Boeing 737 Max 8 Milik Maskapai Indonesia Akan Dikandangkan Seminggu

Boeing 737 Max 8 Foto: Dok. Boeing

Kementerian Perhubungan akan mengandangkan sementara (grounded) pesawat Boeing 737 Max 8 milik maskapai Indonesia dalam seminggu ke depan. Hal ini menyusul peristiwa kecelakaan pesawat Ethiopian Airlanes di Ethiopia, Minggu (10/3) lalu.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengungkapkan grounded dilakukan untuk mengobservasi secara keseluruhan kondisi pesawat.

"Kita langsung (observasi) terhadap pesawatnya, tapi Boeing akan kita informasikan (hasilnya). Kita akan melakukan (grounded dan observasi) dalam satu minggu," kata dia usai mengisi acara Seminar & Dialog Nasional Himpuni "Kesiapan UMKM & Ekonomi Kerakyatan di Era Revolusi Industri 4.0" di Po Hotel, Semarang, Selasa (12/3).

Boeing 737 Max 8 milik Garuda Indonesia. Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan

Lebih lanjut, Budi menjelaskan imbauan grounded pesawat Boeing 737 Max 8 melalui Direktorat Jenderal Udara Kemenhub itu sebagai bentuk antisipasi kemungkinan terjadinya hal serupa. Sebab, sebelumnya kecelakaan pesawat yang fatal juga dialami Lion Air JT-610 yang menewaskan seluruh penumpangnya dengan jenis pesawat yang sama. Sebagai catatan, jenis pesawat Lion Air JT-610 sama dengan yang dipakai Ethiopian Airlanes yaitu jenis Boeing 737 Max 8.

"Kita prihatin bahwa telah terjadi suatu kecelakaan, di Ethiopia dan juga berduka cita karena ada satu WNI yang ikut serta (menjadi korban) di situ. Kami akan menurunkan tim akan melakukan observasi, akan melakukan penelitian terhadap pesawat-pesawat yang ada," tuturnya.

Pada kesempatan tersebut Budi Karya menegaskan, observasi dan penelitian harus dilakukan guna mencari hal-hal yang sekiranya dapat diantisipasi. Jika dalam prosesnya tidak ditemukan hal-hal tak sesuai maka pesawat bisa terbang kembali.

"Tetapi apabila kita menemukan ada hal-hal yang tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan, maka ada suatu tindakan atau keputusan yang akan kita lakukan," tegasnya.

Dikutip dari situs resmi Boeing, jenis 737 Max telah digunakan oleh 49 maskapai dunia, termasuk di Indonesia. Ada 3 maskapai di Indonesia, yang menurut situs boeing.com menggunakan pesawat jenis ini, yaitu Lion Air, Garuda Indonesia, dan Sriwijaya Air.

Pesawat 737 Max punya empat varian yakni 737 Max 7, 737 Max 8, 737 Max 9, dan 737 Max 10. Boeing 737 Max 7 punya daya jelajah 7.130 kilometer (km), lebih jauh daripada varian 737 Max 8 dan 737 Max 9 yang memiliki daya jelajah 6.570 km. Sementara 737 Max 10 memiliki daya jelajah 6.110 km.

Spesifikasi Pesawat Boeing 737 Max 8 Foto: Sabryna Putri Muviola