BTN Syariah dan Bank Syariah Mandiri Sinergi Perluas Pembiayaan KPR

11 Agustus 2020 12:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kerja sama pembiayaan KPR Syariah antara Unit Usaha Syariah Bank BTN dengan Bank Syariah Mandiri. Foto: Dok. Bank Syariah Mandiri
zoom-in-whitePerbesar
Kerja sama pembiayaan KPR Syariah antara Unit Usaha Syariah Bank BTN dengan Bank Syariah Mandiri. Foto: Dok. Bank Syariah Mandiri
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Unit Usaha Syariah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau Bank BTN dan Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) menjalin sinergi untuk memperluas layanan pembiayaan kepemilikan rumah atau KPR. Sinergi itu dituangkan dalam nota kesepahaman kerjasama produk keuangan syariah, yakni berupa joint financing, joint acquisition, optimalisasi customer base, edukasi, serta kerjasama bisnis jangka panjang lainnya.
ADVERTISEMENT
Penandatanganan dilakukan secara virtual oleh Direktur Operation, IT and Digital Banking Bank BTN, Andi Nirwoto dan Direktur Bank Syariah Mandiri Ade Cahyo Nugroho, di Jakarta, Selasa (11/8).
“Kemitraan yang akan kami jalin akan menyatukan kompetensi utama dari BTN maupun Mandiri Syariah karena dalam kerjasama ini kami dapat memberikan produk pelayanan yang lebih baik, efektif, efisien dan luas kepada nasabah," kata Andi Nirwoto melalui pernyataan resmi.
Kedua bank syariah ini akan menyinergikan kompetensi masing-masing, sehingga menjadi satu kekuatan besar di bidang pembiayaan KPR. Yakni BTN Syariah sebagai pemimpin pasar di segmen pembiayaan perumahan, dengan kemitraan yang kuat dengan para developer. Sementara Bank Syariah Mandiri memiliki keunggulan dalam infrastruktur IT, jaringan distribusi yang luas di seluruh Indonesia, serta likuiditas yang kuat untuk memastikan ekspansi pembiayaan lebih luas.
ADVERTISEMENT
Menurut Andi, untuk langkah awal sinergi perbankan syariah, BTN Syariah dan Mandiri Syariah akan melakukan customer asset purchase (CPA). Sehingga BTN akan mendapatkan dana segar untuk ekspansi penyaluran pembiayaan syariah.
Ilustrasi Bank Mandiri Syariah. Foto: ANTARA FOTO/Audy Alwi
Dengan sinergi ini, BTN Syariah optimistis dapat mencapai target bisnisnya tahun ini. Seperti target pembiayaan sebesar Rp 24,6 triliun. Adapun per semester I, pertumbuhan pembiayaan BTN Syariah mencapai sebesar 3,07 persen yoy menjadi Rp 23,88 triliun pada semester I 2020.
Direktur Utama Bank Syariah Mandiri, Toni EB Subari, menegaskan bahwa sinergi dan kolaborasi bisnis, saat ini merupakan sebuah keharusan.
"Setiap perusahaan memiliki core competence. Sampai dengan Juni 2020 Mandiri Syariah memiliki kekuatan DPK yang sangat baik khususnya tabungan yang mencapai Rp 42,52 triliun atau tumbuh 17,04 persen secara tahunan. Hal Ini menyebabkan Mandiri Syariah memiliki kekuatan likuiditas yang bisa disinergikan dengan BTN syariah," katanya saat menyaksikan penandatanganan tersebut.
ADVERTISEMENT
Di tengah pandemi COVID-19, pembiayaan ritel Bank Syariah Mandiri masih tumbuh 1,1 persen karena fokus tumbuh pada target yang spesifik. Sementara pembiayaan KPR posisi Juni 2020,tumbuh 11,8 persen yoy. Selain mempertahankan tren positif selama tiga tahun terakhir, juga masih jadi penguasaan market share syariah yang mencapai 12 persen.