Argentina Keok dari Arab Saudi di Piala Dunia, Bikin Investor NFT Rugi Besar

23 November 2022 10:47 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suporter Arab Saudi saat melawan Argentina pada pertandingan Grup C Piala Dunia 2022 Qatar di Stadion Lusail, Lusail, Qatar. Foto: Hannah McKay/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Suporter Arab Saudi saat melawan Argentina pada pertandingan Grup C Piala Dunia 2022 Qatar di Stadion Lusail, Lusail, Qatar. Foto: Hannah McKay/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pertarungan tim-tim unggulan di Piala Dunia 2022 Qatar, berdampak ke pasar non-fungible token atau NFT. Seperti kekalahan tim unggulan, Argentina, dari Arab Saudi dengan skor 1-2 pada Selasa (22/11), bikin investasi NFT segala hal bertema Argentina rontok.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari coindesk.com, Rabu (23/11), token penggemar Argentina (ARG) turun drastis sebesar 21 persen dalam 24 jam terakhir. NFT tersebut kini diperdagangkan hanya di harga USD 5,44 dari posisi tertingginya sebesar USD 7,60.
Kekalahan Lionel Messi dkk sungguh di luar dugaan dan pertaruhan banyak orang. Ini merupakan kekalahan pertama timnas Argentina di Piala Dunia dalam 36 tahun terakhir. Apalagi yang mengunggulinya tim Arab Saudi, bukan termasuk yang diunggulkan.
Pergerakan harga ARG, token kripto atau NFT bertema Argentina anjlok dalam 24 jam terakhir setelah kekalahan Lionel Messi dkk di Piala Dunia 2022. Grafik: coindesk.com
Sebaliknya, NFT bertema Arab Saudi bernama 'The Saudis' transaksinya melambung 387 persen atau hampir empat kali lipat sejak Selasa (22/11) petang.
Coindesk.com juga melaporkan, seiring berjalannya Piala Dunia 2022 di Qatar, pasar taruhan token kripto juga melonjak dalam sepekan terakhir. Chiliz (CHZ), token asli dari blockchain Chiliz yang menggerakkan socios.com, platform pembuat token penggemar olahraga terbesar, melonjak 39 persen sejak dimulainya Piala Dunia.
ADVERTISEMENT
“Peristiwa besar sering menghadirkan peluang besar bagi para pedagang,” tulis Priyansh Patel dari Delphi Digital.