7 Obat Sesak Nafas Alami yang Ampuh Redakan Gejala

Konten Media Partner
29 November 2022 9:36 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi obat sesak nafas alami. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi obat sesak nafas alami. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Sesak napas merupakan kondisi ketika merasa kesulitan dalam bernapas. Kondisi ini bisa diredakan dengan obat medis maupun obat sesak nafas alami.
ADVERTISEMENT
Sesak napas atau dyspnea sendiri terjadi ketika pasokan oksigen dalam tubuh berkurang. Hal ini menyebabkan paru-paru, otot dinding dalam, dan diafragma akan bekerja lebih keras untuk membantu seseorang bernapas.
Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor. Tingkat penyembuhan dan penanganannya pun biasanya berdasarkan penyebab yang mendasarinya.

Penyebab Sesak Nafas

Sesak napas bisa disebabkan oleh berbagai macam penyakit saluran pernapasan. Foto: Pexels.com
Sesak napas adalah kondisi seseorang ketika mengalami kesulitan dalam bernapas. Sesak napas adalah respons alami tubuh ketika tubuh memerlukan lebih banyak oksigen dan energi.
Tidak hanya pada penderita penyakit tertentu, sesak napas juga bisa terjadi pada orang sehat yang memiliki beberapa kondisi, seperti orang gemuk, orang yang berlari atau berjalan dengan cepat, orang yang sedang dalam ketakutan, orang tua, hingga orang hamil.
ADVERTISEMENT
Selain itu, terdapat beberapa gangguan kesehatan yang bisa menyebabkan seseorang mengalami sesak napas. Mengutip dari jurnal The Differential Diagnosis of Dyspnea oleh Dominik Berliner, dkk, berikut beberapa penyakit yang bisa menjadi penyebab sesak nafas:
ADVERTISEMENT

Obat Sesak Nafas Alami

Obat sesak nafas alami terdiri dari berbagai macam bahan alami yang bisa mengurangi gejalanya. Foto: Pexels.com
Sesak napas alami biasanya ditangani dengan pemberian obat yang disesuaikan dengan penyebab yang mendasarinya. Selain itu, obat sesak napas alami bisa ditangani dengan obat sesak nafas alami yang bisa meredakan kondisi ini. Berikut berbagai macam pilihan obat sesak nafas alami.

1. Jahe

Jahe adalah salah satu pilihan obat sesak nafas alami. Tanaman herbal ini mampu membantu mengurangi kondisi kesulitan dalam bernapas, terutama yang disebabkan oleh infeksi pada saluran pernapasan.
Mengutip dari jurnal Fresh Ginger (Zingiber Officinale) Has Anti-Viral Activity Against Human Respiratory Syncytial Virus in Human Respiratory Tract oleh Jung Sang Chang, dkk, jahe dapat membantu melawan virus penyebab infeksi, khususnya jenis HRSV yang banyak menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, jahe juga memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan di saluran pernapasan yang dapat memicu sesak napas. Cobalah untuk mengonsumsi jahe segar yang bisa ditambahkan dalam hidangan, teh herbal, atau bisa dikonsumsi dalam bentuk suplemen untuk meredakan sesak napas.

2. Jintan Hitam

Jintan hitam adalah salah satu tanaman herbal yang dapat dimanfaatkan untuk meredakan gejala sesak napas. Jintan hitam bekerja dengan cara mengurangi terjadinya serangan sesak napas akibat gangguan pernapasan.
Jintan hitam juga termasuk bahan alami yang kaya akan antioksidan. Antioksidan yang terdapat dalam jintan hitam dapat bermanfaat untuk menjaga kesehatan saluran pernapasan, khususnya paru-paru serta mengurangi peradangan akibat radikal bebas.

3. Daun Eukaliptus

Jenis obat sesak nafas alami selanjutnya adalah daun eukaliptus. Daun eukaliptus terkenal dengan bahan aktif yang disebut cineole.
ADVERTISEMENT
Kandungan cineole dalam eukaliptus dipercaya dapat dapat bekerja seperti obat pengencer dahak (mukolitik) dan obat yang merilekskan otot dalam paru-paru. Eukaliptus juga diyakini dapat mengurangi peradangan pada sistem pernapasan, sehingga bisa mengurangi serangan sesak napas.

4. Kopi Hitam

Dalam beberapa studi, mengonsumsi kopi hitam dapat meredakan sesak napas. Manfaat ini diperoleh dari kafein dalam kopi hitam yang bekerja dengan cara meredakan sesak di bagian otot-otot dan organ saluran pernapasan.
Mengutip dari studi Caffeine for Asthma oleh Emma J Welsh, pada penderita asma, kopi hitam dapat melemaskan otot-otot di saluran pernapasan serta membantu penderita menghirup udara dengan mudah.
Di samping itu, kopi hitam juga dapat memblokir reseptor dari bahan aktif dalam tubuh yang berkontribusi dalam memicu sesak napas. Penting diingat untuk mengonsumsi kopi hitam dalam jumlah yang cukup untuk menghindari gangguan yang disebabkan oleh konsumsi kafein yang berlebihan.
ADVERTISEMENT

5. Akar Manis

Akar manis (licorice) adalah tanaman herbal yang memiliki berbagai macam manfaat kesehatan, termasuk mengurangi sesak napas. Manfaat ini diperoleh dari kandungan glycyrrhizin yang berefek antiinflamasi yang bisa mengurangi peradangan pada saluran pernapasan.
Kandungan glycyrrhizin dalam akar manis juga bisa melawan bakteri yang dapat menginfeksi saluran pernapasan. Selain itu, akar manis juga mengandung vitamin C dan beta karoten yang bermanfaat untuk meredakan gejala sesak napas.

6. Ginseng

Ginseng adalah tanaman yang memiliki sejumlah efek, seperti antiinflamasi, antioksidan, dan antibakteri yang mampu mengurangi gangguan yang memicu sesak napas.
Ginseng banyak dimanfaatkan dalam mengurangi gejala penyakit paru dan pneumonia. Mengutip dari Effects of Ginseng on Stress-Related Depression, Anxiety, and the Hypothalamic–pituitary–adrenal Axis oleh Seungyeop Lee dan Dong-Kwon Rhee, gingseng juga dapat mengurangi infeksi dan gangguan kesehatan yang dapat memicu gangguan sesak napas pada penderitanya.
ADVERTISEMENT

7. Buah Apel

Sesak napas bisa disebabkan oleh gangguan kesehatan yang ditimbulkan oleh kebiasaan merokok. Buah apel dapat mengatasi kerusakan saluran pernapasan akibat rokok.
Manfaat ini diperoleh dari kaya akan antioksidan yang bisa mengurangi kerusakan paru-paru yang bisa memicu terjadinya sesak napas. Jika gejala sesak napas sering terjadi, cobalah untuk rutin mengonsumsi apel setiap hari untuk membantu mengurangi gangguan ini.
Itulah berbagai macam pilihan obat sesak nafas alami. Penderita juga bisa mengurangi sesak napas dengan mengatur pola pernapasan.
Apabila masih bingung terkait penanganan sesak napas, cobalah untuk melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penjelasan dan penanganan yang tepat terkait kondisi yang dimiliki.
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
ADVERTISEMENT
(SAI)