8 Manfaat Daun Sambiloto untuk Kesehatan dan Efek Sampingnya

Daun sambiloto diperoleh dari tanaman Andrographis paniculata Foto: Pexels.com

Sambiloto adalah tumbuhan yang daunnya sering dimanfaatkan untuk mengobati penyakit tertentu. Manfaat daun sambiloto tersebut diperoleh dari berbagai nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh.

Sambiloto (Andrographis paniculata) merupakan tumbuhan berkhasiat yang banyak ditemukan di benua Asia, khususnya bagian selatan dan tenggara. Daun dari tanaman sambiloto banyak digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi berbagai macam gangguan kesehatan, seperti tifus, demam, hingga diabetes.

Daun sambiloto mengandung banyak senyawa kimia yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Lantas, apa saja manfaat daun sambiloto bagi tubuh? Berikut jawabannya.

Manfaat Daun Sambiloto untuk Kesehatan

Salah satu manfaat daun sambiloto untuk kesehatan adalah mengobati flu. Foto: Pexels.com

Daun sambiloto adalah tumbuhan yang memiliki rasa pahit. Namun, di baliknya rasa pahitnya, daun sambiloto sangat berkhasiat serta bisa digunakan sebagai obat herbal untuk menyembuhkan penyakit.

Mengutip dari jurnal Harnessing the Medicinal Properties of Andrographis Paniculata for Diseases and Beyond oleh Agbonlahor Okhuarobo, dkk, berikut berbagai manfaat daun sambiloto untuk kesehatan.

1. Mengobati Flu

Flu adalah gangguan kesehatan yang disebabkan oleh infeksi virus Influenza yang menular. Flu menyebabkan penderitanya bersin, demam, pilek, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, hingga pusing.

Daun sambiloto banyak dimanfaatkan untuk meredakan gejala flu. Dalam beberapa studi, daun ini mampu menghilangkan gejala infeksi pada saluran pernapasan serta mempercepat proses penyembuhannya.

2. Menurunkan Demam

Demam adalah respons alami tubuh ketika terjadi peradangan dan infeksi. Demam ditandai naiknya suhu badan, sehingga tubuh terasa hangat atau panas.

Daun sambiloto bisa membantu menurunkan demam. Manfaat daun sambiloto ini didapatkan dari senyawa antioksidan, antiinflamasi, dan antibakteri yang mampu mengurangi gejala demam.

Selain itu, daun sambiloto juga dapat meningkatkan sistem imun tubuh. Dengan begitu, peradangan dan infeksi penyebab demam dapat ditangani dengan cepat.

3. Mengatasi Radang dan Alergi

Daun sambiloto mengandung senyawa andrographolide, yakni bahan aktif utama dalam tumbuhan tersebut yang memiliki efek antiinflamasi dan antialergi.

Senyawa andrographolide dapat menghambat produksi prostaglandin, yaitu senyawa yang dilepaskan tubuh dan menyebabkan peradangan. Gejala peradangan, seperti nyeri dan bengkak pun akan berkurang.

Tak hanya itu, andrographolide juga dapat bekerja sebagai senyawa antialergi. Senyawa ini mampu mengurangi pelepasan histamin, senyawa yang memicu munculnya reaksi alergi pada tubuh.

4. Melawan Infeksi

Infeksi adalah gangguan kesehatan akibat aktivitas patogen, seperti bakteri, virus, dan jamur. Ketika mikroba tersebut menginfeksi salah satu jaringan tubuh, hal tersebut akan mengakibatkan adanya gangguan maupun peradangan.

Daun sambiloto menawarkan sejumlah senyawa yang bersifat antibakteri, antivirus, hingga antijamur. Hal tersebut dapat dimanfaatkan tubuh untuk melawan ataupun mencegah terjadinya infeksi.

5. Kaya Akan Antioksidan

Antioksidan termasuk senyawa penting yang dibutuhkan tubuh. Manfaat antioksidan bagi tubuh adalah menangkal radikal bebas yang berbahaya bagi tubuh.

Penumpukan radikal bebas dalam tubuh bisa mengakibatkan kerusakan sel serta memicu penyakit kronis, seperti diabetes, penyakit jantung, hingga kanker.

Daun sambiloto menawarkan berbagai macam senyawa antioksidan, seperti flavonoid, xanthones, nocardioides, dan lain-lain. Senyawa-senyawa ini berfungsi untuk melawan radikal bebas serta mencegah terjadinya penyakit kronis.

6. Mengontrol Gula Darah

Kadar gula darah perlu dikontrol dengan baik sebab kadar yang terlalu tinggi (hiperglikemia) yang terjadi secara terus-menerus bisa menyebabkan penyakit diabetes.

Daun sambiloto mampu menurunkan kadar gula darah serta mendukung pengobatan penyakit diabetes. Senyawa andrographolide diyakini memiliki peran penting dalam mengelola kadar gula darah dalam tubuh.

7. Mengurangi Tekanan Darah

Manfaat daun sambiloto selanjutnya adalah menurunkan tekanan darah. Daun sambiloto mampu memberikan efek pelebaran pembuluh darah. Hal ini membantu melancarkan aliran darah, sehingga tekanan darah akan menurun.

Karena mampu menurunkan tekanan darah dengan cepat, penderita hipertensi atau tekanan darah tinggi perlu berhati-hati dalam mengonsumsi daun sambiloto. Konsumsi daun sambiloto secara berlebihan dapat menyebabkan tekanan darah rendah atau hipotensi.

8. Mencegah Pertumbuhan Sel Kanker

Kandungan andrographolide dalam daun sambiloto dipercaya dapat menghambat munculnya pertumbuhan sel kanker serta mengurangi risiko-risiko munculnya sel-sel ganas dalam tubuh.

Manfaat daun sambiloto ini juga didukung oleh senyawa antioksidan yang mampu mencegah pertumbuhan sel kanker.

Efek Samping Mengonsumsi Daun Sambiloto

Ekstrak daun sambiloto aman dikonsumsi selama dosisnya masih terjaga dan tidak berlebihan. Efek samping daun sambiloto mungkin akan muncul jika seseorang memiliki alergi terhadap kandungannya.

Efek samping yang muncul, antara lain gangguan pencernaan, gatal-gatal, muntah, ruam kemerahan, dan lain-lain. Daun sambiloto juga mungkin akan menyebabkan sakit kepala, penurunan nafsu makan, hingga kelelahan.

Selain itu, daun sambiloto perlu dihindari oleh penderita hipotensi sebab mengonsumsi ekstrak daun ini dapat memperparah kondisi. Penderita hipoglikemia atau kadar gula darah rendah pun harus menghindari daun ini karena adanya efek penurunan kadar gula darah.

Cara Mengonsumsi Daun Sambiloto

Untuk mendapatkan manfaat daun sambiloto, cobalah untuk mengonsumsinya sebagai air rebusan. Foto: Pexels.com

Sebagian besar daun sambiloto diolah menjadi minuman dengan cara direbus untuk mendapatkan khasiatnya. Berikut langkah-langkah mengonsumsi daun sambiloto:

Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

(SAI)