatan sangatlah banyak, mulai dari mendukung pertumbuhan rambut hingga melawan penyakit kanker.
ADVERTISEMENT
Temu ireng atau yang biasa disebut dengan temu hitam adalah jenis tanaman yang sering dimanfaatkan sebagai campuran obat ataupun jamu. Temu ireng berasal dari genus Curcuma, sehingga membuatnya tampak seperti temulawak ataupun jahe.
Temu ireng bisa dinikmati dalam bentuk jamu untuk memperoleh manfaat kesehatannya. Lantas, apa saja manfaat temu ireng bagi kesehatan tubuh? Berikut jawabannya.

Manfaat Temu Ireng

Temu ireng mengandung setidaknya 223 senyawa yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Kumpulan senyawa tersebut memiliki efek antikanker, antimikroba, antioksidan, antiinfamasi, dan lain-lain.
Banyaknya manfaat temu ireng bagi kesehatan membuat tanaman ini sering digunakan dalam pengobatan tradisional. Mengutip dari jurnal Chemical Composition and Biological Activities of Essential Oils of Curcuma Species oleh Noura S Dosoky dan William N Setzer, berikut sederet manfaat temu ireng bagi kesehatan tubuh.
ADVERTISEMENT

1. Mendukung Pertumbuhan Rambut

Ekstrak minyak temu ireng bisa dimanfaatkan untuk mendukung dan mempercepat pertumbuhan rambut.
Beberapa kandungan senyawa dalam temu ireng bersifat antiandrogen yang mampu membantu pertumbuhan rambut. Dalam suatu studi, ekstrak minyak temu ireng yang dioleskan kepada orang gundul terbukti efektif menumbuhkan rambut dengan cepat.

2. Melawan Mikroba Penyebab Penyakit

Mikroorganisme, seperti bakteri, jamur, dan kuman dapat menginfeksi bagian tubuh, sehingga membuat tubuh terserang penyakit. Ada banyak jenis penyakit yang disebabkan oleh infeksi dari patogen-patogen tersebut.
Temu ireng dapat dimanfaatkan untuk melawan mikroba penyebab penyakit. Kandungan senyawa dalam temu ireng memiliki sifat antimikroba, antibakteri, hingga antijamur. Kandungan tersebut dapat membunuh bakteri, jamur, dan kuman dengan cara menghancurkan sel tubuh patogen tersebut.
Ekstrak minyak temu ireng dapat membunuh bakteri-bakteri tertentu, seperti Staphylococcus aureus, Bacillus cereus, dan lain-lain. Tak hanya itu, minyak temu ireng juga bisa membasmi jamur Candida albicans.
ADVERTISEMENT

3. Mengurangi Peradangan

Salah satu manfaat temu ireng adalah mengurangi rasa sakit atau nyeri akibat peradangan. Foto: Pexels.com
Manfaat temu ireng selanjutnya adalah mengurangi peradangan. Khasiat tersebut diperoleh dari kandungan flavonoid, terpenoid, dan steroid yang dimiliki oleh temu ireng.
Senyawa tersebut bisa membantu mengurangi inflamasi, sehingga mampu meredakan nyeri dan rasa sakit akibat adanya peradangan dalam tubuh. Temu ireng juga mengandung senyawa bersifat antinociceptive yang mampu meningkatkan toleransi atau mengurangi rangsangan berbahaya yang menyebabkan munculnya rasa sakit dan nyeri.

4. Menjaga Kesehatan Usus

Manfaat temu ireng selanjutnya adalah dapat menjaga kesehatan usus. Temu ireng memiliki sifat antelmintik yang mampu melumpuhkan cacing dalam usus, sehingga cacing mudah dikeluarkan dengan sisa makanan.
Banyaknya jumlah cacing dalam usus dapat menyebabkan berbagai macam gangguan kesehatan, khususnya gangguan pencernaan, seperti diare, sembelit, hingga radang usus.

5. Menangkal Radikal Bebas

Temu ireng bisa membantu tubuh dalam menangkal radikal bebas yang bisa menyebabkan kerusakan pada jaringan tubuh yang mengakibatkan munculnya penyakit. Manfaat ini diperoleh dari kandungan flavonoid dalam temu ireng yang bersifat antioksidan.
ADVERTISEMENT
Paparan radikal bebas bisa menyebabkan berbagai macam penyakit, termasuk kanker. Radikal bebas juga dapat mengakibatkan stres oksidatif yang menimbulkan penyakit radang sendi, penyakit jantung, hingga penyakit autoimun yang membahayakan kesehatan tubuh.

6. Menjaga Daya Tahan Tubuh

Temu ireng dapat membantu tubuh dalam meningkatkan sistem kekebalannya. Dengan begitu, daya tahan tubuh menjadi lebih kuat dan bisa menghindari berbagai faktor yang menyebabkan penyakit.
Temu ireng mengandung senyawa flavonoid dan diarylheptanoid yang terbukti efektif dalam meningkatkan sistem imun tubuh. Kedua jenis antioksidan tersebut juga melindungi fungsi organ mata serta memperkuat tulang.

7. Melawan Kanker

Manfaat temu ireng lainnya adalah dapat mencegah munculnya sel-sel yang bersifat ganas, seperti kanker. Temu ireng diperkaya dengan antioksidan alami yang mampu menurunkan risiko penyakit kanker.
Beberapa senyawa dalam temu ireng memiliki sifat antiproliferatif, seperti tropolone yang dapat membantu mencegah munculnya sel kanker dan menghambat pertumbuhan sel kanker.
ADVERTISEMENT

Cara Mengonsumsi Temu Ireng

Salah satu cara mengonsumsi temu ireng adalah dengan meminumnya sebagai teh herbal. Foto: Pexels.com
Untuk memperoleh manfaat temu ireng, Anda bisa mengonsumsinya dengan beberapa cara. Salah satu cara paling umum adalah mengonsumsinya sebagai jamu. Berikut cara mengonsumsi temu ireng:
Selain itu, temu ireng juga bisa dikonsumsi sebagai teh herbal. Caranya dengan merebus temu ireng selama 30 menit, kemudian mengambil air rebusannya untuk diminum. Saat ini juga terdapat banyak minyak ekstrak temu ireng yang bisa digunakan sebagai obat luar.
ADVERTISEMENT

Efek Samping Mengonsumsi Temu Ireng

Mengutip dari Essential Oil Safety: A Guide for Health Care Professionals oleh Robert Tisserand dan Rodney Young, tidak ada efek samping yang serius dari mengonsumsi temu ireng, khususnya untuk penggunaan topikal. Selama dikonsumsi tidak berlebihan, temu ireng tidak akan menimbulkan efek samping yang membahayakan tubuh.
Efek samping mungkin akan muncul apabila seseorang memiliki alergi terhadap kandungan yang dimiliki oleh temu ireng. Untuk menghindari hal ini, cobalah untuk konsultasikan dengan dokter terkait penggunaan temu ireng sebagai obat untuk kesehatan tubuh.
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(SAI)