Akan Ada Jembatan Gantung Berlantai Kaca di Bromo, Seperti Ini Penampakannya
PerbesarADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Saat ini, rencana pembangunan tersebut sedang memasuki tahapan konsultasi publik. Dalam fase tersebut, Kementerian PUPR menggandeng Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), serta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo.
"Konsultasi publik merupakan bagian dari proses yang harus dilakukan dalam hal kebaikan kepada masyarakat untuk mencari pemahaman bersama tentang aktivitas di kawasan pariwisata, dalam rangka mewujudkan pembangunan nasional," kata Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah, dikutip dari Antara, Jumat (19/11).
Jembatan gantung kaca itu, rencananya akan dibangun sepanjang 150 meter di Seruni Point. Strukturnya akan membentang di atas jurang yang memiliki kedalaman 80 meter.
Jembatan akan dibangun dengan pondasi tiang bor dan struktur kaca, dengan pengaman berlapis. Kaca pengaman berlapis (laminated glass) terdiri dari dua lembar kaca atau lebih, yang direkatkan satu sama lain dengan menggunakan satu atau lebih lapisan laminasi (interlayer).
ADVERTISEMENT
Dengan laminated glass seperti itu, jembatan ini didesain khusus untuk dilalui pejalan kaki. Dari jembatan ini, pengunjung akan dapat menikmati pemandangan Gunung Bromo sekaligus memacu adrenalin.
"Pembangunan jembatan gantung kaca di Seruni Point atau di lingkungan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru ini bertujuan ingin lebih menunjukkan keindahan alam dan menambah daya tarik wisatawan serta sebagai unsur edukasi," ujar Zainal Fatah.
Sementara itu Kementerian PUPR belum mengungkapkan anggaran yang diperlukan, untuk pembangunan jembatan gantung kaca tersebut.