Bisoprolol Fumarate: Manfaat, Dosis, Aturan Pakai, dan Efek Samping

Konten Media Partner
2 November 2022 12:40 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi obat Bisoprolol Fumarate. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi obat Bisoprolol Fumarate. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Bisoprolol Fumarate obat apa? Bisoprolol Fumarate adalah obat yang digunakan untuk menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi). Obat ini juga dapat membantu mengatasi penyakit jantung, seperti angina, aritmia, dan gagal jantung.
ADVERTISEMENT
Bisoprolol Fumarate termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga penggunaannya harus sesuai dengan anjuran dokter. Obat ini dapat dikonsumsi oleh orang dewasa dengan dosis sesuai.

Pengertian Bisoprolol Fumarate

Ilustrasi konsumsi obat Bisoprolol Fumarate. Foto: Pexels
Bisoprolol Fumarate adalah obat yang digunakan untuk mengobati hipertensi atau tekanan darah tinggi pada orang dewasa. Menurunkan tekanan darah tinggi dapat membantu mencegah stroke, serangan jantung, dan masalah ginjal.
Bisoprolol Fumarate termasuk golongan obat yang dikenal sebagai beta blocker atau penghambat beta. Mengutip jurnal Bisoprolol oleh Ali A. Bazroon dan Nada F. Alrashidi, obat ini bekerja dengan cara menghalangi aksi bahan kimia tertentu dalam tubuh, seperti epinefrin pada jantung dan pembuluh darah.
Cara kerjanya tersebut mampu menurunkan detak jantung, tekanan darah, dan ketegangan pada jantung. Dengan begitu, aliran darah menjadi lebih lancar dan jantung dapat memompa darah lebih efisien.
ADVERTISEMENT
Bisoprolol Fumarate tersedia dalam bentuk tablet dan dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Obat ini sebaiknya dikonsumsi pada jam yang sama setiap harinya agar pengobatan maksimal.

Kandungan dan Kegunaan Bisoprolol Fumarate

Ilustrasi obat Bisoprolol Fumarate. Foto: Pixabay
Bisoprolol Fumarate merupakan obat generik, yaitu obat yang dinamai sesuai dengan kandungan zat aktif yang dimiliki. Sediaan obat ini berbentuk tablet dan tersedia dengan komposisi Bisoprolol Fumarate 2,5 mg dan 5 mg.
Sebagai obat antihipertensi, Bisoprolol Fumarate dapat digunakan sendiri atau dikombinasikan dengan obat lain untuk mengobati tekanan darah tinggi. Obat ini hanya boleh dikonsumsi dengan resep dokter.
Secara umum, hipertensi menyebabkan peningkatkan beban kerja jantung dan pembuluh darah dalam menjalankan fungsinya. Jika kondisi ini berlanjut untuk waktu yang lama, jantung dan pembuluh darah tidak akan berfungsi dengan baik.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut dapat merusak pembuluh darah otak, jantung, dan ginjal. Kondisi ini berpotensi mengakibatkan serangan stroke, gagal jantung, atau masalah ginjal.
Mengutip jurnal Bisoprolol in the Treatment of Chronic Heart Failure oleh Pascal de Groote, dkk., Bisoprolol Fumarate termasuk golongan penghambat beta-1 selektif (kardioselektif) yang bekerja dengan cara menghalangi respons dari stimulasi beta-adrenergik jantung.
Cara kerjanya tersebut dapat menurunkan kecepatan denyut jantung dan bermanfaat dalam mengatasi aritmia, yakni kondisi ketika irama jantung berdetak cepat secara tidak normal. Obat ini juga mampu menurunkan kekuatan kontraksi dari jantung dan menurunkan tekanan darah.

Anjuran Dosis Bisoprolol Fumarate

Ilustrasi konsumsi obat Bisoprolol Fumarate harus sesuai anjuran dosis. Foto: Unsplash
Berikut adalah anjuran dosis dan aturan pakai Bisoprolol Fumarate tablet secara umum.

Dosis Bisoprolol Fumarate untuk Hipertensi

ADVERTISEMENT

Dosis Bisoprolol Fumarate untuk Gagal Jantung Kronis

Jika ingin mengonsumsi Bisoprolol Fumarate, pastikan sudah mengikuti anjuran dosis tersebut dengan benar. Sebab, penyalahgunaan obat ini dapat mengakibatkan komplikasi, seperti bradikardia (denyut jantung lambat) dan bronkospasme (pengencangan otot-otot bronkus).

Cara Mengonsumsi Bisoprolol Fumarate dengan Benar

Ilustrasi konsumsi Bisoprolol Fumarate harus sesuai anjuran dokter. Foto: Pexels
Sebagai golongan obat keras, penggunaan Bisoprolol Fumarate harus sesuai petunjuk dokter. Adapun cara mengonsumsi obat ini dengan benar, yaitu:
ADVERTISEMENT

Interaksi Bisoprolol Fumarate dengan Obat Lain

Ilustrasi Bisoprolol Fumarate dan obat-obatan lain. Foto: Pexels
Bisoprolol Fumarate dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu dan berpotensi meningkatkan risiko efek samping. Dikutip dari National Health Service, adapun interaksi Bisoprolol Fumarate dengan obat lain yang perlu diwaspadai, yaitu:
ADVERTISEMENT
Perlu diingat, daftar di atas belum mencakup semua interaksi obat dari Bisoprolol Fumarate. Oleh sebab itu, pastikan Anda selalu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengombinasikan Bisoprolol Fumarate dengan obat-obatan lain.

Cara Penyimpanan Bisoprolol Fumarate

Ilustrasi tempat penyimpanan Bisoprolol Fumarate. Foto: Pexels
Simpan Bisoprolol Fumarate pada suhu ruangan yang sejuk dan kering (di bawah 30 derajat Celsius), serta terhindar dari paparan sinar matahari langsung dan kelembapan.
Selain itu, jangan menaruh tempat penyimpanan Bisoprolol Fumarate sembarangan. Simpan obat ini di tempat yang jauh dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Peringatan Sebelum Mengonsumsi Bisoprolol Fumarate

Ilustrasi konsumsi obat Bisoprolol Fumarate harus sesuai anjuran dokter. Foto: Pexels
Sebelum mengonsumsi Bisoprolol Fumarate, konsultasikan dengan dokter tentang obat-obatan yang sedang dikonsumsi dan riwayat penyakit yang dimiliki agar tidak terjadi kontraindikasi. Jangan mengonsumsi obat ini apabila memiliki kondisi berikut:
ADVERTISEMENT

Peringatan Kehamilan

Bisoprolol Fumarate termasuk ke dalam kategori C. Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.
Konsultasikan kepada dokter jika Anda akan mengonsumsi Bisoprolol Fumarate saat hamil atau sedang merencanakan kehamilan. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.

Peringatan Menyusui

Bisoprolol Fumarate dapat terserap ke dalam ASI. Oleh sebab itu, jangan gunakan obat ini jika sedang menyusui tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT

Efek Samping Bisoprolol Fumarate

Ilustrasi salah satu efek samping Bisoprolol Fumarate adalah sakit kepala. Foto: Pexels
Sama seperti obat-obatan lainnya, Bisoprolol Fumarate bisa menyebabkan sejumlah efek samping. Dikutip dari National Health Service (NHS), beberapa efek samping yang mungkin terjadi setelah mengonsumsi obat ini, yaitu:
ADVERTISEMENT
Penggunaan Bisoprolol Fumarate dapat memiliki efek samping yang berbeda bagi setiap orang. Selain itu, penggunaan obat ini juga dapat memicu efek samping yang lebih serius, seperti:
ADVERTISEMENT
Jika mengalami efek samping di atas yang tidak kunjung membaik, segera lakukan pemeriksaan ke dokter. Konsultasikan kondisi yang dialami kepada dokter agar bisa mendapatkan penanganan medis segera.

Penyakit Terkait dengan Bisoprolol Fumarate

Ilustrasi penderita hipertensi bisa diobati dengan Bisoprolol Fumarate. Foto: Pexels
Bisoprolol Fumarate biasa digunakan untuk mengobati berbagai penyakit yang berkaitan dengan tekanan darah tinggi. Berikut adalah beberapa penyakit terkait yang bisa diobati dengan Bisoprolol Fumarate.

1. Hipertensi

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah faktor risiko utama untuk berbagai penyakit kardiovaskular, seperti stroke, serangan jantung, dan gagal jantung. Penggunaan Bisoprolol Fumarate dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

2. Angina Pektoris

Angina pektoris adalah nyeri dada yang disebabkan oleh berkurangnya aliran darah ke otot jantung. Bisoprolol Fumarate dapat digunakan untuk merelaksasi pembuluh darah dan mengurangi beban kerja jantung, sehingga membantu mengatasi gejala angina.
ADVERTISEMENT

3. Gagal Jantung Kronis

Gagal jantung kronis adalah suatu kondisi di mana jantung tidak dapat memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Penggunaan Bisoprolol Fumarate dapat dijadikan sebagai terapi tambahan untuk membantu meningkatkan fungsi jantung.

4. Aritmia (Gangguan Irama Jantung)

Bisoprolol Fumarate juga dapat digunakan dalam pengobatan beberapa jenis aritmia, seperti fibrilasi atrium atau takikardia supraventrikular. Obat ini membantu mengatur irama jantung yang tidak normal dan mengurangi risiko komplikasi.
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(SFR)