70 Tahun Berkuasa Tak Bikin Elizabeth II Jadi Orang Terkaya, Berapa Hartanya?

Ratu Elizabeth II di Royal Wedding. Foto: Alastair Grant/REUTERS

Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada Jumat (9/9) setelah 70 tahun berkuasa. Meski menorehkan sejarah sebagai pemimpin Kerajaan Inggris Raya yang paling lama hidup dan memimpin takhta kerajaan, ternyata tak menjadikan pemilik nama asli Elizabeth Alexandra Mary itu sebagai orang terkaya.

Dia menjadi Ratu Inggris Raya meneruskan kekuasaan ayahnya yakni Raja George VI, yang meninggal pada Februari 1952. Saat itu usia Elizabeth baru 26 tahun. Penobatan resmi Elizabeth sebagai Ratu Inggris Raya, baru digelar pada 2 Juni 1953.

Ratu Elizabeth II menjadi Kepala Persemakmuran yang menaungi Inggris Raya, Kanada, Australia, Selandia Baru, Afrika Selatan, Pakistan, dan Sri Lanka.

Pada tahun 2022 saat genap 70 tahun berkuasa, Ratu Elizabeth II ditaksir memiliki kekayaan pribadi sebesar 365 juta pound atau setara Rp 6,24 triliun. Dalam daftar orang terkaya versi Sunday Times Rich List terbaru itu, kekayaan Ratu Elizabeth II naik 15 juta pound dibandingkan tahun 2020.

Angka itu sungguh 'tak seberapa', jika dibandingkan harta kekayaan orang terkaya dunia. Perempuan terkaya sejagat yang merupakan pemilik 33 persen saham L'Oreal (LRLCF), Liliane Bettencourt, misalnya punya harta USD 40 miliar atau hampir Rp 600 triliun. Seratus kali lipat harta Ratu Elizabeth II!

Uang Poundsterling. Foto: Reuters

Di Inggris pun, kekayaan Ratu Elizabeth II jauh di bawah Gerald Grosvenor yang masih merupakan keluarga kerajaan. Duke of Westminster ke-7 itu diperkirakan punya harta 9,73 miliar pound yang setara Rp 192 triliun.

Koleksi Kekayaan Favorit

Penasihat keuangan kerajaan, David McClure, memaparkan kuda merupakan koleksi kekayaan yang paling disukai Ratu Elizabeth. Saking hobinya menaiki kuda, dia punya 20 kuda kerajaan yang super mahal.

Untuk merawat kuda-kuda itu, kata David, Kerajaan Inggris harus menghabiskan uang sekitar 600 ribu pound atau hampir Rp 10 miliar per tahun.

Selain kuda, properti juga merupakan bentuk kekayaan yang paling menonjol dari Ratu Elizabeth II. Koleksi propertinya terhimpun dalam Crown Estate, berupa 263.000 hektar tanah dan puluhan bangunan mewah di pusat kota London.

Di antara bangunan mewah yang dimiliki sang ratu, ialah Balmoral Castle di Skotlandia, tempatnya mengembuskan napas terakhir. Nilai Balmoral Castle ditaksir mencapai USD 140 juta atau sekitar Rp 2 triliun.

Kastil Balmoral, tempat favorit Ratu Elizabeth II. Foto: Bas Meelker/Shutterstock

Selain kastil itu, Ratu Elizabeth II juga memiliki rumah di daerah Sandringham, Inggris, bernilai USD 65 juta. Bangunan itu biasa digunakan untuk perayaan natal keluarga.

Sumber Penghasilan Ratu Inggris Elizabeth II

Setiap tahunnya, Ratu Elizabeth II mendapat dua penghasilan utama, yakni dari Sovereign Grant (alokasi dari penerimaan pajak) dan Privy Purse (penghasilan pribadi).

Untuk Sovereign Grant, setiap tahunnya Ratu Elizabeth II berhak mendapat uang setara dengan 25 persen dari seluruh penerimaan kerajaan. Pada 2019 misalnya, sang ratu mendapatkan USD 107,1 juta atau sekitar Rp 1,46 triliun dari Sovereign Grant.

Sementara itu, Privy Purse ialah pendapatan yang diperoleh dari Duchy of Lancaster, yakni sekumpulan tanah dan aset lainnya yang telah dimiliki kerajaan selama ratusan tahun. Di tahun 2019, nilai Privy Purse yang diterima Ratu Elizabeth II diperkirakan mencapai sekitar USD 27 juta atau sekitar Rp 368 miliar.