Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
Strategi Pelaksanaan Audit Mutu Internal di Perguruan Tinggi
4 Desember 2024 10:12 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam sebuah seminar yang digelar oleh SEVIMA, Dr. Dandi Darmadi, M.A.P., pakar digitalisasi kampus dan pendidikan tinggi, berbagi pemahaman mendalam mengenai pentingnya pelaksanaan Audit Mutu Internal (AMI) dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. Seminar ini dihadiri oleh ribuan rektor dan dosen dari perguruan tinggi se-Indonesia, yang antusias mengikuti paparan terkait prosedur dan praktik terbaik dalam audit mutu untuk mempersiapkan reakreditasi.
ADVERTISEMENT
Dr. Dandi Darmadi adalah seorang profesional dengan pengalaman lebih dari satu dekade di bidang pendidikan tinggi, baik sebagai dosen maupun konsultan. Ia juga menjabat sebagai Koordinator MBKM dan Dosen Administrasi Publik di Universitas Andi Djemma, Palopo, Sulawesi Selatan, serta mengajar di berbagai perguruan tinggi lainnya. Dalam seminar tersebut, Dr. Dandi menekankan pentingnya pelaksanaan Audit Mutu Internal (AMI) yang terstruktur dengan baik untuk memastikan bahwa perguruan tinggi di Indonesia memenuhi standar mutu pendidikan yang diakui.
"Audit Mutu Internal adalah langkah krusial dalam menjaga dan meningkatkan kualitas pendidikan tinggi. Pelaksanaan AMI yang tepat akan memastikan bahwa setiap program studi memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh badan akreditasi," ujar Dr. Dandi dalam seminar yang berlangsung di SEVIMA.
ADVERTISEMENT
Pelaksanaan AMI, menurut Dr. Dandi, tidak sekadar menjadi kewajiban administratif, tetapi juga bagian dari upaya perbaikan berkelanjutan di perguruan tinggi. Ia menjelaskan bahwa pelaksanaan audit ini harus memiliki dokumen yang jelas, salah satunya adalah berita acara pelaksanaan audit. "Penting untuk menyusun berita acara pelaksanaan AMI yang dapat menjadi bukti bahwa audit telah dilaksanakan dengan benar di setiap level, baik di fakultas maupun di program studi," tambah Dr. Dandi.
Laporan Pelaksanaan AMI: Kunci Persiapan Reakreditasi
Dr. Dandi menekankan bahwa laporan pelaksanaan AMI akan menjadi bagian penting dalam proses reakreditasi. "Setiap program studi yang sedang menjalani proses reakreditasi harus dapat menunjukkan adanya laporan pelaksanaan audit mutu di tingkat fakultas maupun program studi. Ini menjadi bukti bahwa perguruan tinggi telah melaksanakan audit dengan tepat," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Laporan AMI, lanjut Dr. Dandi, harus disusun dengan rinci dan jelas, mencakup temuan-temuan audit dan tindak lanjut yang telah dilakukan untuk memperbaiki area yang dianggap kurang. Hal ini tidak hanya akan membantu perguruan tinggi dalam memenuhi persyaratan akreditasi, tetapi juga menjadi alat ukur yang berguna untuk meningkatkan kinerja pendidikan tinggi secara keseluruhan.
Pentingnya Teknologi dalam Proses AMI
Sebagai seorang praktisi yang juga berperan aktif dalam pengelolaan sistem akademik di SEVIMA, Dr. Dandi juga membahas tentang peran teknologi dalam mempermudah pelaksanaan AMI. "Dengan adanya platform digital seperti SEVIMA, perguruan tinggi dapat mengelola proses audit mutu dengan lebih efisien. Dokumen dan laporan pelaksanaan audit dapat dikelola secara digital, yang memudahkan akses dan pemantauan," ujar Dr. Dandi.
ADVERTISEMENT
Dr. Dandi juga mengingatkan bahwa solusi digital dapat membantu mempercepat proses audit, mulai dari penyusunan laporan hingga pengumpulan data yang dibutuhkan. "Platform SEVIMA tidak hanya mendukung pengelolaan data akademik, tetapi juga mempermudah pelaksanaan audit mutu dengan fitur-fitur yang memungkinkan pengelolaan dokumen secara terstruktur dan transparan," jelasnya.
Langkah-Langkah Persiapan Pelaksanaan AMI yang Efektif
Selain menyampaikan pentingnya pelaksanaan AMI, Dr. Dandi juga berbagi langkah-langkah praktis yang dapat diambil perguruan tinggi untuk mempersiapkan pelaksanaan AMI yang efektif. "Yang pertama, perguruan tinggi harus memastikan bahwa semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan AMI memahami peran dan tanggung jawabnya. Selanjutnya, penting untuk menyusun jadwal pelaksanaan audit yang jelas, serta memastikan bahwa semua dokumen yang diperlukan telah dipersiapkan dengan baik," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Ia juga mengingatkan bahwa keterlibatan seluruh elemen perguruan tinggi sangat penting dalam suksesnya pelaksanaan AMI. "Audit mutu internal bukan hanya tanggung jawab satu pihak saja, tetapi melibatkan seluruh civitas akademika. Dosen, mahasiswa, dan staf administrasi perlu bekerja sama untuk memastikan bahwa standar mutu tercapai," katanya.
Dr. Dandi berharap seminar ini dapat memberikan wawasan baru kepada para peserta tentang bagaimana pentingnya Audit Mutu Internal dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi. "Kami di SEVIMA selalu siap untuk mendukung perguruan tinggi dalam implementasi audit mutu dengan berbagai solusi digital yang memudahkan pengelolaan data akademik dan administratif," ujar Dr. Dandi, yang juga menjabat sebagai Training Manager SEVIMA.