Beredar Video Puncak Macet karena Liburan saat WFH, Ini Data Pelintas Jagorawi

Ilustrasi kendaraan bertransaksi di gerbang tol Jagorawi. Foto: ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

Di media sosial beredar video yang menunjukkan kemacetan lalu lintas menuju kawasan Puncak, Bogor, yang disebut terjadi akibat warga memanfaatkan WFH atau Work from Home untuk liburan ke luar Jakarta.

kumparan pun mengecek data perlintasan kendaraan di Tol Jagorawi, pada pintu Ciawi yang merupakan salah satu akses dari Jakarta menuju Puncak dan sebaliknya.

Data yang diperoleh dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk selaku pengelola Jalan Tol Jagorawi, mengungkapkan pada Sabtu (14/03) kendaraan yang transaksi di Gerbang Tol Ciawi 1 (arah Ciawi), tercatat sebanyak 39.466 kendaraan.

Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru, menyatakan angka tersebut menurun sekitar 4,85 persen dari jumlah kendaraan yang melintas pada Sabtu (07/03) sebelumnya.

"Dengan jumlah itu, bila dibandingkan dengan volume lalu lintas pada minggu sebelumnya, Sabtu (07/03), yaitu sebanyak 41.476 transaksi, maka cenderung terjadi penurunan sebesar 4,85 persen," katanya dalam pernyataan resmi, Minggu (15/3).

Corporate Communication Jasa Marga, Dwimawan Heru Foto: Novan Nurul Alam/kumparan

Sementara itu, lanjutnya, Jasa Marga mencatat lalu lintas di Jalan Tol Jagorawi pada Shift 1 hari ini, Minggu (15/03) tercatat sebanyak 12.074 kendaraan yang transaksi di Gerbang Tol Ciawi 1 (arah Ciawi).

Dengan jumlah tersebut, kata Heru, bila dibandingkan dengan volume lalu lintas pada shift 1 minggu sebelumnya, Minggu (08/03), yaitu sebanyak 12.349 transaksi, maka cenderung terjadi penurunan sebesar 2,23 persen.

"Lalu lintas pada hari Sabtu (14/03) dan Shift 1 hari Minggu (15/03) cenderung normal di kedua arah," ujarnya.

Rekaman CCTV arus lalu lintas menuju puncak Jawa Barat. Foto: Dok. Lantas Polres Bogor

Sebelumnya, Kasatlantas Polres Bogor AKP Muh Fadli Amri, juga membantah video viral di media sosial itu. Dia mengatakan video tersebut adalah hoaks. Fadli juga memastikan tak ada kepadatan arus lalu lintas menuju puncak pada Minggu (15/4).

“Hoaks. Info tentang jalur Puncak diserbu karena banyak wisata akibat corona adalah tidak benar,” kata Fadli lewat keterangannya, Minggu (15/3).

Penelusuran kumparan, video Puncak macet yang menjadi pembicaraan di media sosial merupakan kondisi lalu lintas pada Sabtu (14/3). Di hari yang sama memang ada kebakaran mobil yang terjadi di tanjakan Grand Hills Puncak.