ADB Beri Bantuan USD 2,4 Juta untuk Pembangunan IKN Nusantara, Dipakai Apa Saja?

14 Desember 2023 18:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo berdiri dengan latar belakang pembangunan Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (22/9/2023). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo berdiri dengan latar belakang pembangunan Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (22/9/2023). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bank Pembangunan Asia atau ADB (Asian Development Bank) telah memberikan bantuan teknis untuk proyek pembangunan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara senilai USD 2,4 juta. Bantuan yang setara Rp 37,22 miliar itu didanai melalui berbagai sumber daya yang dikelola ADB.
ADVERTISEMENT
Direktur ADB untuk Indonesia, Jiro Tominaga, mengungkapkan bantuan teknis tersebut berfokus pada tiga pilar, yakni perencanaan dan desain, pembatasan dampak, serta mobilisasi pembiayaan.
"Dukungan ini bertujuan agar IKN bisa menjadi kota yang layak huni dan berkelanjutan," ujar Jiro dalam acara Media Briefing Akhir Tahun ADB di Indonesia, Jakarta, Kamis (14/12).
Ia membeberkan, pada pilar pertama yakni perencanaan dan desain, tujuannya untuk memastikan penggunaan lahan dan perencanaan tata ruang mendukung visi Nusantara menjadi kota hutan yang cerdas dan lestari. Selain itu juga mengidentifikasi potensi upaya percepatan dalam mencapai kelayakan huni bagi penduduknya.
Kemudian pada pilar kedua yaitu membatasi dampak, akan dilakukan survei dasar lingkungan dan sosial serta menerapkan peraturan dan upaya perlindungan yang ketat untuk meminimalkan dampak negatif pembangunan. Sedangkan pilar ketiga yakni mobilisasi pembiayaan berupa pengembangan kebijakan dan kerangka investasi di ibu kota baru.
Country Director, Bank Pembangunan atau Asian Development Bank (ADB) Indonesia Resident Mission Jiro Tominaga di kantor ADB Indonesia pada Kamis (14/12). Foto: Widya Islamiati/kumparan
Jiro berharap perpindahan Ibu Kota Indonesia bisa membuat manfaat pertumbuhan ekonomi lebih terdistribusi ke seluruh negeri, sesuai dengan tujuan pemerintah.
ADVERTISEMENT
Maka dari itu, kata dia, fokus ADB saat ini yaitu membantu Otorita IKN merencanakan kota sesuai dengan impian Pemerintah Indonesia yakni kota hijau dan pintar.
Adapun sejauh ini beberapa kolaborasi ADB dengan Otorita IKN yakni penandatanganan Nota Kesepahaman untuk kolaborasi pada 5 Mei 2023, serta peluncuran Strategi Nol Bersih Nusantara pada 3 Desember 2023 bersamaan dengan Conference of the Parties (COP) 28, yang menggambarkan peta jalan IKN untuk mencapai netralitas karbon pada 2045.