Konten dari Pengguna

Dr. Dandi Darmadi: Organisasi SPMI, Pilar Penting dalam Penjaminan Mutu Kampus

SEVIMA
Sentra Vidya Utama (Sevima) adalah Education Technology yang berdiri sejak tahun 2.004, dengan komunitas dan pengguna platform yang tersebar di lebih dari 1.000 kampus se-Indonesia. Bersama kita revolusi pendidikan tinggi, #RevolutionizeEducation!
21 November 2024 12:01 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam seminar SEVIMA yang rutin menjadi ajang diskusi strategis bagi para pemimpin pendidikan tinggi, Dr. Dandi Darmadi, M.A.P., Pakar Digitalisasi Kampus dan Pendidikan Tinggi, menyoroti pentingnya peran organisasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dalam meningkatkan kualitas perguruan tinggi. Seminar ini dihadiri ribuan rektor dan dosen dari berbagai penjuru Indonesia, menandai dedikasi SEVIMA dalam mendukung transformasi pendidikan tinggi.
ADVERTISEMENT
Sebagai seorang profesional dengan lebih dari satu dekade pengalaman dalam manajemen pendidikan tinggi, Dr. Dandi memaparkan bahwa organisasi SPMI harus menjadi pilar utama dalam pelaksanaan sistem penjaminan mutu. "SPMI tidak hanya tentang dokumen, tetapi juga tentang bagaimana perguruan tinggi mengelola dan menjalankan organisasi mutu yang terintegrasi", jelasnya.
"Organisasi SPMI bukan sekadar struktur, tetapi harus didukung dengan fungsi yang jelas dan indikator capaian yang konkret", ujar Dr. Dandi Darmadi, M.A.P., dalam seminar SEVIMA yang rutin dihadiri ribuan rektor dan dosen dari seluruh Indonesia.
Organisasi SPMI: Lebih dari Sekadar Struktur
Dr. Dandi menjelaskan bahwa organisasi SPMI harus memiliki struktur yang jelas dan fungsi yang melekat pada setiap bagian. "Tidak cukup hanya menunjuk orang atau membentuk struktur organisasi. Harus ada bagan fungsi yang memastikan setiap organ dalam organisasi SPMI memahami tanggung jawabnya", tegasnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ia menekankan pentingnya indikator capaian untuk mengukur efektivitas kerja dari setiap organ atau badan dalam struktur organisasi. "Indikator capaian adalah alat untuk memastikan bahwa fungsi setiap bagian organisasi SPMI berjalan sesuai dengan tujuan. Ini adalah langkah awal untuk menciptakan sistem mutu yang berkelanjutan", tambah Dandi.
Tantangan dalam Membentuk Organisasi SPMI
Menurut Dr. Dandi, salah satu tantangan terbesar dalam pembentukan organisasi SPMI adalah kurangnya pemahaman akan pentingnya fungsi dan capaian yang terukur. Banyak perguruan tinggi yang hanya berfokus pada pembentukan struktur tanpa memastikan fungsi yang melekat berjalan dengan baik. "Ini adalah tantangan yang harus diatasi. Perguruan tinggi perlu memberikan perhatian lebih pada implementasi dan evaluasi fungsi dari setiap bagian organisasi SPMI", katanya.
ADVERTISEMENT
Dr. Dandi juga mengingatkan bahwa organisasi SPMI harus mampu beradaptasi dengan kebutuhan dan regulasi yang terus berubah. "Organisasi mutu harus fleksibel tetapi tetap berpegang pada standar yang telah ditetapkan. Dengan demikian, perguruan tinggi dapat menghadapi audit dan akreditasi dengan lebih percaya diri", ungkapnya.
Teknologi untuk Mendukung Organisasi SPMI
Sebagai Training Manager SEVIMA, Dr. Dandi menyoroti peran teknologi dalam mendukung pelaksanaan SPMI yang efektif. "SEVIMA Platform menyediakan solusi digital yang membantu perguruan tinggi dalam mengelola struktur organisasi, fungsi, dan indikator capaian secara efisien", jelasnya.
Dengan teknologi yang terintegrasi, perguruan tinggi dapat mendokumentasikan fungsi dan capaian dari setiap organ dalam organisasi SPMI, sekaligus mempermudah pelaporan dan evaluasi. "Ini adalah salah satu cara untuk memastikan bahwa sistem mutu berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan", lanjut Dandi.
ADVERTISEMENT
Kolaborasi untuk Meningkatkan Mutu
Dalam seminar ini, Dr. Dandi juga mengajak perguruan tinggi untuk berkolaborasi dalam menciptakan sistem mutu yang lebih baik. Ia menyebutkan bahwa kolaborasi antara pengelola perguruan tinggi dan penyedia solusi teknologi seperti SEVIMA adalah kunci untuk menghadapi tantangan di era digital. "Perguruan tinggi tidak bisa bekerja sendiri. Dengan kolaborasi, kita bisa menciptakan sistem mutu yang lebih kuat dan berkelanjutan", tegasnya.
Mengajak Perguruan Tinggi untuk Bertransformasi
Sebagai penutup, Dr. Dandi mengundang perguruan tinggi untuk memanfaatkan teknologi dan sumber daya yang ada dalam memperkuat organisasi SPMI mereka. "Jika Anda ingin memastikan organisasi SPMI di perguruan tinggi Anda berjalan optimal, SEVIMA siap menjadi mitra Anda", tutupnya.
Komitmen SEVIMA untuk Pendidikan Berkualitas
ADVERTISEMENT
Seminar SEVIMA ini kembali menunjukkan komitmen SEVIMA dalam mendukung perguruan tinggi di Indonesia untuk mencapai mutu pendidikan yang lebih tinggi. Dengan panduan dari pakar seperti Dr. Dandi Darmadi, perguruan tinggi mendapatkan wawasan dan strategi praktis untuk membangun organisasi mutu yang efektif.
Untuk informasi lebih lanjut tentang pengelolaan organisasi SPMI atau solusi teknologi SEVIMA, perguruan tinggi dapat menghubungi kontak resmi SEVIMA. Dengan kolaborasi yang erat antara teknologi dan manajemen, transformasi mutu pendidikan tinggi di Indonesia dapat diwujudkan dengan lebih baik.