Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
BPS: Jumlah Penumpang Pesawat di Desember 2024 Naik 19,29%, Efek Diskon Tiket
3 Februari 2025 15:02 WIB
·
waktu baca 2 menit![Sejumlah penumpang pesawat berjalan di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (2/1/2022). Foto: Fauzan/ANTARA FOTO](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1641156124/fwggtax0smorexsnzphd.jpg)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan jumlah penumpang pada angkutan udara domestik naik sebesar 19,29 persen secara bulanan (month to month/mtm) menjadi 5,9 juta orang sepanjang Desember 2024 dibandingkan dengan November 2024 yang tercatat sebesar 4,93 juta. Sementara secara tahunan (year on year/yoy) terjadi peningkatan sebesar 4,76 persen.
“Faktor kenaikan jumlah penumpang angkutan udara karena momen Nataru 2024/2025. Selain itu penurunan harga tiket domestik turut memberikan andil peningkatan penerbangan domestik,” kata Amalia dalam konferensi pers di kantornya, Senin (3/2).
Tak hanya itu, terjadi kenaikan m jumlah penumpang tujuan luar negeri atau internasional secara bulanan yaitu sebesar 9,76 persen menjadi 1,7 juta orang dibandingkan dengan November yang tercatat sebesar 1,57 juta. Secara tahunan, jumlah penumpang pesawat jalur internasional tercatat sebesar 17,66 persen.
ADVERTISEMENT
Di samping itu, terjadi kenaikan jumlah angkutan barang udara domestik sebesar 9,82 persen secara bulanan menjadi sekitar 61.500 ton sepanjang Desember 2024.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, memastikan kebijakan diskon tiket pesawat juga akan diberlakukan untuk Lebaran 2025.
"Dilanjutkan dari program Nataru yang lalu yaitu diskon harga tiket pesawat," ungkap Airlangga saat konferensi pers High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPID) di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (31/1).
Selain itu, pada Lebaran 2025 pemerintah akan kembali menyelenggarakan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2025, Program Every Purchase is Cheap atau Epic Sales 2025 dengan tagline "beli di Indonesia saja" dalam bentuk diskon.
"Di tahun 2025 juga dilakukan diskon tarif tol dan stabilisasi harga pangan. Dan paket stimulus ekonomi yang sudah berjalan ini bantuan pangan 16 juta KPM (keluarga penerima manfaat) 10 kilogram per bulan untuk Januari-Februari. Diskon tarif listrik yang selama 2 bulan Januari-Februari, kemudian juga terkait dengan PPN DTP untuk properti dan otomotif dan PPH sektor padat karya," jelasnya.
ADVERTISEMENT