Menilik PKKMB UM 2021 Daring Asinkronus

BEM FIS UM
Akun Resmi portal kabar berita BEM FIS UM Dikelola oleh Departemen Riset dan Teknologi
Konten dari Pengguna
24 Agustus 2021 19:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari BEM FIS UM tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
PKKMB atau Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru yang dulu dikenal dengan Ospek merupakan rangkaian acara pengenalan kehidupan kampus yang wajib diikuti oleh mahasiswa baru. Umumnya, PKKMB dilakukan dengan rangkaian acara yang meriah, penuh kejutan, dan tentunya setiap kampus memiliki ciri khas yang berbeda dalam pelaksanaannya. PKKMB ini dilaksanakan sebagai jembatan perantara bagi mahasiswa baru untuk lebih mengenali tentang kehidupan kampus sebagai seorang mahasiswa, sehingga dapat dikatakan, bahwa PKKMB ini sangat penting agar mahasiswa baru dapat beradaptasi dengan dunia kampus dan mengenal lebih dekat “rumah” yang nantinya sebagai tempat menuntut ilmu. Sudah selayaknya PKKMB dilaksanakan dengan baik sebagai persiapan awal bagi mahasiswa baru untuk mencapai keberhasilan secara akdemik maupun non akademik.
Sumber : Dokumen reporter - Siaran langsung Opening Ceremony PKKMB UM 2021 (16/08) melalui akun Youtube resmi Universitas Negeri Malang
PKKMB memang identik dengan interaksi langsung antara Mahasiswa Baru dengan kakak tingkat, dosen, atau kehidupan kampus lainnya. Namun, dua tehaun terakhir, semenjak pandemi COVID-19 dan diadakannya PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat), mengharuskan pelaksanaan PKKMB secara daring dengan memanfaatkan tekonologi yang ada, termasuk PKKMB Universitas Negeri Malang (UM). Rangkain kegiatan PKKMB UM yang berlangsung selama lima hari berturut-turut tepatnya pada tanggal 16-21 Agustus 2021 dilaksanakan dengan memanfaatkan media sosial dan website sebagai sarana penyampaian materi, sehingga interaksi secara daring juga tidak ada dan proses ini disebut dengan daring asinkronus. Namun, ada yang sedikit berbeda dalam pelaksanaan PKKMB tahun ini dengan tahun-tahun sebelumnya. Pelaksanaan PKKMB UM tahun ini dilaksanakan tanpa kehadiran BEM UM sebagai organisasi tertinggi di Universitas Negeri Malang. Pasalnya, semenjak adanya polemik pemilihan Presiden Mahasiswa UM dan DPM UM tahun 2020 lalu. PKKMB di tingkat universitas dari tahun ke tahun memang BEM tingkat universitas adalah pihak penyelenggara, akan tetapi di tahun ini penyelenggaraan PKKMB UM dilaksanakan lebih ringkas yakni melalui portal website yang dikelola oleh rektorat UM.
ADVERTISEMENT
Disisi lain UM memberikan trobosan baru dalam pelaksanan PKKMB tahun ini, yaitu dengan memanfaatkan website pkkmb.um.ac.id sebagai sarana penyampaian informasi dan juga materi. Sedangkan seluruh rangkaian acara inti dan juga penyampaian materi disiarkan secara langsung oleh para pemateri melalui akun Youtube resmi UM. Selain itu platform Zoom Meeting digunakan pada hari terakhir PKKMB tingkat jurusan. Jika dilihat dari pelaksanaan PKKMB UM yang terkesan praktis ini dinilai kurang berkesan bagi mahasiswa baru UM. Pelaksanaan PKKMB UM ini pun tentu tidak lepas dari keluh kesah mahasiswa baru. Website PKKMB yang digunakan oleh Mahasiswa Baru(mahasiswa baru) UM 2021 memiliki sistem yang lamban dalam hal menyampaikan informasi bagi mahasiswa baru.
Sumber : Dokumen reporter - Tampilan beranda website pkkmb.um.ac.id yang disediakan oleh Universitas Negeri Malang
Dilansir dari siarpresma.id, sistem dalam website PKKMB sempat beberapa kali mengalami gangguan, seperti sistem aktivitas Mahasiswa Baru yang berubah-ubah dan beberapa kali mengalami server down diwaktu-waktu penting. Selain itu, koordinasi antara mahasiswa baru dengan panitia melalui Helpdesk PKKMB UM juga dinilai kurang efektif karena Helpdesk PKKMB UM terkesan lamban dalam merespon keresahan para Mahasiswa Baru. Padahal keberadaan Helpdesk merupakan point penting selama proses PKKMB untuk memberikan informasi yang cepat dan akurat bagi Mahasiswa Baru UM 2021. Kurangnya sarana komunikasi antara Mahasiswa Baru dan panitia menimbulkan bertebaranya kabar hoax mengenai pelaksanaan PKKMB tahun ini. Hal ini dikarenakan tidak disediakannya grup resmi PKKMB UM bagi Mahasiswa Baru oleh Universitas, padahal keberadaan grup resmi ini sangat penting dalam alur penyampaian informasi yang lebih efektif, sehingga para Mahasiswa Baru akan tercecer dan tidak terkoordinir dengan maksimal. Dapat dikatakan, bahwa panitia PKKMB UM belum memaksimalkan kinerjanya dalam memfasilitasi para Mahasiswa Baru. Bagi Mahasiswa Baru UM 2021, kehidupan awal perkuliahan tentunya menjadi hal yang sangat asing hingga tak jarang membingungkan mereka. Namun, keresahan tersebut belum diberikan solusi yang tepat sehingga banyak sekali berita simpang siur yang bertebaran. Sudah sewajarnya Pantia PKKMB selaku fasilitator Mahasiswa Baru dapat bergerak aktif dalam membimbing Mahasiswa Baru mengenali dunia baru di bangku perkuliahan.
ADVERTISEMENT
Beginilah PKKMB daring UM tanpa BEM UM dan kondisi yang terbatas. Meskipun demikian, dibalik keluh kesah PKKMB UM 2021 segenap panitia telah memberikan yang terbaik bagi para mahasiswa baru UM 2021. Melalui optimalisasi SDM yang ada serta kerjasama seluruh ormawa di UM untuk mewujudkan tujuan PKKMB UM 2021 yaitu Membangun Kebanggan terhadap Almamater. PKKMB UM 2021 masih memiliki ciri khas serta kreativitas sendiri meskipun dalam hal penyampaian informasi dan koordinasi belum maksimal.
Reporter : Dirjen Pers Mahasiswa
Kementerian Komunikasi dan Informatika BEM FIS UM 2021