Bank Mandiri Taspen Cetak Laba Bersih Rp 310,5 M di Semester I 2021

30 Juli 2021 14:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Mandiri Taspen. Foto: Sumber: www.bankmantap.co.id
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mandiri Taspen. Foto: Sumber: www.bankmantap.co.id
ADVERTISEMENT
PT Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) berhasil membukukan laba bersih Rp 310,5 miliar selama semester I 2021. Capaian tersebut naik 48,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dengan Return on Asset (ROA) 2,43 persen dan Return on Equity (ROE) 18,03 persen.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan hari ini, Jumat (30/7), pertumbuhan laba ditopang oleh kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 55,39 persen secara year on year (yoy) menjadi Rp 1,19 triliun. Dari sisi kredit yang diberikan, perseroan mencatatkan pertumbuhan sebesar 27,7 persen secara yoy yaitu sebesar Rp 29,22 triliun per 30 Juni 2021, dengan menjaga kualitas kredit yaitu Non Performing Loan (NPL) 0,73 persen.
Menurut Direktur Utama Bank Mandiri Taspen Elmamber P. Sinaga, capaian kinerja selama semester I 2021 ini merupakan hasil kerja keras seluruh insan Bank Mandiri Taspen untuk tetap berinovasi di tengah tekanan akibat Covid-19 yang sudah berlangsung lebih dari setahun ini. Keberhasilan ini menjadi semangat bagi manajemen untuk tetap memberikan pelayanan kepada nasabah khususnya pensiunan.
ADVERTISEMENT
“Tekanan selama pandemi Covid-19 sangat kuat tetapi kami tetap berkomitmen memberikan dukungan dan upaya bagi nasabah maupun masyarakat khususnya pensiunan agar tetap dapat menjalankan aktivitas perekonomian,” ujar Elmamber.
Chief Financial Officer (CFO) Bank Mandiri Taspen Fajar Ari S menambahkan, peningkatan laba tersebut juga didorong dari efisiensi operasional yang telah dilakukan sehingga rasio atas pendapatan (CER) dapat ditekan menjadi 42,56 persen di Juni 2021 atau turun sebesar 11,82 persen dari tahun 2020 sebesar 54,38 persen.
Akibat pandemi ini, perseroan dapat menekan Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) yaitu turun 5,52 persen, dari 83,65 persen di Juni 2020 menjadi 78,13 persen di semester I 2021 ini.
Disisi lain, rasio dana murah atau CASA pun meningkat dari posisi akhir Desember 2020 menjadi 30,13 persen per 30 Juni 2021. Perseroan tercatat memiliki total aset sebesar Rp 41,52 triliun per 30 Juni 2021, meningkat dari posisi akhir Desember 2020 sebesar Rp. 35,09 triliun.
ADVERTISEMENT
Melihat kinerja selama semester I 2021, Fajar optimistis kinerja sampai akhir tahun 2021 akan tetap dapat terjaga sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Manajemen Bank Mandiri Taspen juga optimis dari capaian kinerja tersebut, perseroan dapat segera masuk dalam kategori Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) III.