5 Rencana Besar Telkom dan Telkomsel, Usai Suntik Rp 2,1 Triliun ke Gojek

Telkomsel dan Gojek Foto: Telkomsel

Aksi korporasi PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) menyuntikkan dana investasi USD 150 juta dolar atau setara Rp 2,1 triliun ke Gojek, masih terus jadi perbincangan. Betapa tidak, kolaborasi dua perusahaan teknologi dan telekomunikasi itu menyimpan kekuatan besar yang bisa mewujudkan lompatan besar, di sektor bisnis teknologi dan telekomunikasi.

Apalagi kolaborasi dua perusahaan nasional itu, di dukung oleh PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom selaku induk usaha Telkomsel.

Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah, meyakini kolaborasi Telkomsel dengan Gojek memberikan potensi nilai tambah yang besar, terutama untuk meningkatkan keunggulan kompetitif Telkomsel dalam mengembangkan bisnis layanan digital, Hal ini menurutnya, juga sejalan dengan roadmap transformasi TelkomGroup untuk menjadi perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia.

“Kolaborasi ini juga sejalan dengan visi dan misi TelkomGroup untuk mengorkestrasi strategi penguatan synergy value yang sudah berjalan antara kedua perusahaan, yang akan berdampak positif serta memperkuat portofolio bisnis TelkomGroup dalam mengakselerasi perekonomian digital di Indonesia,” kata Ririek dalam keterangan resmi, Senin (30/11).

Direktur Utama Telkom Indonesia Ririek Adriansyah. Foto: ANTARA FOTO/HO

Dia menambahkan, investasi Telkomsel ke Gojek merupakan bagian dari tiga pilar digital yang sedang dijalankan Telkomsel. Ketiga pilar tersebut adalah sebagai penyedia konektivitas digital, layanan digital, serta platform digital yang saat ini menjadi landasan bagi perusahaan untuk menghadirkan ragam produk digital yang berpusat pada pelanggan dan layanan yang memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia sehari-hari.

Sementara Direktur Utama Telkomsel, Setyanto Hantoro, menambahkan kolaborasi Telkomsel dengan Gojek dilatarbelakangi kesamaan visi di antara kedua belah pihak. “Jadi kita sama-sama ingin memperkokoh posisi pemain lokal sebagai tuan rumah di negeri sendiri. Kami sangat bangga berkesempatan untuk berkolaborasi dengan platform kebanggaan anak bangsa,” ujarnya.

Untuk diketahui, Telkomsel merupakan operator selular terbesar di Indonesia dengan lebih dari 170 juta pelanggan. Sementara Gojek merupakan platform on-demand terdepan, tak hanya di Indonesia, namun juga sudah merambah ke Asia Tenggara. Gojek telah digunakan oleh jutaan masyarakat dan mitra pengemudi, serta ratusan ribu merchant.

Besarnya total pengguna dari kedua korporasi yang berkolaborasi itu, tentu menyimpan aset data yang sangat besar. Hal ini menjadi modal bagi terwujudnya rencana-rencana besar Telkom dan Telkomsel dengan Gojek. Rencana besar itu setidaknya mencakup lima bidang kerja sama.

Co-CEO Gojek, Andre Soelistyo. Foto: Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Yakni percepatan transformasi digital; Pengembangan produk baru dan program inovatif seperti promosi bersama, serta bundling produk; Kolaborasi gaya hidup digital; Teknologi periklanan digital; Dan yang tak kalah penting adalah pertukaran pengalaman dan pembinaan profesional di antara kedua pihak.

“Kami percaya, kolaborasi dengan Gojek dan ekosistemnya yang luas juga akan mengakselerasi transformasi Telkomsel sebagai digital telco company terdepan dan memperkuat konsistensi kami dalam membangun ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan, walaupun di saat kita masih menghadapi situasi penuh tantangan di tengah pandemi. Semangat kolaborasi, akan terus menjadi fondasi kami dalam menghadirkan manfaat teknologi digital di seluruh sektor kehidupan seluruh lapisan masyarakat Indonesia,” jelas Setyanto.”

Sementara Co-CEO Gojek Group, Andre Soelistyo, juga menilai kerja sama dengan Telkomsel di bawah TelkomGroup, sebagai kolaborasi strategis. Karena Gojek dan Telkomsel bisa saling menjangkau pangsa pasar yang sama-sama besar, yang selama ini dilayani terpisah.

“Kami sangat bangga bisa memperluas kolaborasi strategis dengan Telkomsel sebagai pemain terbesar di industri telekomunikasi. Kerja sama ini akan menjangkau ratusan juta masyarakat Indonesia, termasuk konsumen, mitra driver dan mitra UMKM supaya ikut andil menikmati manfaat dari ekonomi digital,” ujar Bos Gojek itu.