Konten Media Partner

8 Manfaat Saffron untuk Kesehatan yang Mengesankan

1 Desember 2022 19:56 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Saffron adalah rempah-rempah yang diperoleh dari putik bunga Crocus sativus. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Saffron adalah rempah-rempah yang diperoleh dari putik bunga Crocus sativus. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Saffron adalah rempah-rempah yang memiliki aroma kuat dan khas. Rempah ini tidak hanya berfungsi sebagai pelezat makanan, tetapi juga dapat meningkatkan kesehatan tubuh. Salah satu manfaat saffron adalah mencegah kerusakan sel dalam tubuh.
ADVERTISEMENT
Saffron adalah jenis rempah yang diperoleh dari putik bunga Crocus sativus. Saffron terkenal dengan harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan rempah-rempah lain.
Meskipun terbilang mahal, saffron memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Tak heran jika rempah-rempah ini sering digunakan dalam pengobatan tradisional.
Lantas, apa saja manfaat saffron untuk kesehatan tubuh? Berikut jawabannya.

Manfaat Saffron untuk Kesehatan

Salah satu manfaat saffron untuk kesehatan adalah mencegah kerusakan sel. Foto: Unsplash.com
Saffron mengandung sejumlah komponen bioaktif yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Mengutip dari jurnal Saffron (Crocus sativus L.): A Source of Nutrients for Health and for the Treatment of Neuropsychiatric and Age-Related Diseases oleh Adil El Midaoui, saffron memiliki beberapa senyawa dengan efek antiinflamasi, antioksidan, antidepresan, antikanker, dan lain-lain.
Oleh karena itu, rempah ini bisa dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan. Adapun manfaat saffron untuk kesehatan adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT

1. Mencegah Kerusakan Sel

Radikal bebas adalah kumpulan zat reaktif yang tidak stabil dan dapat diproduksi secara alami oleh tubuh. Penumpukan radikal bebas dalam tubuh dapat memicu stres oksidatif.
Stres oksidatif adalah kondisi ketika tubuh memiliki banyak radikal bebas dibandingkan senyawa antioksidan. Kondisi ini bisa memicu terjadinya kerusakan sel dan jaringan dalam tubuh.
Saffron menawarkan berbagai senyawa antioksidan yang berkhasiat bagi tubuh. Salah satu manfaat dari antioksidan adalah dapat melawan radikal bebas.
Adapun senyawa antioksidan yang terkandung dalam saffron adalah crocin, crocetin, safranal, dan kaempferol, dan lain-lain.

2. Meningkatkan Mood dan Mengurangi Gejala Depresi

Saffron dapat membantu seseorang untuk memperbaiki dan meningkatkan suasana hati. Kandungan crocin dan crocetin dalam saffron diperkirakan memiliki efek antidepresan yang kuat, sehingga dapat digunakan untuk mengurangi gejala depresi.
ADVERTISEMENT
Dalam beberapa studi, suplemen saffron terbukti mampu menurunkan gejala depresi ringan hingga sedang. Saffron juga sama efektifnya dengan obat-obatan yang biasa digunakan dalam pengobatan gangguan depresi, seperti fluoxetine, imipramine, dan citalopram.

3. Mencegah Penyakit Kanker

Kanker adalah penyakit yang ditandai dengan munculnya sel-sel ganas. Sel-sel ini bisa mengganggu keseimbangan zat kimia dalam tubuh, sehingga mengakibatkan risiko komplikasi yang serius.
Penyakit ini banyak dikaitkan dengan kerusakan sel dan jaringan akibat radikal bebas. Saffron kaya akan kandungan antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas penyebab kanker.
Tak hanya itu, saffron memiliki kaempferol. Senyawa ini bersifat antikanker dan dapat membunuh dan mencegah pertumbuhan sel kanker.

4. Mengurangi Gejala PMS

Sindrom pramenstruasi atau PMS adalah ketika seorang wanita mengalami perubahan fisik, emosional, dan psikologis sebelum periode menstruasi. Contoh gejala PMS adalah kram perut, mengidam makanan, mudah marah, dan sakit kepala.
ADVERTISEMENT
Saffron dapat membantu mengurangi gejala-gejala tersebut. Bahan alami ini bisa menurunkan kadar hormon stres, seperti kortisol yang meningkat saat pramenstruasi. Dengan begitu, perubahan emosional pada wanita yang mengalami PMS bisa dikontrol dengan baik.
Saffron juga menawarkan senyawa antiinflamasi. Senyawa-senyawa tersebut dapat mengurangi kram perut dan nyeri di bagian punggung sebelum haid.

5. Menjaga Berat Badan

Mengonsumsi camilan adalah kebiasaan umum yang dapat menyebabkan penambahan berat badan. Saffron dapat mengurangi keinginan seseorang untuk mencamil makanan ringan dengan membatasi nafsu makannya.
Konsumsi suplemen saffron membuat seseorang merasa jauh lebih kenyang, tidak ingin makan camilan, dan mengalami penurunan berat badan yang signifikan. Ekstrak saffron juga terbukti dapat mengurangi indeks massa tubuh, lingkar pinggang, dan lemak total dalam tubuh.
ADVERTISEMENT

6. Mencegah Gangguan Otak

Antioksidan dalam saffron dapat berperan untuk melindungi otak dari berbagai gangguan. Kandungan crocin dari rempah ini dapat mengurangi peradangan dan kerusakan oksidatif di otak.
Beberapa penelitian bahkan menunjukkan potensi saffron dalam mencegah dan meringankan gejala dari berbagai gangguan otak, seperti penyakit Alzheimer, penyakit Parkinson, dan lain-lain.

7. Meningkatkan Libido

Manfaat saffron lainnya adalah meningkatkan gairah seks atau libido dan fungsi seksual, terutama pada pria dan wanita yang mengalami depresi. Manfaat ini diperoleh dari senyawa dan kandungan dalam saffron yang bersifat afrodisiak.
Saffron mampu mengatasi masalah disfungsi ereksi pada pria. Pada wanita, bahan alami ini dapat meningkatkan hasrat seksual secara signifikan.

8. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Penyakit jantung bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor, seperti kolesterol tinggi dan penyumbatan di arteri. Saffron terbukti efektif dalam mengurangi kolesterol dalam darah serta mencegah penumpukan plak yang menyumbat pembuluh darah.
ADVERTISEMENT
Efek ini didapatkan dari senyawa riboflavin dan tiamin yang mampu meningkatkan kesehatan jantung. Dengan begitu, risiko penyakit jantung akan berkurang.

Efek Samping Minum Saffron

Pada umumnya, saffron tidak menimbulkan efek samping yang mengganggu kesehatan. Foto: Unsplash.com
Saffron pada umumnya aman untuk dikonsumsi dan jarang menimbulkan gangguan yang mengancam jiwa. Akan tetapi, konsumsi saffron yang berlebihan dapat menimbulkan efek samping tertentu.
Mengonsumsi saffron sebanyak 5 g dapat menyebabkan munculnya efek toksik dari bahan tersebut. Pada wanita hamil, penggunaan saffron di atas 5 g dapat menyebabkan keguguran.
Seseorang yang memiliki alergi terhadap kandungan dalam saffron juga akan merasakan sejumlah efek samping sebagai reaksi dari alergi tersebut. Reaksi alergi yang mungkin akan dialami adalah mulut terasa kering, gatal-gatal, perubahan nafsu makan, sakit perut, kantuk, dan sakit kepala.
ADVERTISEMENT

Cara Mengonsumsi Saffron yang Benar

Saffron adalah rempah-rempah yang kaya akan antioksidan. Ada beberapa cara yang bisa dicoba untuk mengonsumsi saffron.
Cara pertama adalah dengan menambahkan beberapa helai saffron ke dalam secangkir air panas. Selain memperoleh manfaatnya, seseorang juga akan merasakan kelegaan setelah mengonsumsi dengan cara ini.
Selain itu, saffron bisa digunakan sebagai pelezat makanan yang dicampurkan ke dalam hidangan. Saffron juga dapat dikonsumsi dalam bentuk suplemen yang dapat diperoleh di toko obat atau apotek terdekat.
Sebelum mengonsumsi suplemen saffron, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter terkait suplemen yang akan digunakan dan kemungkinan efek sampingnya. Dengan begitu, gangguan akibat mengonsumsi suplemen saffron dapat dicegah.
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
ADVERTISEMENT
(SAI)