Hiperglikemia: Gejala, Penyebab, hingga Cara Mencegahnya

Konten Media Partner
10 November 2022 15:54 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hiperglikemia adalah gangguan kesehatan yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah dalam tubuh. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Hiperglikemia adalah gangguan kesehatan yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah dalam tubuh. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Hiperglikemia adalah kondisi ketika tubuh memiliki kadar gula darah yang melebihi batas normal. JIka kondisi ini terjadi terus-menerus, penderitanya bisa berisiko terserang penyakit diabetes.
ADVERTISEMENT
Glukosa atau gula adalah senyawa organik yang berfungsi sebagai sumber energi bagi sel dan jaringan dalam tubuh. Kadar gula darah dalam tubuh bisa berubah-ubah setiap saat.
Perubahan kadar gula darah biasanya dipengaruhi oleh berbagai macam faktor, seperti usia, hormon insulin, makanan dan minuman yang dikonsumsi, emosi, dan aktivitas fisik. Kadar gula darah normal berada pada angka kurang dari 140 mg/dL.
Seseorang dikatakan mengalami hiperglikemia ketika kadar gula darah di atas 180 mg/dL. Kondisi ini perlu dicegah dan diatasi karena dapat menimbulkan penyakit diabetes.
Artikel ini akan membahas lebih lanjut perihal kondisi hiperglikemia, mulai dari gejala, penyebab, dan cara menanganinya. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Apa Itu Hiperglikemia?

Hiperglikemia adalah kondisi ketika tubuh memiliki kadar gula darah yang tinggi. Sebagian ahli mendefinisikan hiperglikemia sebagai kondisi ketika kadar gula darah berada di kisaran 125 mg/dL saat puasa dan 180 mg/dL di waktu biasa.
ADVERTISEMENT
Menurut American Diabetes Association, hiperglikemia adalah kondisi yang terjadi ketika kadar glukosa darah melebihi kadar gula normal, yakni di atas 180 mg/dL.

Gejala Hiperglikemia

Saat kadar gula darah naik di atas 180 mg/dL, penderita mungkin tidak akan merasakan gejalanya secara langsung. Tingkat keparahan dari gejala yang timbul biasanya ditentukan oleh penyebab hiperglikemia. Setiap orang juga mungkin akan mengalami gejala yang berbeda, tergantung pada penyebabnya.
Salah satu gejala hiperglikemia adalah sering haus atau polidipsia. Foto: Pexels.com
Akan tetapi, secara umum terdapat beberapa gejala yang sering dialami oleh seseorang dengan hiperglikemia. Mengutip dari ulasan Hyperglycemia oleh Michelle Mouri dan Madhu Badireddy, berikut gejala umum dari hiperglikemia:
ADVERTISEMENT

Penyebab Hiperglikemia

Kadar gula darah bisa berubah kapan saja karena banyak faktor yang mempengaruhinya. Mengutip dari jurnal The Pathophysiology of Hyperglycemia in Older Adults: Clinical Considerations oleh Pearl G. Lee dan Jeffrey B. Halter, dkk, penyebab hiperglikemia adalah faktor-faktor di bawah ini:
ADVERTISEMENT

Cara Mengobati Hiperglikemia

Salah satu cara menangani hiperglikemia adalah memantau kadar gula darah dalam tubuh. Foto: Pexels.com
Hiperglikemia bisa dikurangi, dicegah, dan diobati dengan beberapa cara. Berikut langkah-langkah dalam mengobati hiperglikemia:
ADVERTISEMENT

Cara Mencegah Hiperglikemia

Beberapa perubahan gaya hidup dapat membantu mencegah hiperglikemia. Coba tips berikut untuk untuk mencegah tingginya kadar gula darah dalam tubuh:
Hiperglikemia adalah kondisi yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan, seperti gangguan pada hati, kerusakan saraf, kerusakan ginjal, dan lain-lain sehingga perlu dihindari. Lakukan rangkaian pencegahan hiperglikemia untuk menghindari kondisi ini.
ADVERTISEMENT
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(SAI)