Konten dari Pengguna

Dr. Dandi Darmadi: Pedoman SPMI Harus Berbasis Tata Kelola Kampus yang Baik

SEVIMA
Sentra Vidya Utama (Sevima) adalah Education Technology yang berdiri sejak tahun 2.004, dengan komunitas dan pengguna platform yang tersebar di lebih dari 1.000 kampus se-Indonesia. Bersama kita revolusi pendidikan tinggi, #RevolutionizeEducation!
2 Desember 2024 15:10 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Seminar SEVIMA kembali menjadi ajang berbagi ilmu dan inspirasi, menghadirkan ribuan rektor dan dosen dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Salah satu sesi yang menarik perhatian adalah pemaparan dari Dr. Dandi Darmadi, M.A.P., seorang pakar digitalisasi kampus dan pendidikan tinggi, yang membahas pedoman pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) sesuai Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023.
ADVERTISEMENT
Dr. Dandi, yang memiliki lebih dari satu dekade pengalaman dalam manajemen pendidikan tinggi, menyoroti pentingnya memahami siklus SPMI dan prinsip tata kelola perguruan tinggi yang baik sebagai acuan utama. "SPMI bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan kerangka strategis untuk memastikan mutu pendidikan tinggi terus meningkat," ujarnya.
Siklus PPPP: Fondasi Pelaksanaan SPMI
Dalam penjelasannya, Dr. Dandi menyebutkan bahwa siklus Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan (PPPP) adalah elemen fundamental dalam menjalankan SPMI. "Siklus ini dimulai dari penetapan standar, diikuti oleh pelaksanaan yang konsisten, evaluasi terhadap capaian, pengendalian untuk mengatasi penyimpangan, hingga peningkatan mutu yang berkelanjutan," jelasnya.
Ia menambahkan bahwa setiap langkah dalam siklus ini harus terintegrasi dengan baik agar menciptakan budaya mutu di perguruan tinggi. "Budaya mutu ini bukan sesuatu yang instan, tetapi hasil dari proses yang sistematis dan berkesinambungan," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Prinsip Tata Kelola Perguruan Tinggi yang Baik
Selain siklus PPPP, Dr. Dandi menekankan pentingnya tata kelola perguruan tinggi yang baik sebagai pedoman pelaksanaan SPMI. "Prinsip-prinsip seperti akuntabilitas, transparansi, efisiensi, efektivitas, serta peningkatan mutu berkelanjutan harus menjadi dasar dari setiap kebijakan dan proses," katanya.
Ia menjelaskan bahwa prinsip-prinsip ini saling berkorelasi dan saling melengkapi. "Misalnya, akuntabilitas dan transparansi adalah kunci untuk membangun kepercayaan. Sementara itu, efisiensi dan efektivitas memastikan sumber daya digunakan dengan optimal untuk mencapai tujuan," paparnya.
Implementasi yang Holistik
Menurut Dr. Dandi, pelaksanaan SPMI yang sukses membutuhkan pendekatan holistik yang melibatkan seluruh elemen perguruan tinggi. "Semua pihak, mulai dari pengelola hingga dosen dan mahasiswa, harus memahami peran mereka dalam siklus PPPP. Dengan cara ini, perguruan tinggi dapat memastikan bahwa standar mutu yang ditetapkan benar-benar tercapai," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Ia juga mengingatkan bahwa pelaksanaan SPMI harus didukung oleh infrastruktur yang memadai, termasuk teknologi digital. "SEVIMA Platform, misalnya, menyediakan solusi yang membantu perguruan tinggi menjalankan siklus SPMI secara efisien dan efektif," tambahnya.
SEVIMA: Mitra Strategis Perguruan Tinggi
Sebagai Training Manager SEVIMA, Dr. Dandi menjelaskan bagaimana SEVIMA mendukung perguruan tinggi dalam implementasi SPMI. "Kami menyediakan platform yang terintegrasi untuk membantu perguruan tinggi menjalankan tata kelola yang baik, mulai dari perencanaan hingga evaluasi," katanya.
Ia menambahkan bahwa teknologi digital bukan hanya alat, tetapi juga mitra strategis dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi. "Dengan teknologi, perguruan tinggi dapat lebih fokus pada misi utama mereka, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat," ujarnya.
Ajakan untuk Bertransformasi
ADVERTISEMENT
Di akhir sesi, Dr. Dandi mengajak seluruh peserta untuk menjadikan SPMI sebagai fondasi utama dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi. "Mari kita bersama-sama memastikan bahwa perguruan tinggi kita tidak hanya memenuhi standar nasional, tetapi juga mampu bersaing di tingkat global," tutupnya.