Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Dr. Dandi Darmadi: SPMI Harus Proaktif Menjamin Mutu Pelaksanaan MBKM
21 November 2024 13:58 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam seminar SEVIMA yang berlangsung baru-baru ini, Dr. Dandi Darmadi, M.A.P., Pakar Digitalisasi Kampus dan Pendidikan Tinggi di Indonesia, menekankan pentingnya peran Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dalam mendukung suksesnya implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Menurutnya, SPMI harus proaktif dan tidak hanya berhenti pada penyediaan kebijakan dan pedoman, tetapi juga memastikan mutu pelaksanaan MBKM terjamin.
ADVERTISEMENT
Dr. Dandi Darmadi adalah seorang profesional berpengalaman dengan lebih dari satu dekade dedikasi dalam dunia pendidikan tinggi, baik sebagai dosen maupun konsultan. Beliau berperan penting sebagai Koordinator MBKM dan Dosen Administrasi Publik di Universitas Andi Djemma, Palopo, Sulawesi Selatan, serta mengajar di berbagai perguruan tinggi lainnya. Sebagai praktisi dalam manajemen pendidikan tinggi, Dandi juga aktif mendukung pengelolaan sistem akademik SEVIMA Platform di lebih dari 1.200 perguruan tinggi se-Indonesia.
Dalam paparannya, Dr. Dandi mengungkapkan bahwa tantangan utama saat ini adalah memastikan SPMI dapat merespon secara baik pelaksanaan MBKM, terutama bagi kampus-kampus nonkesehatan. "Sudahkah SPMI kita merespon secara baik pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka? Hal ini tentu saja menjadi tantangan saat ini, terutama untuk kampus-kampus nonkesehatan," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Beliau menekankan bahwa respon baik dari SPMI dalam pelaksanaan MBKM tidak cukup hanya dengan adanya kebijakan, pedoman, dan SOP MBKM. "Respon baik dalam pelaksanaan MBKM oleh SPMI tidak hanya berhenti pada ketersediaan kebijakan, pedoman, SOP MBKM. Tetapi lebih daripada itu, mutu harus dijaminkan dengan betul-betul menyiapkan satu perangkat SPMI yang dirancang sedemikian rupa untuk menjamin mutu dari pelaksanaan Kampus Merdeka tersebut," jelas Dr. Dandi, dalam seminar SEVIMA yang rutin digelar dan dihadiri ribuan rektor serta dosen se-Indonesia.
Menurutnya, SPMI harus mampu beradaptasi dan mendukung implementasi MBKM dengan menyiapkan perangkat-perangkat yang dapat menjamin mutu program tersebut. Ini termasuk penyusunan standar, manual, dan prosedur yang spesifik untuk MBKM, serta mekanisme evaluasi dan pengendalian mutu yang efektif. "Tanpa penjaminan mutu yang kuat, pelaksanaan MBKM tidak akan mencapai tujuan yang diharapkan," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Sebagai Training Manager di SEVIMA, Dr. Dandi berperan penting dalam mendukung perguruan tinggi untuk mengoptimalkan penggunaan solusi digital SEVIMA. Platform ini menghadirkan informasi terkini seputar pendidikan tinggi dan memastikan bahwa institusi mendapatkan manfaat maksimal dari teknologi pendidikan yang inovatif. "SEVIMA Platform dapat membantu perguruan tinggi dalam merancang dan mengimplementasikan SPMI yang efektif untuk mendukung pelaksanaan MBKM," ujarnya.
Kepakaran Dr. Dandi mencakup kebijakan dan manajemen publik, manajemen keuangan sektor publik, politik dan pemerintahan, serta manajemen sumber daya manusia. Dengan pemahaman mendalam tentang regulasi manajemen pendidikan tinggi, beliau memiliki keterampilan yang sangat berharga dalam membantu institusi pendidikan di Indonesia mencapai kesuksesan. "Kami siap membantu perguruan tinggi dalam menyiapkan perangkat SPMI yang dirancang khusus untuk menjamin mutu pelaksanaan MBKM," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Dr. Dandi juga menggarisbawahi bahwa keberhasilan MBKM sangat tergantung pada sejauh mana perguruan tinggi mampu menjamin mutu pelaksanaannya melalui SPMI. "Jika mutu pelaksanaan MBKM tidak terjamin, maka tujuan dari program ini tidak akan tercapai secara optimal," katanya. Oleh karena itu, perguruan tinggi harus memastikan bahwa SPMI mereka tidak hanya memenuhi persyaratan administratif, tetapi juga benar-benar efektif dalam menjamin mutu pendidikan.
Di akhir sesi, Dr. Dandi mengajak para pengelola perguruan tinggi untuk berkomitmen dalam menjamin mutu pelaksanaan MBKM melalui SPMI yang kuat dan efektif. "Bagaimana jika Anda ingin konsultasi dan mendapatkan informasi selengkapnya? Silakan langsung menghubungi kami," pungkasnya.
Seminar SEVIMA yang rutin digelar ini menjadi platform penting bagi ribuan rektor dan dosen se-Indonesia untuk mendapatkan wawasan terbaru dalam dunia pendidikan tinggi. Dengan dukungan pakar seperti Dr. Dandi Darmadi, perguruan tinggi di Indonesia diharapkan dapat terus meningkatkan mutu pendidikan dan menghasilkan lulusan yang kompeten serta siap bersaing di era globalisasi.
ADVERTISEMENT
SEVIMA sendiri terus berkomitmen dalam mendukung transformasi digital di perguruan tinggi se-Indonesia. Dengan solusi teknologi pendidikan yang inovatif, SEVIMA membantu institusi pendidikan dalam menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang di era digital. "Kami percaya bahwa dengan kolaborasi yang baik antara SPMI dan teknologi, mutu pendidikan tinggi di Indonesia akan semakin maju," tutup Dr. Dandi.