Konten dari Pengguna

Politeknik API Yogyakarta Tambah Prodi Baru

SEVIMA
Sentra Vidya Utama (Sevima) adalah Education Technology yang berdiri sejak tahun 2.004, dengan komunitas dan pengguna platform yang tersebar di lebih dari 1.000 kampus se-Indonesia. Bersama kita revolusi pendidikan tinggi, #RevolutionizeEducation!
9 Agustus 2022 13:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Acara wisuda Politektik API Yogyakarta
zoom-in-whitePerbesar
Acara wisuda Politektik API Yogyakarta
ADVERTISEMENT
Politeknik API Yogyakarta membuka program studi baru mulai tahun ajaran 2022/2023. Diharapkan dengan penambahan program studi ini bisa menambah jumlah calon mahasiswa baru tahun ini.
ADVERTISEMENT
Wakil Direktur I Politeknik API Yogyakarta Drs. Rahmat Slamet Suyoto, M.Si mengatakan prodi yang baru dibuka yakni Pengelolaan Perhotelan jenjang D4. Surat keputuan penambahan prodi ini keluar pada akhir Juli lalu.
"Awalnya kami ada empat prodi, sekarang sudah tambah satu prodi baru yakni Prodi Pengelolaan Perhotelan," kata Rahmat kepada SEVIMA, Selasa (9/8/2022).
Sehingga total ada lima program studi yang dimiliki Politeknik API Yogyakarta, yakni untuk jenjang D3 Prodi Bina Wisata, Prodi Peerhotelan, dan Prodi Perpajakan. Sementara untuk jenjang D4 yakni Prodi Akuntansi Perpajakan dan Prodi Pengelolaan Perhotelan.
Rahmat menambahkan dengan adanya penambahan prodi baru ini pihaknya menargetkan 300 mahasiswa baru tahun ini. Pihaknya telah melakukan berbagai promosi untuk menarik minat calon mahasiswa mulai dari yang konvensional hingga digital.
ADVERTISEMENT
"Kami juga melakukan home visit ke rumah calon mahasiswa. Yang kita prospek tidak hanya mahasiswa saja tetapi juga orang tuanya. Tujuannya agar orang tua men-support pendidikan anak," ucapnya.
Menurutnya Politeknik API Yogyakarta memiliki keunggulan dalam hal kurikulum. Sejalan dengan program dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), dimana tengah mengembangkan desa wisata.
"Misalkan di prodi Bina Wisata ada mata kuliah perencaaan dan pengembanan pariwisata kemudian ditekankan di desa wisata. Bahkan Kemenparekraf sendiri menargetkan ada 164 desa wisata yang ada di Indonesia," ujarnya.
Dengan memasukan kurikulum tersebut, diharapkan lulusan Politeknik API Yogyakarta bisa lebih menguasai pada pengembangan desa wisata. Tak hanya itu, pada Prodi Perhotelan juga dimasukan mata kuliah mengenai kapal pesiar.
ADVERTISEMENT
"Kami terus melakukan pengayaan kurikulum sehingga lulusan yang ada di tempat kami bisa mengembangkan ilmu yang ditekuninya," tandasnya.