Budi Gunadi Sadikin Jadi Menkes, Kursi Wakomut Pertamina Kosong

22 Desember 2020 20:48 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Budi Gunadi Sadikin untuk menggantikan Terawan Agus Putranto sebagai Menteri Kesehatan RI, Selasa (22/12). Sebelumnya Budi menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN mendampingi Erick Thohir. Ia juga menjabat Ketua Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, Budi Gunadi Sadikin atau yang biasa disapa BGS juga merangkap jabatan sebagai Wakil Komisaris Utama Pertamina mendampingi Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok. Setelah kini ditunjuk sebagai Menteri Kesehatan, Kementerian BUMN pun menyatakan bahwa BGS juga akan melepas jabatannya tersebut. Sebab dalam aturannya, seorang menteri tidak boleh merangkap jabatan.
“Sesuai ketentuan saja. Menteri tidak boleh rangkap jabatan,” ujar Jubir Kementerian BUMN Arya Sinulingga kepada kumparan, Selasa (22/12).
Keputusan Jokowi memilih Budi Gunadi Sadikin yang kini menjabat Wakil Menteri BUMN, menarik perhatian lantaran ia tak memiliki latar belakang di bidang kesehatan ataupun seorang dokter. Padahal, selama ini posisi Menkes biasanya diisi seorang dokter. Sementara Budi diketahui lebih banyak berkecimpung di bidang ekonomi.
Presiden Joko Widodo mengumumkan Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan di Istana Negara, Jakarta, Selasa (22/12). Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
Pria kelahiran Bogor, Mei 1964 itu merupakan lulusan Teknik Fisika Institut Teknologi Bandung (ITB) angkatan 1983. Dia menerima Sertifikasi sebagai Chartered Financial Consultant (CHFC) dan Chartered Life Underwriter (CLU) dari Singapore Insurance Institute pada tahun 2004.
ADVERTISEMENT
Budi mengawali kariernya sebagai Information Technology Officer di IBM Asia Pacific Headquarter di Jepang pada 1988. Dia juga sempat menjabat sebagai Systems Integration & Professional Services Manager pada 1994 di perusahaan yang sama.
Sepak terjang Budi di bidang ekonomi pun kian luas. Dia pernah menjadi General Manager Electronic Banking, Chief GM Jakarta, Chief GM HR PT Bank Bali Tbk pada tahun 1994-1999.
Pria berusia 57 tahun itu tercatat pernah bekerja di bank asing bernama ABN Amro Bank Indonesia hingga akhir 2004. Kemudian, Budi melanjutkan kariernya sebagai Executive VP Consumer Banking PT Bank Danamon Tbk pada kurun waktu 2004 hingga 2006.
Dia juga tercatat pernah menjadi Dirut Bank Mandiri sebelum masuk ke lingkungan pemerintahan. Budi sebenarnya bukan orang baru di lingkungan Kementerian BUMN. Dia sempat menjabat sebagai Direktur Utama PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum sejak September 2017 sebelum akhirnya dipilih Jokowi sebagai Wamen BUMN.
ADVERTISEMENT