ASDP Angkut 140.516 Penumpang dari Pelabuhan Tanjung Kalian hingga Oktober 2023

Ilustrasi Pelabuhan ASDP Indonesia Ferry. Foto: ASDP Indonesia Ferry

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat total penumpang yang menyeberang dari Pelabuhan Tanjung Kalian, Muntok, Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung (Babel) sejak Januari hingga Oktober 2023 sebanyak 140.516 orang. Angka ini meningkat 69,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya 82.659 orang.

Untuk total kendaraan yang diangkut hingga akhir bulan lalu sebanyak 82.958 unit, dengan rincian kendaraan roda 2 sebanyak 19.285 unit dan kendaraan roda 4 sebanyak 63.673 unit. Jumlah ini menurun dibandingkan tahun sebelumnya 99.854 unit kendaraan.

Corporate Secretary ASDP Indonesia Ferry, Shelvy Arifin, mengatakan bahwa perseroan mulai menerapkan sistem tiket online atau e-ticketing di Pelabuhan Tanjung Kalian mulai hari ini, Jumat (3/11). Menurutnya, hal ini dilakukan untuk pembenahan tata kelola penyeberangan hingga penertiban praktik liar di sekitar pelabuhan.

“Tidak hanya itu, peningkatan akurasi data manifes, manajemen operasional & pelayanan pelabuhan penyeberangan, penertiban praktik liar di sekitar pelabuhan, manajemen keselamatan, optimalisasi fungsi pengawasan penyeberangan, penanganan kendaraan yang membawa barang berbahaya, dan lain sebagainya, dapat diterapkan jika digitalisasi ini sudah dijalankan,” ujar Shelvy dalam keterangannya, Jumat (3/11).

Dia melanjutkan, sistem go show atau pembelian tiket langsung di pelabuhan memungkinkan terjadinya penumpukan/antrean, bahkan dapat membuat pelanggan yang sudah datang dari jauh perjalanan kehabisan tiket. Sehingga menurutnya, diperlukan langkah percepatan implementasi Ferizy agar pengguna jasa merasa lebih aman dan memitigasi potensi penyimpangan yang terjadi di area pelabuhan.

Sebelumnya, sebanyak 17 pelabuhan juga telah terdigitalisasi. Sistem pembelian tiket dapat dilakukan melalui reservasi online pada trip.ferizy.com. “Sejak 2020, ASDP menambah jumlah pelabuhan yang menerapkan ferizy. Data hingga akhir Oktober 2022, sudah 17 pelabuhan yang menggunakan e-ticketing dan November ini akan diterapkan di Pelabuhan Tanjung Kalian,” tuturnya.

Adapun reservasi online ini akan diterapkan di lintasan Tanjung Kalian – Tanjung Api-Api dengan beragam metode pembayaran seperti virtual account perbankan maupun e-wallet. Dengan beragam pilihan metode pembayaran, pengguna jasa akan lebih leluasa dalam melakukan pembayaran sesuai dengan bank atau pun e-wallet yang dimiliki.

“Menilik penumpang yang menyeberang mencapai lebih dari 50 ribu unit kendaraan hingga Oktober ini, reservasi tiket online dinilai dapat memecah kepadatan di pelabuhan. ASDP juga mengimbau untuk merencanakan perjalanannya sejak jauh hari. Terlebih reservasi tiket ini sudah bisa dilakukan sejak H-60 hari keberangkatan," tambahnya.