Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
OSC Komitmen Dukung Peningkatan Kualitas Anak Bangsa
30 Desember 2024 16:13 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam rangka Satu Dekade Online Scholarship Competition (OSC), Media Group menggelar OSC Award dan Indonesia Rector Forum 2024. Ajang ini digelar guna menghasilkan gagasan-gagasan mengenai persoalan dunia pendidikan tinggi di Tanah Air. OSC berkomitmen mendukung peningkatan kualitas anak bangsa dan menyajikan 530 beasiswa di 24 perguruan tinggi untuk jenjang S1 dan S2.
ADVERTISEMENT
Head of Corporate Communications Medcom.id, Herfindo Satria Gading mengatakan tak hanya OSC Award, pihaknya menciptakan terobosan baru dengan menggelar Indonesia Rector Forum 2024. Ia berharap dengan membuka forum diskusi bagi para rektor yang juga dihadiri Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro, pendidikan di Indonesia dapat meningkat secara akses dan mutu pendidikan, infrastruktur, serta SDM yang unggul.
"Dengan adanya OSC Satu Dekade kita akan terus berinovasi, kita ingin terus memberikan arti untuk Indonesia, terutama di pendidikan. Kita ingin tetap memberikan beasiswa untuk anak-kanak di Indonesia yang ingin kuliah," kata Herfindo Satria Gading.
Rektor Institut Pertanian Bogor Arif Satria menjelaskan, Indonesia harus memastikan kelayakan akses pendidikan, infrastruktur pendidikan, pengembangan digital university, serta pendidikan komunitas seperti program vokasi D1, D2, dan D3. H al itu guna mencapai standaritas pendidikan yang tak kalah unggul dengan negara lain. Ia pun menegaskan kualitas pendidikan dapat dikategorikan baik ketika anak bangsa memiliki skill kekinian dan skill masa depan.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Rektor Mercu Buana Andi Andriansyah mengatakan para pengajar dan mahasiswa masih disibukkan dengan berbagai macam regulasi dan proses administratif di bidang pembelajaran. Hal ini yang membuat pengajar tergolong minim membuat jurnal artikel yang justru menjadi penilaian bagi penelitian internasional terkait kualitas pendidikan di suatu negara.
Kepala BRIN Laksana Tri Handoko berharap para pengajar dan mahasiswa terus mengembangkan inovasi dan kreativitas baik dalam bidang riset dan bidang lain yang bermanfaat bagi seluruh masyarakat. BRIN akan memastikan negara memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk bekerja sesuai passion agar nantinya dapat memberikan dampak positif kepada negara.
"Memastikan bahwa negara ini hadir untuk memberikan kesempatan dan memberikan opsi bagi para generasi muda untuk bisa berkarier, bekerja sesuai passion dan bidangnya, khususnya yang terkait dengan aktivitas riset tanpa ada kendala," ujar Laksana Tri Handoko.
ADVERTISEMENT
Sumber: metrotvnews.com