Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
ASEAN BAC Luncurkan 8 Proyek Warisan, dari QR Code hingga Perdagangan Karbon
4 September 2023 11:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Penyelenggaraan KTT ASEAN Business & Investment Summit 2023 memperkuat posisi sektor swasta dalam mendorong reformasi kebijakan dan menempatkan ASEAN sebagai pusat ekonomi global.
ADVERTISEMENT
Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) Arsjad Rasjid mengatakan ema proyek warisan ini mencerminkan nilai untuk membawa inovasi solutif bagi daerah. Proyek ini menggarisbawahi terkait pemberdayaan UMKM, memperkuat pangan, dekarbonisasi, dan investasi perdagangan.
“Pentingnya dampak berkelanjutan tidak dapat diremehkan dan sungguh sangat penting. Pentingnya berkelanjutan integrasi ekonomi, upaya kita didasari praktik konkret nyata dan berwujud,” kata Arsjad dalam ASEAN Business and Investment Summit di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (4/9).
Arsjad menekankan inisiatif kolaborasi menyatukan upaya menjadi satu visi yang lebih sejahtera dan lebih adil bagi ASEAN. Visi ASEAN BAC yaitu memastikan pertumbuhan semua individu bagi seluruh komunitas.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Legacy Lead of ASEAN QR Code Pandu Patria Sjahrir mengatakan enam negara turut berkolaborasi dalam QR Code, antara lain Indonesia, Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand dan Vietnam. Seluruh bank sentral dari negara tersebut turut bergabung serta demi layanan keuangan yang lebih cepat, hemat biaya, dan inklusif.
“Hari ini kita sekarang menginisiasi pilot program QR Code di Singapura tahun ini. Hal ini mewakili komitmen kerja sama ekonomi regional untuk resiliensi dan makmur menuju ASEAN sebagai episentrum pertumbuhan global,” tutur Pandu.
Lalu, Legacy Lead of ASEAN Net Zero Hub and Carbon Centre of Excellence Dharsono Hartono mengatakan tujuan pusat keunggulan karbon dibentuk adalah mendorong perdagangan karbon di regional, berbagi ilmu, hingga pembentukan komunitas.
ADVERTISEMENT
“Kita akan launching ASEAN Alliance Carbon Market (AACM). AACM adalah sektor swasta pertama yang terlibat dalam pembentukan pasar karbon,” imbuh Dharsono.