8 Manfaat Jantung Pisang untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui

Jantung pisang adalah salah satu bagian dari pohon pisang yang bisa dimakan. Foto: Pexels.com

Jantung pisang adalah salah satu bagian dari pohon pisang yang bisa dimakan. Meskipun tak seumum buahnya, terdapat banyak manfaat jantung pisang untuk kesehatan tubuh.

Jantung pisang adalah sebutan untuk bunga dari pohon pisang (Musa acuminata). Bunga ini memiliki bentuk kerucut yang berwarna merah gelap atau marun.

Bunga dari pohon pisang ini kerap kali dikonsumsi untuk mendapatkan khasiatnya. Memiliki kandungan bioaktif, seperti fenolik dan flavonoid, jantung pisang sering dimanfaatkan untuk menangani berbagai macam penyakit, mulai dari diabetes hingga penyakit jantung.

Manfaat Jantung Pisang untuk Kesehatan

Salah satu manfaat jantung pisang untuk kesehatan adalah menurunkan kadar gula darah. Foto: Pexels.com

Dikutip dari jurnal Complete Nutrient Profile of Banana Flower: a Review oleh Gargi Saxena, dkk, jantung pisang adalah sumber berbagai macam mineral dan antioksidan yang mampu mengurangi dan mengatasi sejumlah gangguan kesehatan. Berikut beragam manfaat jantung pisang untuk kesehatan.

1. Menurunkan Kadar Gula Darah

Jantung pisang memiliki beberapa senyawa pada bagian tangkai dan pulp yang mampu menurunkan kadar kolesterol. Khasiat ini dapat digunakan untuk mengelola gula darah pada penderita diabetes atau orang berisiko mengidap diabetes.

Jantung pisang juga menawarkan quercetin dan katekin, yakni senyawa antioksidan yang bisa mengurangi kadar gula darah setelah makan. Senyawa tersebut bekerja dengan memblokir enzim yang menyerap gula.

2. Mengurangi Kolesterol

Kolesterol tinggi merupakan salah satu faktor yang meningkatkan risiko tinggi. Penumpukan kolesterol pada arteri bisa menimbulkan plak pada bagian tersebut, sehingga dapat menghambat aliran darah.

Tingginya kolesterol dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah di otak maupun jantung. Kondisi ini bisa mengakibatkan stroke, serangan jantung, dan lain-lain.

Jantung pisang menunjukkan potensi dalam menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Jantung pisang mengandung senyawa sterol yang berfungsi untuk mencegah penyerapan kolesterol. Hal ini dapat membantu untuk menurunkan kadar kolesterol.

Selain itu, jantung merupakan salah satu sumber serat larut yang baik. Serat makanan diduga memiliki efek penurunan kolesterol yang lebih efektif dan signifikan dibandingkan penggunaan obat-obat kolesterol.

3. Menjaga Kesehatan Pencernaan

Tak hanya memiliki kandungan serat larut, jantung pisang juga mengandung serat tidak larut. Serat tak larut ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan.

Kandungan serat tidak larut pada jantung pisang akan membantu melancarkan sistem pencernaan. Nutrisi ini juga bermanfaat untuk mencegah sembelit dan gangguan pencernaan lainnya.

4. Mencegah Pembesaran Prostat

Pembesaran prostat jinak adalah salah satu gangguan pada pria lanjut usia. Gangguan ini terjadi akibat melebarnya kelenjar prostat dan menyebabkan masalah pada saluran kemih.

Jantung pisang memiliki efek antiinflamasi yang mampu mengurangi ukuran kelenjar prostat yang membesar. Efek ini diperoleh dari kandungan asam sitrat dan asam amino dalam buah pisang.

Quercetin, senyawa antioksidan dalam jantung pisang juga membantu mengurangi peradangan dan gejala pembesaran prostat jinak serta melancarkan aliran urine bila dikombinasikan dengan pengobatan lain.

5. Melindungi Kesehatan Tulang dari Pengeroposan

Jantung pisang banyak dimanfaatkan untuk mengobati nyeri sendi. Nyeri sendi sendiri merupakan salah satu gejala awal pengeroposan tulang.

Dalam suatu studi menunjukkan bahwa antioksidan dalam jantung pisang mampu mencegah pengeroposan tulang. Senyawa antioksidan tersebut menawarkan perlindungan dan pemeliharaan struktur tulang, sehingga terhindar dari pengeroposan.

Di samping itu, jantung pisang merupakan sumber zat seng yang baik. Mineral ini diketahui bisa memperkuat tulang dan mencegah terjadinya pengeroposan tulang.

6. Mengatur Siklus Menstruasi

Tidak sedikit wanita yang mengalami gejala menstruasi yang berat. Menstruasi berat biasanya disebabkan oleh gangguan keseimbangan hormon.

Jantung pisang dapat membantu mengatasi siklus menstruasi tidak teratur dengan meningkatkan kadar progesteron dalam tubuh. Tak hanya itu, jantung pisang juga mampu mengurangi pendarahan dan nyeri haid yang tak tertahankan.

7. Meningkatkan Produksi ASI

Pada ibu menyusui, jantung pisang bisa mengandung laktagogum yang bekerja untuk merangsang oksitosin. Oksitosin dapat menimbulkan sensasi geli pada payudara dan membantu ASI mudah dikeluarkan.

Jantung pisang juga kaya akan alkaloid, polifenol, steroid, dan flavonoid. Senyawa ini efektif dalam meningkatkan produksi ASI.

8. Mencegah Pertumbuhan Sel Kanker

Jantung pisang diperkirakan mampu mencegah munculnya sel kanker. Senyawa antosianin dalam jantung pisang membantu mencegah pertumbuhan sel-sel kanker tertentu. Manfaat antikanker dari jantung pisang juga diperoleh dari antioksidan, senyawa yang mampu mengurangi risiko kanker.

Efek Samping Mengonsumsi Jantung Pisang

Sejauh ini, para ahli percaya tidak ada efek samping yang membahayakan dari mengonsumsi jantung pisang. Foto: Pexels.com

Dalam studi Cancer Preventive and Therapeutic Potential of Banana and Its Bioactive Constituent oleh Arijit Mondal, dkk menyebutkan bahwa jantung pisang dapat dikonsumsi secara aman tanpa menimbulkan efek samping yang membahayakan kesehatan tubuh.

Efek samping bisa muncul pada seseorang yang menderita alergi pisang. Meskipun jarang terjadi, penderita alergi pisang perlu menghindari konsumsi jantung pisang.

Sebelum mengonsumsi jantung pisang, bersihkan bunganya terlebih dahulu dari getah-getah yang ada di dalamnya. Ini karena getah tersebut bisa menyebabkan rasa gatal dan tidak nyaman di lidah jika dikonsumsi.

Selain itu, jika menggunakan obat-obatan tertentu, diskusikan dengan dokter terlebih dahulu untuk mengetahui interaksi obat yang digunakan dengan jantung pisang.

Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

(SAI)