Ratusan Peserta Ikuti Seminar SEVIMA Seputar Strategi Implementasi MBKM

Workshop Nasional bertemakan "Strategi Sukses Implementasi Kampus Merdeka" yang diselenggarakan pada 24-25 November 2024 di Auditorium Politeknik LPP Yogyakarta, telah berhasil menarik perhatian ratusan peserta dari berbagai kalangan di perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Acara ini dilaksanakan secara offline, terbatas untuk dua orang per perguruan tinggi, dan direkomendasikan untuk pimpinan serta pejabat struktural perguruan tinggi.

Workshop ini mengupas tuntas mengenai perencanaan dan implementasi Kurikulum Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM), serta berbagai aspek penting yang mendukung kesuksesan program MBKM. Di antaranya, topik yang dibahas meliputi ekuivalensi SKS, sistem informasi yang mendukung pelaksanaan MBKM, serta pemanfaatan dana hibah MBKM untuk memaksimalkan keberhasilan program tersebut di perguruan tinggi.

Acara ini diisi oleh narasumber yang memiliki pengalaman dan kompetensi di bidang pendidikan vokasi dan implementasi Kampus Merdeka. Pembicara utama adalah Wikan Sakarinto, Ph.D., Pakar Pendidikan Vokasi yang pernah menjabat sebagai Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud 2020-2022. Dalam presentasinya, Wikan Sakarinto menjelaskan mengenai pentingnya penguatan kurikulum berbasis kompetensi serta tantangan yang dihadapi perguruan tinggi dalam mengimplementasikan MBKM secara optimal.

Selain itu, Nurhadi Irbath, Wakil Ketua PMO Kampus Merdeka Kemendikbudristek, turut hadir memberikan pandangannya terkait dengan kebijakan Kampus Merdeka dan bagaimana perguruan tinggi dapat mengimplementasikan kebijakan tersebut untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. Beliau juga membahas upaya-upaya yang perlu dilakukan untuk memastikan bahwa program MBKM dapat berjalan efektif dan sesuai dengan harapan pemerintah.

Tenaga Ahli SEVIMA Dampingi Peserta dalam Diskusi Mendalam

Tak hanya itu, workshop ini juga didampingi oleh tenaga ahli dari SEVIMA, yaitu Wahyudi Agustiono, Ph.D., dan Bagus Jati Santoso, Ph.D. Keduanya memberikan wawasan lebih dalam mengenai penggunaan sistem informasi yang mendukung MBKM, serta strategi pengelolaan dana hibah MBKM agar lebih efektif dan tepat sasaran. Mereka juga menekankan pentingnya pengembangan sistem yang transparan dan terintegrasi untuk memudahkan monitoring dan evaluasi pelaksanaan MBKM di perguruan tinggi.

Antusiasme Peserta yang Tinggi

Acara ini disambut dengan antusiasme yang luar biasa dari para peserta. Meskipun terbatas hanya untuk dua orang per perguruan tinggi, workshop ini berhasil menciptakan diskusi yang sangat produktif dan bermanfaat. Banyak peserta yang mengapresiasi materi yang disampaikan oleh para narasumber, khususnya terkait dengan penerapan sistem informasi yang dapat mempermudah pengelolaan dan evaluasi program Kampus Merdeka di perguruan tinggi.

Harapan untuk Masa Depan Pendidikan Tinggi Indonesia

Sebagai penutup acara, Wikan Sakarinto, Ph.D. menegaskan bahwa keberhasilan implementasi Kampus Merdeka sangat bergantung pada sinergi antara pemerintah, perguruan tinggi, dan dunia industri. “Untuk mewujudkan Kampus Merdeka yang ideal, kolaborasi yang erat antara pemangku kepentingan sangat diperlukan. Perguruan tinggi harus beradaptasi dengan kebutuhan pasar kerja, sehingga kurikulum yang diterapkan dapat menghasilkan lulusan yang siap pakai dan berkualitas,” ujar Wikan.

SEVIMA, sebagai perusahaan sistem akademik dan teknologi pendidikan (Edutech), telah menjalin kemitraan dengan lebih dari 1.000 perguruan tinggi di seluruh Indonesia, turut serta dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di tanah air.

Webinar ini diselenggarakan secara daring melalui platform Zoom dan YouTube, memungkinkan para peserta dari seluruh penjuru Indonesia dapat mengikuti acara ini tanpa batasan geografis. Webinar bisa diakses secara gratis, yang menunjukkan komitmen SEVIMA untuk menyebarkan pengetahuan dan membuka kesempatan seluas-luasnya bagi civitas akademika di tanah air.

Sebagai apresiasi terhadap partisipasi peserta, SEVIMA menyediakan E-Certificate yang dapat diakses oleh seluruh peserta webinar. Hal ini tidak hanya menjadi bukti kehadiran, tetapi juga sebagai bentuk penghargaan atas semangat belajar dan kolaborasi dalam menghadapi dinamika dunia pendidikan tinggi.

Melalui forum ini, diharapkan perguruan tinggi dapat saling bertukar pengalaman dan ide dalam mewujudkan pendidikan tinggi yang adaptif, responsif terhadap perkembangan global, serta mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan di dunia kerja.