Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Kutil Kelamin Pria: Penyebab, Gejala, hingga Pencegahannya
7 November 2022 17:18 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kutil kelamin pria pada umumnya tidak menyakitkan, tetapi dalam kondisi tertentu, gangguan ini bisa menyebabkan penderitanya merasakan nyeri, tidak nyaman, dan gatal-gatal pada organ intimnya. Sebagai salah satu penyakit menular seksual, kutil kelamin disebabkan oleh infeksi yang terjadi akibat aktivitas seksual.
Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai penyakit kutil kelamin pria. Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Pengertian Kutil Kelamin Pria
Kutil kelamin atau yang dikenal dengan sebutan kondiloma akuminata merupakan penyakit menular seksual yang paling umum. Gangguan ini disebabkan oleh infeksi virus yang menular melalui hubungan seksual.
Kutil kelamin ditandai dengan pertumbuhan massa yang berdaging pada daerah kelamin atau anus seseorang. Pada umumnya, kutil tersebut tidak menimbulkan rasa sakit atau tidak nyaman, tetapi bisa sangat mengganggu.
ADVERTISEMENT
Kutil kelamin dapat mempengaruhi siapa saja, termasuk remaja dan orang dewasa dari seluruh jenis kelamin. Dibandingkan wanita, pria memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mendapatkan kutil kelamin.
Penyebab Kutil Kelamin Pria
Dikutip dari ulasan Genital Warts: A Comprehensive Review oleh Valerie R. Yanofsky, dkk, penyebab kutil kelamin pria adalah infeksi virus yang menular melalui hubungan seksual. Virus yang menimbulkan kutil kelamin paling umum adalah human papillomavirus (HPV).
HPV tidak hanya menyebabkan kutil kelamin, tetapi kutil di bagian tubuh lainnya, seperti bibir, mulut, lidah, bahkan tenggorokan. Pada kasus tersebut, penularan HPV terjadi akibat aktivitas oral.
Penularan HPV yang bisa mengakibatkan munculnya kutil kelamin adalah:
ADVERTISEMENT
Penularan HPV tersebut akan menginfeksi bagian genital seseorang dalam waktu beberapa minggu setelah terjadinya infeksi pertama. Namun, pada beberapa orang, infeksi membutuhkan waktu berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun.
Setiap orang yang aktif secara seksual berisiko terkena HPV. Namun, kutil kelamin lebih sering terjadi pada orang:
Gejala Kutil Kelamin
Ketika infeksi HPV terjadi, kutil kelamin akan berkembang pada kulit dan selaput lendir di daerah genital dan anus. Pada pria , kutil akan muncul pada bagian penis, skrotum, dan daerah sekitar anus.
Kutil tersebut tampak seperti benjolan berdaging biasanya dengan ukuran kecil. Permukaan kutil biasanya tampak seperti kembang kol.
ADVERTISEMENT
Selain munculnya kutil, penderita tidak akan merasakan gejala yang menyakitan. Hal ini membuat seseorang sulit menyadari adanya infeksi virus HPV yang dialami.
Jika kutil kelamin menyebar atau membesar, kondisi ini akan menimbulkan gejala:
Cara Mengobati Kutil Kelamin Pria
Mengutip dari ulasan Genital Warts oleh Stephen W. Leslie, dkk, sekitar 80% kasus kutil kelamin akan menghilang dengan sendirinya selama 18-24 bulan, sisanya mengalami infeksi seumur hidup.
Berbagai jenis perawatan dapat mengurangi gejala dari kutil kelamin pria dalam beberapa minggu. Namun, perawatan tersebut tidak bisa mencegah munculnya kembali kutil kelamin. Berikut beberapa perawatan yang biasanya dilakukan untuk mengatasi kutil kelamin pria:
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Cara Mencegah Kutil Kelamin Pria
Kutil kelamin merupakan salah satu penyakit menular seksual yang sering terjadi pada banyak orang. Pada kondisi yang parah, infeksi virus HPV ini akan menimbulkan kanker pada daerah genital.
Oleh sebab itu, setiap orang perlu menghindari kutil kelamin. Berikut beberapa langkah pencegahan kutil kelamin pria:
Kutil kelamin adalah penyakit menular seksual yang perlu dihindari meskipun risiko komplikasinya sangat kecil. Jika memiliki gejala munculnya kutil kelamin, segera periksakan ke dokter, terlebih jika disertai dengan rasa nyeri, penis berbau busuk, iritasi pada kulit kelamin, dan pembengkakan. Dokter akan membantu mengurangi gejala serta mengangkat kutil tersebut.
ADVERTISEMENT
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(SAI)