Bank Jago Raup Laba di Tahun Kedua, Komisaris Sebut Sesuai Target
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Komisaris Independen Bang Jago, Teguh Dartanto, mengungkapkan kinerja keuangan Bank Jago tersebut sesuai dengan yang ditargetkan manajemen.
"Waktu itu sebagai komisaris menegaskan, profit berapa pun angkanya harus dicapai di tahun kedua," kata Teguh Dartanto kepada kumparan, Jumat (11/3).
Teguh yang juga Dekan Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Universitas Indonesia menilai, raihan laba Bank Jago dalam waktu relatif singkat di tahun kedua, menjadi hal positif bagi bank digital . Perolehan profit, menurutnya akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap perkembangan tech-based bank atau bank digital di Indonesia.
Sebelumnya Direktur Utama Bank Jago, Kharim Siregar, menjelaskan pencapaian laba tersebut ditopang oleh pertumbuhan kredit yang solid dan efisiensi biaya. Pada sisi lain, rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) juga dijaga tetap rendah. Dengan strategi itu, penyaluran kredit 2021 mencapai Rp 5,37 triliun, meningkat 491 persen dari akhir 2020 sebesar Rp 908 miliar.
ADVERTISEMENT
Penyaluran kredit yang ekspansif, dicapai antara lain melalui kolaborasi dengan sejumlah fintech lending, multifinance, dan institusi keuangan digital lainnya. Yakni dalam skema kerja sama pembiayaan (partnership lending).
Strategi kolaborasi itu, menurut Kharim, melengkapi integrasi Bank Jago dengan super app Gojek, aplikasi reksadana online Bibit, dan platform trading online Stockbit.