Konten dari Pengguna

Rekomendasi Strategis Reformulasi SBOPT Hasil FGD Forum Wakil Rektor II PTKIN

SEVIMA
Sentra Vidya Utama (Sevima) adalah Education Technology yang berdiri sejak tahun 2.004, dengan komunitas dan pengguna platform yang tersebar di lebih dari 1.000 kampus se-Indonesia. Bersama kita revolusi pendidikan tinggi, #RevolutionizeEducation!
2 Desember 2024 9:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
foto:istimewa
zoom-in-whitePerbesar
foto:istimewa
ADVERTISEMENT
Focus Group Discussion (FGD) strategis diselenggarakan Forum Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan (AUPK) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) seluruh Indonesia, belum lama ini. FGD ini berfokus pada reformulasi Standar Biaya Operasional Pendidikan Tinggi (SBOPT).
ADVERTISEMENT
Ketua Forum Wakil Rektor Bidang AUPK PTKIN, Prof. Dr. Hj. Ilfi Nur Diana, M.Si., CAHRM, CRMP mengatakan, bahwa forum ini menjadi wadah dalam memperbaharui standar satuan biaya dalam mendukung kualitas operasional pendidikan tinggi di bawah Kementerian Agama. Dari forum ini, terdapat rekomendasi strategis yang menjadi kesepakatan.
Beberapa rekomendasi ini adalah terkait pembentukan rim yang nantinya akan bertanggung jawab dalam penyusunan reformulasi SBOPT. Sehingga, terdapat kepastian biaya operasional yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan aktual pendidikan tinggi keagamaan.
"FGD ini berhasil menyepakati beberapa rekomendasi penting, antara lain pembentukan tim khusus yang terdiri dari perwakilan Subdit Sarana dan Prasarana, Subdit Sarpras dan Kemahasiswaan, Forum Wakil Rektor II, dan Forum Perencanaan PTKIN," terangnya.
Kemudian, dalam forum juga menjadi kesepakatan untuk mengawal revisi Peraturan Menteri Agama (PMA) No. 7 Tahun 2018 yang mengatur standar satuan biaya operasional pada PTKIN, termasuk memastikan aturan-aturan turunannya lebih relevan dengan perkembangan terkini.
ADVERTISEMENT
Dalam forum ini, juga mendorong peningkatan anggaran bantuan operasional dari pemerintah untuk Biaya Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN). Hal ini bertujuan agar anggaran sinkron dengan perhitungan kebutuhan yang telah ditetapkan.
Berbagai rekomendasi dari FGD ini akan dilanjutkan lagi dalam pertemuan selanjutnya di Padang. Di situ, tim task force akan membahas dan menindaklanjuti hasil identifikasi terkait komponen biaya langsung dan tidak langsung.
Rekomendasi yang dihasilkan dalam FGD ini, kemudian juga akan disampaikan kepada Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kementerian Agama sebagai dasar tindak lanjut lebih lanjut.
Dalam kegiatan ini, turut dihadiri oleh Kasubdit Sarpras dan Kemahasiswaan Papay Supriyatna, SS., M.Pd., serta beberapa narasumber Prof. Dr. Phil. Sahiron, MA, Syaifuddin Jazuli, S.Hi dan Ketua Forum Perencanaan PTKIN Suhaimi, M.Pd.
ADVERTISEMENT
Subdit Sarana dan Prasarana serta Kemahasiswaan nantinya juga akan menginisiasi pertemuan lanjutan untuk merumuskan formulasi akhir SBOPT agar sesuai dengan kebutuhan dan kebijakan nasional.
Sumber: JATIMTIMES