Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten Media Partner
8 Cara Menenangkan Pikiran dan Hati Saat Dilanda Masalah
30 Desember 2022 14:53 WIB
·
waktu baca 6 menit
ADVERTISEMENT
Setiap orang tentu menyukai semua hal yang menyenangkan, membahagiakan, dan tidak menambah beban pikiran. Ketika hati dan pikiran menjadi tidak tenang, ini merupakan reaksi alami tubuh terhadap situasi yang menimbulkan tekanan, perubahan, dan ketegangan emosi dalam diri seseorang.
ADVERTISEMENT
Ada berbagai penyebab hati dan pikiran tidak tenang yang dapat dialami seseorang. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh perubahan dalam hidup yang dipengaruhi oleh lingkungan maupun penampilan individu di dalam lingkungan tersebut.
Lantas, apa yang harus dilakukan jika perasaan tidak enak dan pikiran berkecamuk?
Apa Penyebab Hati dan Pikiran Tidak Tenang?
Dalam beberapa kasus, seseorang mungkin bertanya-tanya kenapa hati dan pikiran mereka tidak tenang. Apa saja yang menyebabkan perasaan gelisah?
Perasaan gelisah dan pikiran menjadi kacau bisa berlangsung sebentar atau lama tergantung dari tingkat permasalahan yang dihadapi. Dikutip dari Mental Health Foundation, penyebab hati gelisah dan pikiran tidak tenang menurut psikologi umumnya bisa dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
ADVERTISEMENT
Biasanya, penyebab makro menjadi faktor utama yang menyebabkan banyak pikiran bagi seseorang. Namun, dalam kebanyakan kasus, seseorang umumnya mengalami penyebab makro dan mikro di waktu yang bersamaan.
Lantas, apa yang terjadi jika terlalu banyak pikiran? Terlalu banyak beban pikiran bisa menyebabkan stres psikologis, yang pada akhirnya memengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Mengutip jurnal Stress and Health: Major Findings and Policy Implications oleh Peggy A. Thoits, setidaknya ada empat penyebab stres psikologis yang ditandai dengan hati dan pikiran tidak tenang, yaitu:
ADVERTISEMENT
Selain beberapa faktor penyebab di atas, perasaan gelisah dan pikiran tidak tenang juga bisa disebabkan oleh rasa kesepian karena tidak memiliki orang lain sebagai pendukung dan perasaan terjebak dalam sebuah hubungan yang buruk.
Lantas, apa saja yang bisa menenangkan pikiran dan hati gelisah tersebut?
Bagaimana Cara Menenangkan Pikiran dan Hati?
Pada dasarnya, cara membuat pikiran tenang tergantung dari bagaimana menyelesaikan penyebab yang mendasarinya. Setiap individu memiliki permasalahan masing-masing dan cara menyelesaikan permasalahannya pun akan berbeda pula.
Karenanya, kunci utama untuk mengatasi pikiran yang tidak tenang tergantung dari bagaimana cara menyelesaikan masalah tersebut. Dirangkum dari Healthline dan Cleveland Clinic, ada berbagai cara menenangkan pikiran yang bisa dilakukan, di antaranya:
1. Melakukan Teknik Pernapasan Dalam
Bernapas dalam-dalam merupakan salah satu cara membuat pikiran tenang yang paling efektif. Hal ini karena ketika Anda menarik napas dalam-dalam, itu akan mengirim sinyal ke otak untuk tenang dan rileks. Otak kemudian mengirimkan sinyal ini ke seluruh tubuh.
ADVERTISEMENT
Bernapas dalam-dalam dapat membuat detak jantung, pernapasan, dan tekanan darah yang awalnya meningkat ketika stres perlahan akan berkurang.
2. Menanamkan Suatu Prinsip
Selanjutnya, agar kondisi pikiran menjadi tenang dan tidak selalu gelisah memikirkan yang lain dalam satu waktu dan kegiatan, gunakanlah prinsip "saat ini". Artinya, nikmatilah apa yang sedang Anda kerjakan saat ini.
Jika Anda sudah memutuskan untuk melakukan sebuah kegiatan, gunakan dan nikmati secara penuh sekaligus fokus pada kegiatan tersebut. Prinsip ini merupakan salah satu hal yang harus dilakukan kalau banyak pikiran.
Sebab, bila sudah mengalokasikan waktu untuk sebuah kegiatan tetapi tidak fokus dan tidak menikmatinya, ini dapat mendapatkan beban dan perasaan negatif.
3. Menjauhi Lingkungan yang Negatif
Terlalu banyak pikiran yang memicu stres bisa saja datang dari lingkungan yang buruk. Salah satu langkah mencegah stres yang bisa dilakukan adalah dengan membentengi diri sendiri dari orang-orang yang merugikan dan lingkungan yang memberi dampak negatif.
ADVERTISEMENT
4. Melakukan Yoga
Yoga merupakan salah satu jenis olahraga yang memiliki beragam manfaat, salah satunya untuk menghilangkan stres. Menurut Anxiety and Depression Association of America, yoga umumnya menjadi pilihan olahraga utama yang harus dilakukan saat hati tidak tenang pada kondisi stres emosional.
Dengan melakukan yoga, Anda akan mendapatkan ketenangan pikiran dan hati, sehingga bisa lebih santai dalam menghadapi masalah-masalah yang terjadi hidup Anda.
5. Mengalihkan Pikiran
Saat hati dan pikiran berkecamuk, salah satu cara bagaimana cara tidak banyak pikiran adalah mengalihkan pikiran tersebut dengan hal-hal positif lain, seperti melakukan meditasi, mendengarkan musik, menonton film favorit, atau membaca buku.
Bisa juga melakukan kegiatan favorit yang disukai atau bertemu dengan teman-teman yang memberi pengaruh positif.
6. Cukup Tidur dan Beristirahat
Menurut National Sleep Foundation, kurang tidur dan tidak beristirahat yang cukup dapat memperburuk rasa gelisah dan pikiran tidak tenang yang Anda alami. Karenanya, pastikan Anda mendapatkan cukup tidur setiap malamnya agar pikiran tenang.
ADVERTISEMENT
Rasa gelisah kadang bisa membuat susah tidur, jika ini masalahnya pastikan Anda melatih kebiasaan tidur yang baik. Melatih kebiasaan ini bisa menjadi cara agar pikiran tidak ke mana-mana saat tidur dan mendapatkan waktu istirahat yang berkualitas.
Usahakan untuk tidur setidaknya 7-8 jam setiap malamnya. Sebab, berbagai bahan kimia dalam otak yang mendukung kesehatan mental akan diisi ulang saat Anda tidur.
7. Menjaga Kadar Gula Darah
Keluhan stres yang memicu perasaan gelisah juga dapat diakibatkan oleh gangguan metabolik, seperti kadar garam dan kadar gula darah yang rendah. Saat garam dan gulanya dikoreksi, sering kali keluhan gelisah membaik.
Karenanya, penting untuk menjaga asupan makanan yang bergizi dengan porsi garam dan gula yang tepat.
ADVERTISEMENT
8. Cara Menenangkan Hati dan Pikiran Menurut Islam
Selain berbagai metode di atas, ada beberapa cara menenangkan hati dan pikiran menurut Islam yang bisa dilakukan umat Muslim, salah satunya dengan bersyukur.
Rasa bersyukur kepada Sang Pencipta dapat membuat kondisi pikiran tetap terjaga sebagai modal ketenangan hati dan pikiran. Setiap Muslim patut bersyukur setiap hari, sebab ke mana pun mereka menghadap, di situlah Allah ada.
Hal ini sebagaimana diterangkan dalam Alquran surat Al-Baqarah ayat 115 yang artinya:
"Dan milik Allah timur dan barat. Kemanapun kamu menghadap di sanalah wajah Allah. Sungguh, Allah Mahaluas, Maha Mengetahui." (QS. Al-Baqarah: 115)
Selain bersyukur, umat Muslim juga dianjurkan untuk memperbanyak zikir, doa, salat, berpuasa, dan ibadah-ibadah lainnya untuk membuat hati tenang. Sebab, hati mereka akan menjadi tenang dengan selalu mengingat Allah SWT. Hal ini sebagaimana firman-Nya yang artinya:
ADVERTISEMENT
"Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan berzikir (mengingat) Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tentram." (QS. Ar-Ra'du: 28)
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(SFR)