Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Anak Usaha Telkom,Telin, Luncurkan Kabel Laut Manado-AS: Internet Makin Ngacir
18 Juli 2022 16:16 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk yakni PT Telkom Indonesia International atau Telin , akan meluncurkan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) jalur Manado-Amerika Serikat (AS). SKKL tersebut merupakan alternatif dari jalur di wilayah barat Indonesia, yakni dari Batam lewat Singapura.
ADVERTISEMENT
Direktur Wholesale & International Service Telkom, Bogi Witjaksono, menjelaskan SKKL Manado-AS itu disebut juga second gateway. Peluncuran akan dilaksanakan pada Rabu (20/7).
"Dengan adanya jalur baru ini, maka latency (kelambatan) koneksi internet khususnya di wilayah Indonesia timur akan turun signifikan. Internetnya makin ngacir, enggak lemot lagi," kata Bogi yang juga Komisaris Utama Telin, dalam perbincangan dengan media di Jakarta, Senin (18/7).
CEO Telin, Budi Satria Dharma Purba, menambahkan dengan adanya jalur SKKL tersebut, pengiriman atau penarikan data dari luar negeri termasuk AS, tidak harus dilakukan melalui Batam dan Singapura.
"Kayak dari Indonesia timur, sebelumnya harus dikirim dulu ke Batam, lewat Singapura, baru ke AS. Jadi mutar makanya internet lebih lambat. Dengan lewat second gateway ini, bisa 25 persen lebih cepat dari saat ini," paparnya.
ADVERTISEMENT
Dia menambahkan, SKKL tersebut juga sudah disiapkan untuk mengoneksikan wilayah IKN Nusantara di Kalimantan Timur. Yakni dari Manado ke Balikpapan, dan tersambung ke Jakarta.
Menurut Budi, SKKL dari Manado ini nantinya akan ada tiga jalur kabel laut . Yakni IGG SEA-US yang sudah dibangun sejak 2014 dan rampung di 2017. Kedua yang terbaru yakni SKKL Bifrost yang dibangun konsorsium Telin , Facebook Inc, dan perusahaan Singapura Keppel Midgard Holdings Pte. Ltd.
Selain itu ke depannya, akan ada jalur SKKL yang mengoneksikan Manado, Filipina, Singapura, Hong Kong.
"Saat ini traffic internet Indonesia ke internasional 97 persen lewat Batam dan Singapura, sisanya lewat jalur Manado. Tahun ini kita targetkan yang lewat second gateway naik jadi 10 persen," ujar CEO Telin, anak perusahaan Telkom Indonesia tersebut.
ADVERTISEMENT