Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
BPS: Tren Okupansi Hotel Bintang 5 di RI Selama Mei Turun
2 Juli 2018 14:59 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Badan Pusat Statistik (BPS ) mencatatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia sepanjang Mei 2018 mengalami penurunan sebesar 7,65% dibandingkan periode April 2018.
ADVERTISEMENT
Kepala BPS Suhariyanto mengungkapkan jumlah wisman yang berkunjung ke Indonesia selama Mei 2018 sebanyak 1,20 juta kunjungan. Menurutnya turunnya jumlah kunjungan wisman salah satunya disebabkan erupsi Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Bali. Perlu diketahui, Bali merupakan pintu utama masuknya wisman dari berbagai negara ke Indonesia.
"Kemarin kan memang Gunung Agung menjadi kendala tapi kemudian kan sudah beres," ujar atau pria yang akrab disapa Kecuk saat ditemui di Gedung Pusat BPS, Jakarta Pusat, Senin (2/7).
Penurunan jumlah wisman ikut berdampak pada tingkat okupansi hotel bintang lima di Indonesia. Sepanjang Mei tingkat okupansi hotel hanya 53,86% atau turun 2,21 poin dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar 56,07%. Begitu juga jika dibandingkan dengan periode April 2018 yang mengalami penurunan sebesar 3,57 poin.
ADVERTISEMENT
"Jumlah kunjungan wisman ke Indonesia yang datang melalui pintu masuk udara pada Mei 2018 mengalami penurunan sebesar 0,88% dibandingkan jumlah kunjungan wisman yang sama tahun sebelumnya," paparnya.
Penurunan kunjungan wisman tersebut terjadi di Bandara Sultan Syarif Kasim II Riau yang mencapai 53,52%, Bandara Hasanuddin Sulawesi Selatan sebesar 41,73%, Bandara Internasional Lombok Nusa Tenggara Barat sebesar 40,59%. dan Bandara Soekarno-Hatta Tangerang sebesar 13,86%.
Sedangkan untuk kenaikan jumlah kunjungan wisman juga terjadi di 4 pintu masuk udara dengan persentase kenaikan paling besar terjadi di Bandara Supadio Kalimantan Barat sebesar 79,68%. Jumlah wisman yang masuk ke Bandara Ngurah Rai Bali hanya sebesar 7,69%.
Kecuk mengaku optimistis jumlah kunjungan wisman akan kembali meningkat di bulan Juli ini. Apalagi, bulan Juli ini masuk dalam kalender masa liburan untuk negara-negara Eropa.
ADVERTISEMENT
"Kalau dilihat trennya memang biasanya Juli, Agustus sampai Desember itu akan naik. Jadi saya sangat optimistis masih akan naiklah di sana enggak akan berpengaruh banyak," kata dia.