Gejala Gula Darah Rendah dan Cara Mengatasinya

Apa saja gejala gula darah rendah? Foto: Unsplash

Gula darah rendah bisa disebut juga dengan hipoglikemia. Gejala gula darah rendah ditandai dengan kadar glukosa yang berada di bawah batas normal, yaitu 70 mg/dL. Sebagai informasi, glukosa (gula darah rendah) adalah senyawa organik yang membentuk karbohidrat dengan jenis monosakarida.

Untuk mengatasi kondisi ini, konsumsi makanan yang dapat menaikkan gula darah rendah, seperti roti gandum, buah dan keju, kacang-kacangan, hingga yogurt. Supaya lebih jelas, berikut gejala-gejala gula darah rendah dan cara untuk mengatasinya.

Gejala Gula Darah Rendah

Apa saja gejala gula darah rendah? Foto: Unsplash

Menurut laman Healthline, hipoglikemia adalah kondisi ketika kadar gula darah berada di bawah normal. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kadar gula darah dapat dikatakan rendah apabila di bawah 70 mg/dL. Jika jumlahnya semakin rendah, kondisi ini bisa membuat tubuh lebih lemas dan sulit beraktivitas.

Orang dengan diabetes melitus ini lebih rentan mengalami kondisi ini, karena pengobatan tertentu untuk menurunkan kadar gula darah yang tinggi. Hipoglikemia sendiri terbagi menjadi dua jenis, yakni hipoglikemia reaktif dan puasa.

Menyadur laman Medical News Today, berikut informasinya.

Lantas, apa saja gejala gula darah rendah yang perlu diketahui? Simak informasinya pada artikel di bawah ini, seperti yang dikutip dari laman MedlinePlus.

Jika gejala-gejala yang ada di atas diabaikan begitu saja, kondisi ini bisa memicu munculnya penyakit lain, mulai dari demensia, jatuh dan patah tulang, hingga terganggunya sistem saraf pusat. Oleh karena itu, penting untuk mengatasi gula darah rendah agar tidak menimbulkan penyakit serius.

Cara Mengatasi Gula Darah Rendah

Bagaimana cara mengatasi gula darah rendah? Foto: Unsplash

Proses gula darah ini terjadi ketika tubuh memecah karbohidrat dari makanan, seperti roti, nasi, pasta, sayuran, buah, dan produk susu menjadi berbagai macam molekul gula, salah satunya adalah glukosa.

Bila kadar glukosa meningkat, sel-sel tertentu di pankreas melepaskan insulin. Proses inilah yang memungkinkan glukosa untuk menyediakan bahan bakar bagi sel di seluruh tubuh.

Sementara itu, bila tidak mengonsumsi apa pun selama beberapa jam dan kadar glukosa turun, hormon lain dari pankreas yang disebut glukagon memberi sinyal kepada hati untuk memecah glikogen yang disimpan agar dapat melepaskan glukosa kembali ke aliran darah.

Penyebab kadar gula darah yang rendah oleh beberapa kondisi, baik itu untuk pengidap diabetes dan non diabetes. Bagi pengidap diabetes, hipoglikemia dapat terjadi setelah mengonsumsi obat diabetes.

Sementara itu, hipoglikemia pada pengidap non diabetes dapat terjadi karena beberapa penyebab, yaitu:

Lantas, bagaimana cara mengatasi gula darah rendah? Menyadur laman WebMD, berikut cara mengatasi gula darah yang rendah.

1. Buah

Buah jadi makanan yang kaya akan sumber serat, sehingga dapat memperlambat penyerapan glukosa ke dalam aliran darah. Terlebih, beberapa buah mengandung karbohidrat yang baik dan tinggi untuk tubuh. Beberapa buah-buahan yang aman untuk mengatasi kadar gula darah, yakni apel, pir, dan jeruk.

Supaya pemanfaatannya semakin maksimal, Anda dapat memperkaya nilai gizinya dengan mencampurkan buah yang dikonsumsi dengan sepotong keju yang kaya akan protein dan lemak.

2. Kacang-kacangan

Kacang adalah makanan ringan yang baik untuk dikonsumsi pengidap gula darah rendah. Kandungan pada kacang bekerja dengan memperlambat penyerapan glukosa.

Sebagai solusi untuk pengidap hipoglikemia, kalian bisa membawa kacang sebagai camilan untuk dikonsumsi ketika bepergian.

3. Yogurt dengan buah

Sebelumnya sudah disebutkan bahwa buah bekerja baik untuk mengatasi kadar gula darah rendah. Untuk memaksimalkannya, pengidap hipoglikemia dapat mengonsumsi yogurt plain atau tanpa rasa, kemudian dicampur dengan irisan buah, seperti mangga, pisang, dan stroberi.

Kedua campuran ini akan menghasilkan karbohidrat dan protein yang baik sebagai sumber energi. Tidak hanya itu, lemak dan serat yang terkandung di dalamnya berfungsi untuk memperlambat metabolisme glukosa. Pengidap hipoglikemia dianjurkan untuk mengonsumsinya setiap 3 jam sekali.

4. Roti gandum utuh dengan selai kacang

Roti gandum memiliki indeks glikemik yang rendah, sedangkan selai kacang mengandung protein dan lemak. Campuran kedua makanan tersebut aman untuk menaikkan gula darah dengan aman, karena selai kacang yang mengandung protein.

5. Obat injeksi glukagon

Cara mengatasi gula darah rendah juga bisa diatasi dengan mengonsumsi obat injeksi glukagon atau glukosa yang disuntikkan lewat infus. Pengidap diabetes yang mengonsumsi insulin ini idealnya juga memiliki obat glukagon untuk keadaan darurat ini.

Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

Baca Juga: 3 Obat Diabetes di Apotik yang Aman untuk Dikonsumsi

(JA)