Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
Konten dari Pengguna
Dr. Dandi Darmadi Bahas Prinsip & Strategi Bangun Tata Kelola SPMI yang Efektif
4 Desember 2024 14:02 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Seminar rutin yang digelar oleh SEVIMA kembali menghadirkan salah satu tokoh penting dalam dunia pendidikan tinggi di Indonesia, Dr. Dandi Darmadi, M.A.P. Dalam acara yang dihadiri ribuan rektor dan dosen dari seluruh penjuru negeri, Dr. Dandi membahas strategi implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang berpedoman pada Permen 53 Tahun 2003.
ADVERTISEMENT
Sebagai seorang pakar digitalisasi kampus dan manajemen pendidikan tinggi, Dr. Dandi menguraikan bagaimana perguruan tinggi dapat mengintegrasikan prinsip-prinsip tata kelola yang baik ke dalam siklus SPMI untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi. “Permen ini bukan hanya berbicara tentang siklus PPEPP—Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan—tetapi juga mengedepankan prinsip-prinsip tata kelola perguruan tinggi yang baik,” ungkap Dr. Dandi di awal presentasinya.
Prinsip Tata Kelola Perguruan Tinggi yang Baik
Dalam paparannya, Dr. Dandi menjelaskan enam prinsip tata kelola perguruan tinggi yang menjadi dasar pelaksanaan SPMI:
ADVERTISEMENT
“Prinsip-prinsip ini saling berkorelasi. Misalnya, transparansi mendukung akuntabilitas, sementara efisiensi mendorong efektivitas. Jika semua prinsip ini diterapkan secara konsisten, maka pelaksanaan SPMI akan jauh lebih efektif,” jelas Dr. Dandi.
Siklus PPEPP dalam SPMI
Lebih lanjut, Dr. Dandi menjelaskan detail siklus PPEPP yang menjadi dasar SPMI:
“Tanpa siklus ini, SPMI hanya akan menjadi formalitas. Kita harus memastikan bahwa setiap tahap berjalan sesuai prinsip tata kelola yang baik,” tambahnya.
Digitalisasi untuk Mendukung SPMI
ADVERTISEMENT
Sebagai Training Manager di SEVIMA, Dr. Dandi juga menyoroti peran teknologi dalam mengoptimalkan pelaksanaan SPMI. Dengan pengalaman membantu lebih dari 1.200 perguruan tinggi di seluruh Indonesia, ia menyatakan bahwa digitalisasi adalah solusi penting untuk mengatasi tantangan dalam manajemen pendidikan tinggi.
“Platform SEVIMA tidak hanya mempermudah pelacakan siklus PPEPP, tetapi juga memungkinkan perguruan tinggi untuk melakukan analisis data secara real-time. Ini sangat penting untuk memastikan bahwa proses evaluasi dan pengendalian berjalan secara efisien,” paparnya.
Dr. Dandi adalah Koordinator Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan Dosen Administrasi Publik di Universitas Andi Djemma, Palopo, Sulawesi Selatan. Beliau juga dikenal sebagai konsultan pendidikan tinggi yang telah membantu banyak institusi dalam merancang sistem manajemen pendidikan yang efektif. Kepakaran beliau mencakup kebijakan dan manajemen publik, manajemen keuangan sektor publik, serta politik dan pemerintahan.
ADVERTISEMENT
“Peningkatan mutu pendidikan tinggi tidak bisa dilakukan secara instan. Dibutuhkan kolaborasi, strategi, dan dukungan teknologi. Semua itu harus berjalan selaras,” ujar Dr. Dandi.
Seminar SEVIMA ini menjadi salah satu forum penting bagi perguruan tinggi di Indonesia untuk saling belajar dan berbagi pengalaman. Dengan wawasan yang diberikan oleh Dr. Dandi Darmadi, diharapkan perguruan tinggi mampu meningkatkan mutu mereka hingga melampaui standar nasional dan mencapai pengakuan internasional.