Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Dr. Dandi Darmadi Bahas Standar Akreditasi Prodi dalam Seminar SEVIMA
30 Januari 2025 12:50 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam seminar SEVIMA yang rutin diadakan dan dihadiri oleh ribuan rektor serta dosen dari seluruh Indonesia, Dr. Dandi Darmadi, M.A.P, pakar digitalisasi kampus dan pendidikan tinggi, membahas pentingnya standar akreditasi program studi (Prodi) dan perbedaannya dalam menentukan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Sebagai seorang profesional berpengalaman dengan lebih dari satu dekade dalam dunia pendidikan tinggi, Dr. Dandi menjelaskan berbagai aspek terkait kebijakan akreditasi dan bagaimana program studi dapat memperoleh status akreditasi yang unggul.
Kategori Akreditasi Program Studi
Dr. Dandi menjelaskan bahwa saat ini program studi dapat memiliki beberapa kategori status akreditasi, yaitu terakreditasi unggul, terakreditasi internasional, terakreditasi, atau tidak terakreditasi. Hal ini menimbulkan pertanyaan di kalangan akademisi terkait bagaimana membedakan program studi yang sangat berkualitas dengan yang berkualitas biasa saja.
“Sesuai dengan Pasal 55 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, akreditasi program studi dilakukan untuk menentukan kelayakan program studi atas dasar kriteria yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-DIKTI),” ungkap Dr. Dandi.
ADVERTISEMENT
Ia menambahkan bahwa akreditasi program studi dilaksanakan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM), dengan biaya asesmen yang wajib ditanggung oleh pemerintah. Berdasarkan sistem ini, program studi mendapatkan status sebagai terakreditasi atau tidak terakreditasi.
Menentukan Keunggulan Program Studi
Dalam seminar tersebut, Dr. Dandi menjelaskan bahwa keunggulan suatu program studi dapat ditentukan berdasarkan beberapa faktor tambahan selain akreditasi dasar. Status terakreditasi unggul, akreditasi dari lembaga internasional yang diakui oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), serta indikator seperti tingkat keterserapan lulusan dalam dunia kerja, merupakan beberapa faktor utama dalam menilai kualitas sebuah Prodi.
“Keunggulan kualitas Prodi yang melebihi SN-DIKTI dapat diukur berdasarkan status terakreditasi unggul, status terakreditasi oleh lembaga akreditasi internasional yang diakui oleh Kemendikbudristek, atau indikator lain seperti keterserapan lulusan dalam dunia usaha dan dunia kerja,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Menurut Dr. Dandi, pemahaman yang baik tentang perbedaan tingkat akreditasi ini penting bagi institusi pendidikan dalam meningkatkan kualitas akademik dan daya saing lulusan di tingkat nasional maupun internasional.
Pentingnya Digitalisasi dalam Akreditasi
Sebagai praktisi dalam manajemen pendidikan tinggi dan pengelola sistem akademik SEVIMA Platform di lebih dari 1.200 perguruan tinggi, Dr. Dandi menekankan pentingnya digitalisasi dalam membantu perguruan tinggi memenuhi standar akreditasi.
“Digitalisasi berperan besar dalam membantu perguruan tinggi mengelola data akademik, menyusun laporan evaluasi, dan memastikan pemenuhan standar akreditasi secara lebih efisien,” jelasnya.
Dr. Dandi juga mengajak perguruan tinggi di Indonesia untuk mengadopsi solusi teknologi pendidikan guna mempercepat proses akreditasi serta meningkatkan daya saing di tingkat global.
Komitmen untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan Tinggi
ADVERTISEMENT
Sebagai Koordinator MBKM & Dosen Administrasi Publik di Universitas Andi Djemma, Palopo, Sulawesi Selatan, serta Training Manager SEVIMA, Dr. Dandi terus berkomitmen dalam membantu berbagai perguruan tinggi dalam memahami dan mengimplementasikan regulasi pendidikan tinggi.
Dengan kepakarannya dalam kebijakan dan manajemen publik, manajemen keuangan sektor publik, serta regulasi manajemen pendidikan tinggi, ia telah berkontribusi dalam mendukung berbagai institusi pendidikan untuk mencapai standar akademik yang lebih tinggi.
Seminar SEVIMA ini diharapkan terus menjadi wadah diskusi yang memberikan wawasan dan solusi bagi perguruan tinggi di Indonesia dalam menghadapi tantangan akreditasi dan digitalisasi di era modern. Dengan paparan dari pakar seperti Dr. Dandi Darmadi, peserta seminar dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai strategi terbaik dalam menjaga dan meningkatkan mutu pendidikan tinggi di Indonesia.
ADVERTISEMENT