Bos Foxconn Temui Jokowi, Ingin Investasi ke IKN dan Bangun EV di Batang

25 Juni 2022 14:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Terry Gou, pendiri dan chairman Foxconn. Foto: REUTERS/Eason Lam
zoom-in-whitePerbesar
Terry Gou, pendiri dan chairman Foxconn. Foto: REUTERS/Eason Lam
ADVERTISEMENT
Perusahaan teknologi internasional asal Taiwan Hon Hai Precision Industry Co. Ltd. atau Foxconn berencana akan menanamkan modalnya untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Foxconn akan fokus membangun jaringan telekomunikasi dan transportasi.
ADVERTISEMENT
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menjelaskan, CEO Foxconn Terry Gou baru saja menemui Presiden Jokowi secara langsung untuk menindaklanjuti rencana investasi Foxconn di Indonesia.
"Mereka (Foxconn) juga berkeinginan untuk masuk investasi di IKN, jadi enggak benar bahwa di IKN tidak ada investasi, banyak yang masuk," kata Bahlil dalam pertemuannya dengan Foxconn yang disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (25/6).
Sementara itu, Terry Gou mengatakan pertemuannya dengan Jokowi untuk membahas model bisnis baru yang disebut BOL (build, operating, localize). Dia berharap dengan model bisnis baru ini dapat bermanfaat membangun industri di Indonesia.
"Kami juga berbicara tentang di Ibu Kota Baru, kami akan membangun kota pintar di sana bersama dengan e-bus dan perangkat IoT untuk membuat ibu kota baru menjadi sangat, sangat cerdas," ungkap dia.
ADVERTISEMENT

Foxconn Tindak Lanjuti Investasi Kendaraan Listrik di Batang

Terry memastikan pihaknya akan menindaklanjuti investasi terkait ekosistem kendaraan listrik (electric vehicle/EV) hingga membangun sekolah vokasi berbasis teknologi di Batang, Jawa Tengah.
Presiden Jokowi didampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat mengunjungi Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Rabu (8/6/2022). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
"Kita akan melakukan sesuatu di Batang juga, seperti sekolah pelatihan untuk teknisi mekanik dan juga kita sedang berbicara tentang memiliki beberapa lahan di Batang untuk membangun fasilitas EV kami di sana," imbuhnya.
Bahlil berkata, sebelumnya Foxconn telah menandatangani nota kesepahaman dengan PT Indonesia Battery Company (IBC) dan PT Indika Energy untuk berinvestasi di industri kendaraan listrik dan baterai.
Selain Foxconn, Bahlil berkata perusahaan asal Korea Selatan LG juga mantap menanamkan modal di Kawasan Industri Terpadu Batang. Kedua perusahaan tersebut masuk investasi di lahan 1.000 hektar yang diresmikan tahap kedua.
ADVERTISEMENT
"Kawasan ini kita masuk 1.000 hektare tahap kedua ini adalah LG masuk kurang lebih 275 hektare, Foxconn masuk juga dan ketiga insyaallah Amerika positif masuk tempatnya juga di sini," kata Bahlil saat meresmikan pembangunan tahap kedua industri baterai listrik di Batang, Jawa Tengah, Rabu (8/6).
Bahlil Lahadalia memastikan lahan 4.300 hektare di kawasan industri tersebut akan terisi 50 persen menjelang 2024. “Kami yakin 2023 menjelang 2024 target kami 50 persen dari 4.300 hektar di Batang ini akan terisi penuh,” ujar Bahlil.
Dia menyebutkan total investasi yang dilakukan pada industri baterai listrik terintegrasi ini mencapai USD 9,8 miliar atau Rp 142 triliun, serta dapat memberikan dampak ekonomi setiap tahunnya sekitar USD 5,6 triliun dan menyerap lebih dari 20 ribu tenaga kerja.
ADVERTISEMENT